Part.16

1.2K 52 0
                                    

Happy reding ^_^

------------------------

Jack's POV

Keesokan harinya...

Aku benar-benar penasaran dengan apa yang terjadi semalam. Apa benar yang Jay katakan bahwa Valerie merupakan anak dari panti asuhan? Tapi dari mana Dia bisa tahu itu? Dan apa benar kalau orang tua Valerie mengadopsinya? Aku penasaran.

Flashback on

Aku pulang ke rumah dengan tubuh basah. Andai tadi Aku tidak membawa Valerie pulang ke rumahnya pasti hal ini takkan terjadi. Aku sangat yakin tentang hal itu.   Benar-benar yakin.

Aku berjalan malas menuju ke tangga di mansion mewahku ini. Aku berjalan menuju ke kamarku setelah tadi aku melewati kamar mandi. Saat Aku membuka pintu kamar, Aku sedikit terkejut saat Aku melihat Jay sdg duduk di kasur nyamanku sambil memainkan handphone canggih nan tipisnya itu.

Aku berjalan mendekatinya yang masih belum sadar akan kehadiranku di sini. Saat aku duduk di sebelahnya, Aku bisa melihat Dia sedikit terkejut dan langsung menoleh ke arahku.

"Jack, Kau membuatku kaget! Kau ini! Ehhhhh.... Sebentar, Aku ingin tanya. Kenapa bajumu basah kuyup seperti itu? Kau baik-baik saja kan?" Aku melihatnya dengan wajah kesal.

"Sebelum kau bertanya, seharusnya kau berpikir terlebih dahulu bahwa aku harus menempuh perjalanan jauh dengan jalan kaki karenamu. Aku menyuruh mu untuk membawa montir untuk memperbaiki mobilku. Tapi ternyata Kau malah tidak melaksanakannya. Kau ini! Bodoh sekali! Aku benar-benar muak denganmu. Lebih baik Aku mandi air hangat daripada harus bicara hal tdk penting denganmu disini." kesalku panjang lebar.

Aku berjalan menuju ke kamar mandi dan langsung mandi.

Beberapa menit kemudian Akupun keluar dengan handuk yang mengalung cantik di leherku. Aku mengambil kaosku dan memakainya.

Aku menoleh ke arah Jay yang tampaknya sangat serius dengan laptop merek Ap**e nya. Aku berjalan ke arahnya dan duduk di sampingnya. Aku mengerutkan dahiku saat aku melihat sebuah kalimat dengan huruf tebal di layar laptop.

'Anak-anak yang terdaftar ke dalam anggota panti asuhan ROSSALINDTON pada tahun 1998'

"Untuk apa Kau mencari tentang anak-anak panti asuhan itu? Apa Kau ingin mengadopsi anak?" Jay yang tadinya serius pun langsung menoleh ke arahku dengan wajah kesal. "Apa maksudmu dengan mengadopsi anak? Don't be crazy, boy!" ucap Jay kesal, lalu melemparkan satu bantal tepat di wajahku.

"Santai! Santai! Aku hanya bertanya padamu." Jay pun kembali lanjut serius pada layar laptopnya itu.

"Tapi, ngomong-ngomong apa yang kau cari?" Jay kembali mengetik sesuatu di laptopnya dan merogoh saku piyamanya, lalu mengeluarkan sesuatu,lalu memberikannya padaku.

"Kau tahu Aku menemukannya di laci Valerie semalam saat Aku sedang melakukan piket kelas. Aku rasa itu foto yang sangat aneh. Apa Kau merasakan hal yang sama?" Ucap Jay menjelaskan apa maksud dari yang Ia lakukan sedari tadi.

Yang Jay berikan padaku adalah sebuah foto. Foto hitam putih yang menampilkan seorang anak perempuan yang wajahnya kurang lebih sama dengan wajah Valerie. Foto itu berlatarkan sebuah gedung kecil dengan sebuah papan nama bertuliskan 'ROSSALINDTON'

"apakah ini Valerie?" Tanyaku pada Jay. "Aku rasa itu memang Valerie. Dan untuk membuktikan Itu semua, Aku sedang mencarinya di laptopku. Semoga saja Kita bisa tahu lebih dalam soal ini semua." Ucap Jay padaku.

Aku berjalan keluar kamar dan menuju ke dapur mengambil sesuatu. Aku membuka kulkas dan mengambil botol soda besar dan mengambil 2 buah gelas. Aku menuangkannya ke gelas yang kuambil tadi dan membawanya ke kamar.

Saat Aku sampai ke Kamar, Aku bisa melihat Jay masih tetap setia dengan laptop nya itu. Akupun meletakkan 2 gelas minuman itu di lantai dan mengambil satu selimut dari lemari dan meletakkannya di lantai.

"Jay, pindahlah ke sini. Aku rasa ini tempat yang nyaman. Biar kita cari sama-sama aja." Jay menoleh ke arahku dan tersenyum. "Baiklah, aku akan pindah." Jay pun pindah duduk di sampingku, di atas lantai yang sudah dilapisi selimut.

Aku duduk memerhatikan apa yang ada di layar Jay. Dari sana aku bisa Melihat beberapa nama anak, lengkap beserta biodatanya.

Aku pun mengambil 1 gelas soda dan meminumnya. Saat Aku sedang meminumnya, aku tiba-tiba saja tersedak karena kata-kata Jay.

"Aku Menemukannya, Jack." Aku mengambil tisu dan mengelap bibirku yang basah. "Kau membuatku terkejut, Jay." kesalku padanya.

"Hei, lihat dulu ini. Ini benar-benar penting." Aku pun menoleh ke arah nya. Aku melihat ada yang ada di layar laptop nya dan sangat terkejut dengan apa yang tertulis di sana.

Valerie Abvale

Tanggal ditemukan: 24 Februari 2000
Tanggal diadopsi: 5 Januari 2006
Diadopsi oleh: Mr. dan Mrs. Abvale (orang tua kandung)

Aku berusaha menjernihkan pikiranku ketika Aku melihat tulisan 'Diadopsi oleh: Mr. dan Mrs. Abvale (orang tua kandung)'

Bagaimana bisa Ia diadopsi oleh orang tua kandungnya, namun Ia diperlakukan tidak baik oleh saudara perempuannya? Ini aneh.

Aku harus menanyakan ini semua padanya besok. Benar-benar harus.

TBC

Bagaimana part kali ini? Udah ada kemajuan, gak? Kalau belum ada kemajuan maka Aku akan membuatnya lebih baik lagi. Terima kasih bagi yang udah rela nunggu kelanjutan cerita ini. Love you all!😚😚😚 Sorry kalo kependekan....Hihihi....🙏🙏🙏

Don't forget to like & comment!
And
Sorry for typo!

See you next part!!!

Unrequited Love Where stories live. Discover now