AydanAra [End] Completed✔️

Ulang tahun Ara

Assalamualaikum
-

-

-

"Benar adanya kalau lawan dari cinta itu bukan benci, melainkan tidak peduli."
Ara Zahira As-Syifa

🦋🦋🦋

"Saya berangkat." Ucapnya setelah sarapan pagi.

Hari ini Ara sudah kembali sehat, ia sedang menemani Aydan sarapan pagi.

"Hm, oke kak, Salim!" Katanya setelah membasuh tangannya.

"Nanti Kak Aydan sibuk ngga?"

"Tau sendiri." Singkatnya.

"Emm iyaa, tapi hari ini rencananya Ara mau ajak Kak Aydan dinner nanti malam." Katanya.

"Untuk apa?"

"Sebenernya hari ini Ara ulang tahun!" Ucapnya girang pada Aydan.

"Ohh." Datarnya.

"Ihh kok oh doang, Kak Aydan ngga mau ngucapin selamat ulang tahun ke Ara?"

"Selamat." Katanya lalu melenggang dari tempat tersebut.

"Singkat bangett sih, tapi makasii." Jawab Ara senang mendapat kata selamat dari suaminya.

Ara tetap membuntuti Aydan yang masuk ke dalam mobil.

Tok

Tok

Ketuknya pada kaca mobil. Kemudian Aydan membuka sedikit kaca mobilnya itu.

"Jangan lupa nanti malem, Ara tungguin ya Kak!!" Pintanya.

"Tidak janji." Kata Aydan, lalu ia meninggalkan pekarangan rumahnya.

Semoga kali ini Kak Aydan mau, please kali ini aja Ya Allah, Ara bakal seneng banget kalo Kak Aydan mau. Batinnya.

Ternyata benar, saat mulai sore Aydan pulang ke rumahnya.

"Assalamualaikum."

Ara yang membukakan pintu rumah sangat gembira, "waalaikumussalam, yeayy Kak Aydan dateng, Salim dulu!" Sambil mengambil tangan Aydan.

Aydan terpaku sore ini Ara sudah rapih memakai abaya dan hijab pashminanya, ia tidak bisa menyangkal bahwa istrinya sangat cantik dan menggemaskan, tapi ia berusaha menahan ekspresi wajahnya tetap datar.