Sweetness | Markhyuck

✿✿✿(7)

Boleh minta vote sama komennya??

Happy reading sayang

✿✿✿✿

Hari demi hari sudah terlewati dengan cepat, banyak perubahan yang terjadi Arghio sudah wisuda.

Senyum indah terpatri di wajah ayahanda dan ibunda tercinta, rasa bangga menyelimuti mereka.

" Arghio " Arghio yang merasa dirinya terpanggil menolehkan kepalanya.

" Loh bapak ngapain? Ada sodara bapak yang wisuda juga? " Kanama memberikan sebuket bunga mawar merah.

" Engga, saya mau ngucapin selamat " Arghio menerima baik buket bunga itu.

Lalu mereka diminta untuk berfoto berdua oleh Zahra.

Setelah acara berfoto mereka di buahi tepuk tangan di sekitarnya.

Kanama memeluk tubuh Arghio dengan mengelus punggungnya lembut.

" Congrast boy " Arghio menatap wajah tegas Kanama.

" Makasih pak " diakhiri dengan senyuman manisnya.

Siapapun tolongin jiwa Kanama yang entah ingin terbang kemana saat melihat senyuman Arghio.

" Ya Tuhan kenapa geter geter hati Kana " dengan wajah yang gugup Kanama memalingkan wajahnya.

" Si bapak kunaon " Arghio mengerutkan dahinya bingung.

4 tahun bukan waktu yang singkat untuk menempuh pendidikan jenjang yang lebih tinggi.

Banyak hal baik dan buruk yang sudah Arghio alami, dari biaya semester dan pastinya mengerjakan skripsi.

Saat kuliah pusing oleh tugas, sudah lulus pusing dengan kerjaan, hidup memang banyak pusing nya ya?.

" Ini pak Kanama? " Bino menjabat lengan Kanama dengan senyuman sopan terpatri di wajah Bino.

Kanama membungkukkan badannya lalu tersenyum manis, dia menganggukan kepalanya.

" Iya saya Kanama pak " Bino mengajak ngobrol Kanama sekilas tentang kerjaan.

Kanama hanya merespon dengan senyuman, anggukan, tertawa, hanya merespon yang dia mengerti.

Diam diam Kanama melirik Arghio yang sedang bersua foto dengan teman-temannya.

Hari itu terasa sangat panjang dan bahagia, tak luntur senyuman itu bagaikan diberikan pengawet.

✿✿✿✿✿

Pagi hari Arghio yang sedang enak enaknya tertidur dibangunkan alarm dengan notifikasi dari Kanama.