Menyerah (2)

2.8K 78 54
                                    

Haloo readerss

Maafin aku yaa kalo part sebelumnya kesedikitan, Aku terima saran dan kritik dari kalian kok, makasii yaa🖤🖤

Selamat membaca untuk part ini, semangattt...

🦋🦋🦋

Ara meninggalkan rumah tersebut dengan perasaan kecewa, hatinya hancur, ternyata usahanya selama ini sia-sia, Aydan tak pernah benar-benar ingin mencintainya, Aydan melakukannya hanya karena kasihan.

Berkali-kali Aydan mengusap wajahnya kasar, ia tidak tahu apakah perbuatannya barusan benar atau tidak, pikirannya tidak jernih sama sekali.

Ia pergi menuju kamarnya, membaringkan dirinya diatas kasur menengok dimana Ara sering tidur disampingnya namun saat ini dirinya sendirilah yang telah mengusirnya.

Merasa tak tenang kemudian Aydan memutuskan untuk melaksanakan sholat,

Assalamualaikum warahmatullah

Assalamualaikum warahmatullah

Setelah sholat ia menaruh sajadahnya didalam lemari, biasanya yang menyimpan kan sajadahnya itu Ara, namun kali ini ia menaruhnya sendiri.

Srekk.. sebuah buku tipis jatuh dari lemari yang Aydan buka.

Aydan membukanya, ternyata ada tulisan Ara didalamnya.

Haii...
Hari ini adalah hari dimana Ara resmi jadi istri, Ara bahagiaaaa bangett.....
tapi Ara ngga kenal sama orangnya,
Ara dijodohin tauu sama Ayah Bunda, tapi Ara percaya kok pilihan mereka pasti benar.

Aydan meneguk ludahnya, tangannya sulit membuka lembaran-lembaran berikutnya.

Kak Aydan setiap hari nggamau makan masakan Ara itu kenapa ya? Padahal enak, tapi nggapapa Ara akan terus berusaha..Hwaitingg!!

Aydan tersenyum tipis membaca tulisan tersebut. Lalu ia membuka lembaran berikutnya

Hari ini Ara sedih...
Ara buatin kue buat Papa Kak Aydan, tapi sama Kak Aydan dibuang, padahal Ara buatnya dari pagi loh, Ara sampe ngga tidur mikirin omongan Kak Aydan,kata Kak Aydan kue itu ngga baik untuk kesehatan Papa. Tapi Kak Aydan ngga minta maaf sama Ara, dia paginya berangkat kantor tapi ngga antar Ara dulu kerumah, Ara tau kok suami Ara sibuk, Ara paham itu.

Hati Aydan mencelos, ternyata saat itu Ara tidak tidur memikirkan kata-katanya, ia merasa bersalah.

Kak Seyna cantik banget ya, Kak Aydan sampe muji dia cantik dihari ulang tahun Ara, Ara ngga minta apapun sama Kak Aydan, Kak Aydan mau makan malam sama Ara aja Ara udah seneng banget. Tapi dia baik kok, dia pesanin Ara taxi biar bisa pulang.

Air mata Aydan menetes, kenapa ia sakit membacanya, padahal ia yang membuat Ara seperti itu.

Dilembar terakhir ia melihat dan membacanya dengan seksama,

Kak Aydan bohongin Ara,
ngga minta maaf lagi!
dia bilang sarapan catering dikantor,
tapi ternyata Kak Seyna yang masakin,
itu amanah dari Kak Zira sih,
Ara ngga boleh cemburu..

AydanAra [End] Completed✔️Where stories live. Discover now