Awal kekalahan Sarah

227K 16.2K 934
                                    

Raut ketakutan semakin jelas diwajah Sarah, dia sadar Sean sedari tadi melihat perutnya dan sekarang dia merutuki kebodohannya sendiri karena memakai baju ketat itu.

"Kau memilih pilihan yang salah."

-

Wajah Sarah mendadak pucat, kepanikan sudah menguasai dirinya. Dengan perlahan Sarah memundurkan langkahnya lalu dengan seribu langkah ia berlari keluar. Tapi sebelum ia sampai kedepan pintu itu, para pengawal Sean berhasil menangkap.

"Ahk! Lepaskan aku! Ini anakmu Sean, ini anakmu!" Pekiknya kuat, air matanya kembali terjatuh drama queen mulai beraksi. Tubuhnya tak henti-henti memberontak.

Freya yang sedari tadi hanya menonton pun terkekeh hebat karena merasa takjub dengan kemampuan akting Sarah.

"Benarkah? Hmm, aku pikir kita melakukannya dua bulan yang lalu." Ucap Sean menyeringai. Sarah semakin terpojok, tubuhnya tampak bergetar hebat.

"Di-dia sangat se-hat, ja-" Ucapan Sarah terpotong saat Sean tiba-tiba mengangkat tangan seolah memerintahkan Sarah untuk diam.

Sean tersenyum lalu menatap para pengawalnya. Seolah mengerti apa yang Sean perintahkan, para pengawal itu membawa secara paksa.

"Sean! Lepaskan aku!" Jeritnya kuat sampai mereka akhirnya keluar dari ruangan Sean.

"Kemana kau akan membawanya?" Tanya Freya yang ternyata sudah disamping Sean.

"Mengapa kau begitu tertarik?" Ucap Sean ketus lalu mendudukkan bokongnya di sofa empuk ruangannya itu.

Freya terdiam, lalu ikut duduk di samping Sean. Freya adalah anak dari sepupu Mommy Sean, itulah sebabnya mereka tidak terlalu dekat.

"Mengapa kau masih disini?" Ujar Sean menatap Freya dingin, Freya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Memangnya tidak boleh aku disini? Oh iya, dimana dua sepupu bodoh kita?" Tanya Freya yang membuat Sean baru menyadari sesuatu.

"Aku tidak pernah bertemu mereka sejak masalah ini terjadi." Jawabnya. Ternyata tanpa sepengetahuan Sean, senyum misterius merekah dibibir Freya.

-

Lantunan musik menggema lembut di ruang tamu itu. Tampak dua orang pria sedang menirukan tarian dari layar monitor tv dengan muka tersiksa mereka.

Tampak juga seorang wanita yg terduduk manis di bangku mini dengan ice cream berbentuk Unicorn di tangannya. Dan siapa lagi kalau bukan Ken, Mike, dan Tayana.

"Ken putar badanmu! Mike! Jangan lemas seperti itu." Protesnya saat dua pria kekar itu menari tidak jelas.

Ken menarik nafas dalam-dalam, ini adalah penghinaan terdalam didalam kehidupannya, sia-sia dirinya sudah menumpahkan beribu darah dan disegani oleh para pemimpin mafia.

Mike hanya memelas, jika ibunya mengetahui putra tunggalnya didandani seperti ini Tayana bisa dituntut dan dipenjarakan seumur hidup.

"Kalian sangat menggemaskan!" Pekik Tayana saat Ken dan Mike mulai menguasai tarian ballet itu. Tayana yang terbawa suasana pun berdiri di tengah-tengah mereka sambil menari lincah.

Melihat Tayana yang semakin bahagia, Ken dan Mike pun ikut terbawa suasana sehingga mereka menari layaknya penari profesional.

Sampai di akhir video menampilkan pose romantis. Dan tanpa sadar Ken dan Mike melakukannya.

(Gayanya kayak beauty and the beast ya guys! Ken jadi beastnya, Mike jadi  Belle)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Gayanya kayak beauty and the beast ya guys! Ken jadi beastnya, Mike jadi  Belle)

Tanpa mereka sadari ada dua manusia yang sedari tadi menatap mereka ternganga kaget.


'Ckrek'

"Bhahahaha! Ini sungguh luar biasa!"

Bersambung...

Medan, 6 Agustus 2017

My One Night Stand is My CEO | #1 WILLIAM'S BOOKS SERIES |Where stories live. Discover now