✿✿✿(20)

46 38 7
                                    

Boleh minta vote sama komennya??

Happy reading sayang

✿✿✿✿✿

Cinta, 5 kata bermakna ganda, hanya 5 kata bisa mencerminkan banyak rasa.

Ada yang menerima cinta dengan lapang dada dan ada yang ragu ragu.

Saking takutnya menerima kembali, hati nya dibiarkan terkunci.

Hanya dengan cinta kita bisa merubah segalanya, terutama pola pikir.

Disakiti beberapa kali pun, jika hati memilih dia, kita bisa apa?.

Arghio mendapatkan pesan yang sangat mengejutkan dari seseorang yang di duga adalah kekasihnya sendiri.

Dia tersedak hampir menjatuhkan ponsel dari genggamannya.

Dia tak bodoh untuk mengerti kata demi kata yang Kanama rangkai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Dia tak bodoh untuk mengerti kata demi kata yang Kanama rangkai.

Dia harus bagaimana?

Dengan tangan gemetar Arghio menuliskan beberapa disana.

Dengan tangan gemetar Arghio menuliskan beberapa disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Arghio dengan gemetar menekan tombol samping kanan itu.

" Kaka lagi dimana? " Arghio memulai percakapan dengan menggigiti kuku nya.

" Yang tadi itu aku serius gio " terdengar suara damai di sebrang Sanah.

" Ka " Arghio menghela nafas panjang.

" Itu bukan suatu masalah besar " Arghio tersentak lalu pupil matanya membesar seketika, bukan masalah besar?.

" Apa? Ka coba pikir lagi deh, ini tentang keyakinan kita ka " Arghio sedikit membesarkan volume bicaranya.

" Saya bisa pindah agama " Arghio menukik alisnya, segitu gampang nya?.

" Ka kalo ngomong enteng banget sih, aku gamau ya Kaka pindah cuman gara gara aku, aku gamau, aku sayang aku cinta sama Kaka, tapi kalo buat Kaka pindah gara gara aku, aku gamau mending kita udah disini aja " Kanama dan Arghio sama sama tersulut emosi.

" Ko kamu seenak nya ngomong gitu? Keyakinan aku ya hak aku, aku mau pindah ga perlu izin siapa siapa " Arghio menekan nekan giginya.

" Ya tapi Kaka posisinya ini, cuman mau nikah sama aku kan?! " Arghio tak sengaja berteriak, hingga di sebrang Sanah Kanama sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga.

" Kalo ga kaya gini, aku harus bawa kamu dengan cara apa Arghio " Kanama mengepalkan lengannya hingga mencuat urat urat besar.

Arghio mematikan telepon itu dengan sepihak, lalu melemparnya ke sembarang arah.

Menutupi wajahnya dengan kedua lengannya dan kaki yang di tekuk.

Dia bimbang, gelisah, dan juga takut.

Apakah dia dosa telah mengambil dia dari Tuhannya?.

Bibirnya bergetar kecil, lalu semakin buram pikirannya.

' ya Tuhan maaf kan pendosa ini '

Ponselnya bergetar kembali tapi dia hanya menatapnya lalu hingga berhenti.

Arghio sangat takut jika membahas soal ini, apalagi soal keyakinan ke 2 nya.

Dia sudah jadi pendosa lalu di tambah merebutnya dari pemiliknya.

Apa kah sangat serakah? Mengambil yang bukan hak nya.

✿✿✿✿✿

Di lain tempat, lautan mulai mengeluarkan marahnya mengguncangkan alam semesta.

Seperti sedang menghancurkan apa pun yang disana.

Terombang-ambing di tengah lautan luas dengan pencahayaan yang hanya mengandalkan sang rembulan.

Disana terdengar teriakan riuh pikuk, berlarian kesana kemari untuk menyelamatkan diri.

Sang kapten sudah kewalahan menghadapi amarah sang ombak malam hari.

Sudah memperingati akan bencana, tetapi tak ada inisiatif membawa keselamatan.

Hanya rapalan doa dan tangisan yang pecah.

" Jika ini akhir dari segalanya, aku ikhlas ya Tuhan asalkan, aku di pertemukan kembali sosoknya " kalimat pasrah tersebut keluar dari mulut lelaki berparas menawan, dia sudah kewalahan dan berakhir dengan kapal yang perlahan larut dalam arus ombak tersebut.

Tak ada celah untuk melihat esok hari, perlahan mulai sunyi.

Ya Tuhan jika ini pantas bagi ku, aku hanya berpasrah kan diri kepada mu.

Sungguh hamba ikhlas dengan semua yang terjadi.

Hamba pantas mendapatkannya semua amarah mu.

1 doa ku tolong kabulkan untuknya, dia manusia suci yang ditakdirkan bukan untuk ku, tolong jaga dia dalam lingkup mu.

Hanya itu yang hamba mau.

Tak banyak, hamba hanya ingin melihat senyuman terakhirnya.

Hanya itu.

TBC

Ga bisa ber word² 👆

Sweetness | MarkhyuckWhere stories live. Discover now