seorang Adnan Arsenio Raymond yang bertemu dengan JULIET di sekolahnya. "Raa sadar Raa, istighfar" ucap Arsen dengan air mata yang mengalir di pipinya. "Gue ga bisa idup dengan rasa yang seperti ini Yoo" lirihnya. Air mata mengalir deras dipipinya menyiratkan rasa yang teramat sesak dan sakit "Gu-e akan pergi bawa cinta ini, kaya Juliet kan Yoo!?" Teriak nya sambil mengguncang-guncangkan tubuh Arsen. Nada putus asa terdengar jelas dari setiap ucapannya. Ini sungguh berat jika harus di laluinya dan pergi adalah jalan satu-satunya Arsen yang tak kuat melihat isakan pilu dari gadisnya pun memeluknya dengan erat "Raa lo denger gue" ucapnya sambil memegang kedua bahu gadisnya dan menatap bola mata yang berwarna kebiruan itu "Jika Romeo dan Juliet pergi untuk membawa cinta mereka selamanya, maka kita akan tetap hidup dengan Cinta ini Raa!" Bentak Arsen akankah kisah mereka berakhir seperti kisah Romeo dan Juliet pada umumnya? hanya kamu yang bisa tau dengan membaca cerita ini!!!