Over Protective

698K 27.7K 416
                                    

Update lageee.... Vote dulu baru baca dear!! Sorry for typo!

"Mom, Dad perkenalkan ini Tayana
Corine calon istriku"

--

Tayana POV

What!

Aku menghentakkan tangannya kasar. Pria ini memang sudah tidak waras. Lihat, ia malah tersenyum menjijikkan!

"Jadi benar yang dikatakan Sesah? Aku tahu kau hanya mengingikan harta putraku." Sindir wanita tua itu angkuh. Aku membelakkan mataku kesal.

"Maaf nyonya, aku sama sekali tidak tertarik dengan kekayaan keluarga anda atau pun putra nyonya, aku juga tak sudi menjadi istri pria hidung belang!" Tegasku. Mereka melotot kaget. Dia kira aku seperti wanita murahan diluar sana, apa? Jangan remehkan aku! Dinda telah banyak mengajariku!

Wanita tua itu mendekatiku dengan tatapan tajam, tamatlah riwayatku!

"Selamat datang calon menantuku! Kau benar-benar menantu idamanku!" Wanita tua itu memelukku erat dengan wajah berbinar-binar. Aku membelakkan mata kaget.

"Lihat, calon menantu kita shock, sayang." Lelaki itu sepertinya Daddy Sean.

"Buwahahahaha, maafkan kami." Sesah terkekeh kencang. Sean memutar bola matanya kesal.

"Whoa, wajahnya sangat sempurna! Tubuhnya, payudaranya, ahk! Kau memang menantu idola Mommy!" Aku menutup dadaku saat Mommy Sean menatapku dari atas sampai bawah.

"Sudahlah mom jangan ganggu dia, kami sudah lapar." ucap Sean datar lalu menarikku ke meja makan. Kami pun memulai makan malam dengan canda dan tawa, mommy Sean sangat gaul dan lucu, dan daddy Sean juga lucu dan penyayang. Andai saja keluargaku bisa berkumpul seperti ini, pasti kami akan menjadi keluarga bahagia seperti keluarga Sean.

"Kenapa wajahmu bersedih? Apa kau tak suka dengan makanannya?" Sean mengelus pipiku lembut. Aku menggeleng kecil. Mereka menatapku penasaran.

"Aku hanya iri, kalian adalah keluarga yang sangat sempurna." ucapku pelan. Aku merasakan pucuk kepalaku di sentuh lembut.

"Sekarang kau adalah putri Mommy. Sekarang kau juga adalah bagian dari keluarga ini." Mommy Sean memelukku, pelukan yang mengingatkanku kepada mendiang ibuku.

-

"Sean! Ayo kita pulang!" Sudah seribu kali aku mengajaknya pulang tapi dia masih fokus dengan macbooknya. Aku menatap nanar jam dinding itu, sudah pukul sebelas malam. Tadi, selesai makan malam Sean langsung menarikku ke kamar mewahnya ini.

Aku mengambil tasku lalu berjalan melewatinya. Tapi langkahku tertahan karena Sean memegang tanganku erat.

"Mulai sekarang kau tinggal disini, kita akan menikah."

'Deg'

"Kau memang gila! Kita tak memiliki hubungan apapun! Aku hanya sekertarismu!"

"Sudah aku bilang aku tak mau menikah denganmu!" Sambungku memekik kuat. Ia tersenyum miring. Berjalan mendekatiku, aku mundur hingga tubuhku terbentur dinding.

'Sial! Kenapa harus begini lagi'

"Sepertinya kita akan berolahraga malam ini." Bisiknya, tubuhku menegang seketika. Ia mencium bibirku ganas, lumatan demi lumatan membuatku ingin melayang. Aku mendorong dadanya kuat tapi sia-sia.

Dan hal yang tak terduga-duga itu pun terjadi kembali.

-

Author POV

My One Night Stand is My CEO | #1 WILLIAM'S BOOKS SERIES |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang