My Possesive CEO - 10

29.4K 929 8
                                    

Happy Readings 💕

Mungkinkah ada yang di sembunyikannya?

Akhirnya aku pun bertanya

" Steve kenapa kamu pake password? Jangan bilang ada yang kamu sembunyiin dari aku? "

" Apasih sayang, itu nggak ada apa apanya kok. Kalo ga percaya buka aja " -jawab nya

" Password-Nya apa? Aku aja nggak tau "

" Tulis aja nama kamu, nanti juga kebuka " -katanya

Huh! Terus saja bercanda Steve.
-Gumamku dalam hai

Akhirnya akupun mencoba menulis nama ku di hp nya.

Dan

Yapsss!!
Kebuka begitu saja entah aku ingin merasa marah ataupun senang mengetahui ini .Aku pun hanya tersenyum sendiri mengetahui ini.

Aku bergegas mengecek galerinya.

Dan damn!

Disana banyak sekali foto ku, mulai dari foto yang ada di social mediaku sampai foto candid ku pun ada.

Sungguh muka ku sangat abstrack menurutku, rasanya aku semakin ingin mengakhiri hidupnya dengan cara mencincang-cincang tubuhnya.

“ Steve, kenapa disini banyak foto candid ku? ” tanya ku dengan wajah kesalku

“ Itu aku mengambilnya saat kita berdua sedang bersama dan secara diam diam, hmm aku pun menginaimu dari jauh ” jawabnya

“ yaampun Steve sesungguhnya disitu muka ku sangat abstrack ” ucapku dengan kesal dan agak meninggikan suara

“ Nggak sayang, kamu disitu tuh cantik. Kamu aja yang aneh masa muka cantik gitu kamu bilang abstrack ” jawabnya dengan santai

“hmmm seterah dirimu saja ” pasrahku

“ kalo muka mu abstrack disitu bagaimana dengan pelayan pelayan disini, mereka mau disebut apa? Muka mirip iblis? ” tanyanya dengan wajah polos nya

Aku langsung melebarkan mataku, sungguh aku bingung. Ya tuhan kenapa aku harus mendapatkan kekasih sepertinya. Datangkanlah pangeran yang lebih tampan darinya ya tuhan.

“ Steve omonganmu dapat melukai hati pelayan disini jika mereka mendengarnya” omel ku

“ masa bodoh dengan mereka, yang penting aku ataupun orang lain tidak ada yang melukaimu sayang ”

And blusshhh!! Merah sudah pipi ku seperti kepiting rebus !!!

“ Steve berhenti menggombal!!! ”
Kataku dengan sedikit meninggikan suara

“ lalu kamu ingin apa sayang?” tanya nya dengan wajah sok imut

“ingin aku menciummu disini? Ingin aku melakukannya ”
Lanjutnya dengan senyum devilnya

Sekali lagi aku melebarkan mataku! Ohh ya tuhan! Aku pun segera menggelengkan kepalaku agar ia tidak menciumku.

“ Steve makanan kita mana, aku sudah lapar ”  rengekku seperti bocah yang sedang meminta balon.

“ Sayang jangan seperti itu, kau sangat imut jika seperti itu. Aku semakin ingin mengurungmu di kamarku ” jawabnya sambil terus saja menggodaku

Aku hanya memajukan bibirku seperti seorang yang sedang cemberut. Aku sangat kesal dengannya tidak bisakah ia tidak menggodaku.

Aku butuh mengistirahatkan jantungku sepertinya. Rasanya aku ingin protes, namun aku yakin yang keluar dari mulutnya bukan lah jawaban yang baik tapi melainkan gombalan.

Gombalan yang dapat membuat jantungku bekerja lebih cepat. Iyaa biarkanlah diriku ini merasa geer. Karna yang aku tahu yang akan keluar darinya hanyalah gombalan gombalan tidak jelas.

Akhirnya makanan ku pun datang.

Dan kami pun segera menyantap makanan kami.

Tbc.
Janlup vomment.
Maaf guys pendek bikos aku mau nugas lagi dan maaf lama juga mohon di maafkan ya :)
I love u kalian.

My Possesive CEOWhere stories live. Discover now