pertemuan haidar

2.2K 61 3
                                    

Assalamu'alaikum
-

-

-
Sebenarnya ada seorang laki-laki yang ternyata dia mencintaimu, mengagumimu, menjadikanmu separuh hatinya,namun kadang takdir memang berbeda, tidak ada yang bisa menyatukan selain kehendak-Nya.
~Altaf Haidar

🦋🦋🦋

"Ara mau minta izin sama Kak Aydan, mau pergi sama Dira, boleh?"

"Iya." Singkatnya

"Okee, makasi Kak." Tutur Ara yang diangguki Aydan.

"Bawakan tas saya dikamar, saya mau berangkat!" Perintah Aydan, Ara segera bergegas mengambilkan dan menyusul Aydan ke arah mobilnya.

"Ini Kak, ada lagi?" Aydan menerimanya lalu menggeleng.

"Oh oke, Salim Kak!" Ucapnya menyodorkan tangan lalu menyalimi Aydan.

"Hati-hati yaa!! Semangat kerjanya!" Serunya melihat Aydan yang mulai meninggalkan area rumah.

Hari ini Ara bahagia karena akan bertemu dengan Dira, ia segera bersiap-siap untuk pergi dengan sahabatnya itu.

Dari luar rumah, dua orang sedang menunggu Ara dan hendak mengetuk pintu rumahnya

Tok

Tok

Tok

"Assalamualaikum,Araa!! Assalamualaikum!!" Ucapnya dari luar rumah.

"Iyaa waalaikumussalam, sebentar." Saut Ara dari dalam rumah.

"Aaaa Diraaa..." Sambut Ara sambil memeluk Dira. Dirapun hanya pasrah dipeluk erat oleh sahabat satu-satunya ini.

"Khem, Assalamualaikum Ra." Dehem seseorang disamping Dira.

"Eh ee Kak Haidar, iya waalaikumussalam kak." Ucap Ara kikuk.

Kemudian Ara mempersilahkan keduanya masuk kedalam rumah, sembari Ara bersiap-siap untuk pergi bersama mereka.

"Suami kamu mana Ra?" Tanya Haidar penasaran

"Kak Aydan masih kerja Kak, baru aja dia berangkat, Kak Haidar memangnya sedang libur?"

Haidar mengangguk lalu menjawab "Ngga,lagi ada kepentingan diluar, sekalian nganter kalian berdua."

"Ohh oke, yaudah hayuuuk Dir!" Ajaknya pada Dira.

Dira sedari tadi hanya mengamati kakaknya, ada apa dengannya selama ini, bukan teman Ara namanya jika tidak kepo.

"Ehh Ayuuk ayuuuk" Jawabnya lalu membiarkan Ara berjalan mendahuluinya.

Dengan penasaran, akhirnya Dira bertanya pada Haidar, "Kak, Lo kenapa kalau ketemu Ara kelihatan gugup?" Dengan berbisik pelan menelisik ke arah Haidar.

Haidar gelagapan dan bingung menjawab Dira, "Ngga kok, Kakak biasanya aja, perasaanmu aja kali, yeeeuu!" tak lupa menjitak pelan kening adeknya.

AydanAra [End] Completed✔️Där berättelser lever. Upptäck nu