kembali ke rumah

2K 59 5
                                    

Assalamualaikum gaiss
Gimana kabar kalian??
Lama tidak berkabar hehe
Pada nungguin ngga?
Makasii yang masih stay sama cerita aku, luvv kalian🖤

Happy reading~




🦋🦋🦋

"Hati-hati ya nak, jaga diri baik-baik, nurut sama suami." Ucap Zarin pada Ara yang hendak pamit kembali ke rumahnya.

"Iya Bun, pasti." Jawabnya tersenyum.

"Jangan bandel lagii, jewer aja nih Dan kalo nakal!" Celetuk Fahrul yang langsung mendapat tatapan tajam tapi menggemaskan dari Ara.

Aydan hanya terkekeh melihat ekspresi Ara yang hendak mengamuk.

"Bilang apa hm? Coba ulangi?" Tanya Ara sembari ancang-ancang mengangkat lengan bajunya seperti mengajak berantem.

"Wushhh, takutt!!" Saut Fahrul pura-pura bergidik ngeri namun setelahnya menjulurkan lidahnya pada Ara.

Ara merasa jengkel sekali dengan sikap kakaknya ini, ingin sekali ia pites.

"Elleh, biarin aja ni Ra, palingan bentar lagi ditinggal kamu dia uring-uringan, percaya sama Ummah." Ucap Ummah Zainab.

Ara menatap remeh sambil memicing lalu berkata "Iya, Ara tau Ummah, mangkanya Ara diemin karena Kak Fahrul bentar lagi ngga bisa jailin Ara lagi, Iya kan Kak?"

"Emang gini sih punya adek imut gemesin kaya aku." Sambungnya seolah mengibaskan rambut, padahal ia berhijab.

"Dihh, narsis banget!" Kata Fahrul.

"Udah udah Gus, ngga selesai-selesai nih kalo berantem terus." Ucap Abi Hamzah menengahi, Sontak semua tertawa menyaksikan mereka.

Beralih Regan yang menghampiri Aydan, dan Aydan langsung menggapai tangan Regan lalu ia salimi.

"Nak, Ayah titip Ara ya, baik-baik kalian disana, mungkin kami berdua semingguan lagi akan kembali ke Jawa." Ujarnya.

"Iya Ayah, Aydan akan menjaga Ara saat bersama Aydan nanti." Jawabnya.

Kemudian Ummah dan Abi Fahrul mengucapkan salam perpisahan untuk keduanya, dan tak lupa berbagai nasihat yang diberikan.

Sebenarnya Fahrul semenjak semalam ia risau karena tak rela jika adik satu-satunya pergi lagi jauh darinya, tapi ia tak ingin mencegah kepergian Ara., ia hanya pura-pura mengejeknya lagi sebelum Ara pergi walaupun dalam hatinya berkata lain.

Ketika menyusul Aydan mengangkat barang-barang ke bagasi mobil, Fahrul memberi pesan pada adik iparnya ini.

"Tolong jaga adik saya dengan baik Dan, jangan buat dia kecewa lagi, saya titip dia karena saya percaya sama kamu. Satu lagi, hati-hati" Ucapnya.

Aydan mengangguk, ia tahu pasti Fahrul sangat menyayangi Ara.

"Tenang aja Rul, saya janji dengan kamu, saya akan menjaga Ara dengan sebaik-baiknya." Jawab Aydan yang diangguki Fahrul.

"Dadahhh Bunda Ayah Umma Abi dan Kak Fahrull, Assalamualaikum!!" Seru Ara dari mobil ketika hendak meninggalkan tempat tersebut.

AydanAra [End] Completed✔️Where stories live. Discover now