My Possesive CEO - 25

13.6K 396 9
                                    

Hola semua!
Happy Readings!

Jessy POV

Steve langsung saja menancap gas mobilnya. Sedangkan aku masih di lingkupi kebingungan karena kata ' bersenang-senang'.

APA SEBENARNYA YANG DI MAKSUD OLEH STEVE?

Tanpa sadar, aku mulai mengantuk dan hanyut ke dalam dunia mimpiku.

Steve POV

Aku telah sampai di basement apartemenku dan akan segera turun. Namun, gadis kecil nakalku sedang tertidur. Aku menatapnya dengan sedu, sepertinya aku tak dapat bersenang-senang malam ini. Aku pun segera keluar dan memutar ke arah pintu samping pengemudi. Aku segera mengangkatnya dengan gaya bridal style, tak lupa segera menutup pintu mobilku.

“Jes, sepertinya kamu harus rajin berolahraga. Kurasa bobotmu bertambah 10kg”, aku hanya mampu tertawa. Untung gadisnya sedang tertidur pulas, jika tidak? Entah melayang kemana kepala ini.

Entah se-masam apa wajah garangnya nanti, tetapi yang pasti. Aku akan tetap mencintainya.

Tanpa menunggu lama, akupun segera menuju lift dengan penuh kesulitan. Untungnya ada asisten pribadiku yang menunggu di pintu menuju lift. Ya, Christina. Ia membantuku untuk membawakan barang-barang Jessy.

Selang beberapa menit,

Aku sampai di apartemenku, ini terlihat rapi. Biarpun aku laki-laki, aku juga menyukai kerapian. Aku langsung saja memasuki apartemen ku dan tak lupa langsung membawa Jessy masuk ke dalam kamar.

Lihatlah gadisku, ia hanya menggeliat saat aku letakkan di kasurku. Tanpa bangun sedikit pun, oh tidak sepertinya kamu belum beruntung Steve Jr.

Aku memanggil Christina untuk menggantikan pakaian Jessy menjadi piyama yang baru saja dibeli olehnya. Akupun segera masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Saat aku selesai memakai piyamaku aku segera menuju ranjang dan bersandar pada kepala ranjang dengan bantal. Ada beberapa pekerjaan yang masih harus kuurus, jadi akan ku selesaikan sekarang.

Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, hari demi hari. Tanpa ku sadari, aku bekerja sampai selarut ini. Kulihat kearah jam, ternyata sudah pukul dua pagi, dan Jessy pun belum terbangun juga.

Aku segera mematikan laptopku dan meregangkan tubuhku. Ku letakkan laptop diatas meja samping, lalu merebahkan diri di samping Jessy. Ku tatap wajahnya, oh lihat lah! Gadisku manis sekali saat tertidur. Aku menyentuh pipinya dengan pelan, terasa halus tanpa cacat. Ku singkirkan rambut yang menutupi wajahnya, kusentuh matanya yang terpejam, hidungnya yang menjulang, dan bibirnya yang manis kesukaanku. Tanpa sadar, senyumku selalu tertoreh saat menatap wajahnya.

Aku menariknya ke dalam pelukanku, ia melenguh merasa tidak nyaman. Kupikir ia akan menjauh, namun siapa sangka ia malah mendekati dan menyari kehangatan di dada bidangku. Dan ya, napasnya menyeruak di lekuk leherku, andaikan dirimu bangun. Maka kamu adalah kelinci yang akan disantap oleh serigala.

Tanpa sadar, alam bawah merenggut kesadaranku, akupun terlelap hangat bersama mimpiku.

7:05 am

AUTHOR POV

Jessy menggeliat dalam tidurnya, ia merasakan kan berat diatas pinggangnya dan sulit untuk bergerak . Akhirnya jessy segera membuka matanya, dan ia tersadar jika ia sedang berada di rumah Steve. Akhirnya Jessy membuka pelukan Steve secara perlahan agar tidak membangunkan Steve. Setelah lepas dari pelukannya Jessy segera menuju kamar mandi untuk membasuh dirinya.

My Possesive CEODove le storie prendono vita. Scoprilo ora