My Possesive CEO - 19

20.5K 635 7
                                    

Hello Guys! Happy reading Mohon Maaf Bila Ada Typo Karena Saya Tidak Membacanya Lagi. Dan saya juga butuh recommend kalian untuk cast dari cerita ini. Bisa komen ya :)

***
setelah ia mengucapkan itu aku langsung memeluknya

aku menggigit bahunya dan memukuli punggungnya

"Nyebelin!! candaan mu tidak lucu bodoh! but i love u too" aku langsung mencium pipi nya dan sembunyi di ceruk lehernya dengan perasaan malu

dan semoga bunda tidak melihatnya

Author POV

Sebenarnya pada malam hari itu, saat mereka berpelukan di bawah bintang-bintang ada seseorang yang melihatnya dan orang itu juga mengambil foto mereka

Orang itu tersenyum, lalu setelah mengabadikan keromantisan putrinya dengan sang kekasih ia masuk ke dalam kamarnya

Ya, Orang itu adalah Ana yang tak lain adalah bunda Jessy.

Ia sempat kaget ketika melihat putrinya berpelukan namun, jika di pikirkan putrinya sudah mulai beranjak dewasa. Mungkin sudah saatnya Jessy belajar tentang cinta. Ia yakin jika putrinya kuat dan dapat bertahan dengan kekasihnya.

Ia pun duduk di tepi kasur dan melihat hasil jepretan-Nya tadi, ia tersenyum seperti melihat dirinya saat muda. Setelah memandangi foto itu, ia pun beranjak tidur dan membiarkan putrinya bebas malam ini

Jika sang bunda sudah tertidur bagaimana dengan kedua insan yang sedang melepas rindu?

Saat ini mereka sedang berjalan menuju gerbang depan rumah Jessy. Karena sudah malam maka Steve harus pulang, walaupun Steve tidak mau pulang

Sekali lagi Steve memeluk Jessy karena rasa rindu yang tak kunjung sembuh dari dalam diri nya

" Salam buat bunda mu. Kamu jangan tidur malam-malam ya baby dan jika ada nyamuk yang mengganggumu bilang saja padaku nanti akan ku bunuh nyamuk itu dengan tanganku sendiri" Steve Terdiam sejenak lalu tersenyum dan mendekatkan bibirnya ke telinganya, " Dan persiapkanlah diri mu karena aku dapat kapan saja membawa mu ke altar untuk melaksanakan pernikahan kita" setelah menyelesaikan pesannya ia menggigit pelan daun telinga Jessy hingga Jessy sedikit bergetar

Steve memeluk Jessy lagi dengan sangat erat lalu melepaskan pelukannya. Ia tersenyum ke arah Jessy, "good night honey" lalu Steve masuk ke dalam mobil dan membawa roda empat itu pergi

Sedangkan di tempat itu Jessy masih terdiam dan sedikit merinding membayangkan apa yang tadi di lakukan Steve padanya

Ketika angin menyadarkan perempuan tersebut, ia pun segera masuk ke dalam rumahnya. Jessy berpikir mungkin bundanya sudah tidur, jadi Jessy langsung menuju ke kamarnya dan segera meletakkan barang-barang yang di bawakan oleh Steve. Steve membelikannya banyak oleh-oleh, karena hal itu  Jessy merasa sangat senang karena ia merasa masih di pikirkan oleh Steve.

Setelah lelah tersenyum sendiri ia pun masuk ke alam mimpi mungkin khusus malam ini mimpinya akan sangat indah.

Jessy POV

Pagi ini aku terbangun dengan tubuh yang sangat baik. Semalam tidur ku sangat nyenyak.

Aku pun memeriksa handphoneku, siapa tahu Steve mengirim kan pesan untuk ku. Namun, saat aku periksa tidak ada satupun notifikasi dari Steve. Ada rasa kesal dalam diriku, tapi bunda pernah bilang 'gadis yang cantik adalah gadis yang sabar, maka kamu harus sabar karena kamu adalah putri bunda yang cantik' jadi karena aku putri bunda yang cantik maka aku harus  sabar menghadapi Steve bodoh itu.

Setelah mengecek handphone ku, aku segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya. Aku harus segera pergi ke sekolah agar tidak kesiangan.

Setelah aku siap aku segera turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama bunda. Yaaa, ayah ku masih belum pulang. Kata bunda mungkin lusa. Aku memakan roti dan meminum susu ku dengan cepat.

Sedari tadi aku sudah mengirimkan pesan untuk Steve, tetapi ia tak kunjung membalasnya. Tumben sekali dia tak membalas pesan ku, apa iya dia ada pekerjaan di luar negeri lagi?

Tidak mau memikirkan nya lama-lama aku segera izin kepada bunda untuk membawa Lamborgini kuning kesayanganku ke sekolah. Hari ini jalanan masih tetap ramai, aku mengendarai Karry dengan kecepatan yang stabil.

Hm yeah, nama mobil kesayangan ku ini adalah Karry. Entah kenapa nama itu yang terlintas di dalam otakku saat melihat nya.

Tak butuh waktu lama bagiku untuk sampai di sekolah. Dan tidak lupa saat di gerbang aku pasti melakukan rutinitas ku

"Morning pak Sam" sapaku kepada pak Sam, ya itu adalah salah satu rutinitas ku di sekolah a.k.a menyapa bapak Sam yang ganteng. Aku melemparinya dengan satu susu kotak kesukaan ku dan dengan lihai ia menangkapnya

Aku senang saat berbagi dengan orang lain dan kebetulan pula pak Sam bilang ia pernah meminum susu yang sama dengan ku dan ia menyukainya maka aku memberikan beberapa kepadanya dan juga aku punya banyak susu di rumah

Setelah memberikan itu aku segera menancap gas untuk memarkirkan Karry dan aku juga mendengar saat pak Sam berteriak 'thank you'

Setelah menemukan tempat parkir, aku segera memarkirkan Karry dan langsung menuju ke kelasku. Entah Karen dan Wilda sudah datang atau belum

TBC.
Terimakasih bagi yang sudah baca.
Jika suka bisa tambahkan ke galeri ya guys.
Dan jangan lupa untuk vomment nya.
Ini spesial lebaran hehe.
Thank you.

Song Hyowon ❤️





My Possesive CEOحيث تعيش القصص. اكتشف الآن