My Possesive CEO - 29

10.6K 368 26
                                    

HALO READERS! STAY SAFE YA.
SAYA AKAN LANJUT PART SELANJUTNYA SETELAH VOTE +200 DAN KOMENTAR SUDAH MENCAPAI 15.

SEMOGA READERS TERBAWA DENGAN CERITA INI.

SELAMAT MEMBACA.

Kelly Clarkson – Broken and Beautiful

Aku tahu apa yang harus kulakukan ketika milikku di ambil oleh perempuan lain.

—Jessy—

___________________________________

“Aku bukan gadis bodoh, aku adalah gadis berani. Tidak perduli siapa yang menjadi pengganggu ini, maka akan aku hadapi. Tunggu pembalasanku, Jalang.” Aku menatap yakin pada kedua sahabatku, mereka langsung memelukku dengan erat dan mencoba untuk menguatkanku.

“Permulaanmu tidak ada apa-apanya bagiku, tunggu pembalasanku yang lebih menyakitkan. Itu akan meredammu, sampai darahmu mengering dan habis, aku tidak akan melepaskan mu sebelum kau mengembalikan apa yang menjadi milikku.” – Batin Jessy.

⚫⚪⚫

Saat ini aku sedang pelajaran olahraga, kami baru saja selesai berlari mengitari lapangan. Hari ini yang berolahraga adalah kelas 12 A dan 12 B. Kami memang berolahraga secara bersama dan dengan materi yang sama.

Saat ini, Mr. Zae sedang mengajari kami materi tentang basket. Yang pertama main adalah laki-laki kelas A melawan Kelas B. Jelas kelas kami akan kalah, karena kelas B adalah gudangnya laki-laki tampan dan berprestasi di non-akademik.

Saat pertandingan berlangsung, banyak teriakan suara perempuan yang menyemangati kelas B. Bahkan, Perempuan dari kelas lain ikut menyemangati melalui koridor depan kelas mereka.

Sampai beberapa menit berlalu,

Jelas saja, semua orang mengetahui siapa pemenangnya, Kelas B.

Setelah itu, giliran perempuan yang bermain. Aku bermain sebagai shooting guard, karena kebiasaan shootingku yang tepat sasaran.

Babak pertama, kelas A menang. Karena memang kelas B hanya terdiri perempuan kutu buku yang kurang berbakat di non-akademik.

Di Babak kedua, saat aku sedang mengawal lawanku, temannya mengoper ke arahnya. Namun, karena aku yang tidak fokus bola basket itu malah menghatam keningku. Aku langsung saja tersungkur kebelakang.

Kepalaku seperti di timpa batu besar, itu sungguh membuat kepalaku terasa amat pusing.

Tidak sampai pingsan, namun aku rasa keningku terdapat sedikit memar.

Aku terduduk di tempatku terjatuh, aku menatap sekitar. Semuanya terasa berbayang. Aku mencoba mengelus keningku, tapi secara tiba-tiba ada seseorang yang mengangkat ku ke dalam gendongannya. Aku tidak dapat melihatnya dengan jelas.

Aku hanya memejamkan mataku karena terlalu pusing. Sesampainya di UKS, aku langsung ditidurkan di brankar. Penjaga-penjaga UKS segera memeriksa keningku, sedangkan pandanganku semakin buram, buram, dan gelap.

⚫⚪⚫

Perlahan-lahan aku membuka mataku. Cahaya terang yang menusuk mataku membuatku sakit, namun tiba-tiba ada sebuah tangan yang menutupi mataku.

My Possesive CEOWhere stories live. Discover now