My Possesive CEO - 11

30.4K 996 29
                                    

Target hyo disini Bisa lebih dari 10 Comment guys! Jadi jangan lupa Comment ya biar Hyo makin semangat nulisnya 😊😊
Selamat Membaca :)

Jessy POV

Aku memakan makananku dengan lahap. Sungguh makanan disini sangat enak dan sangat pas dilidahku. Apa mungkin orang yang membuat makanan ini sedikit menggunakan rasa cinta di hatinya, hahaha..

Entahlah saat pertama kali aku merasakan makanan ini membuat ku ingin terbang saja rasanya

Namun, entah kenapa muka Steve biasa saja. Emang dasarnya bapak ini tidak bisa kah menghargai hasil pekerjaan orang lain -gerutuku dalam hati

" Steve, apa kau tahu- "

"Aku tidak tahu sayang " dan yeah! Dia memotong ucapan ku terlebih dahulu. Ingin kusumpal mulutnya itu pakai higheels Nenek ku yang tingginya 17 cm

Dan untungnya itu tidak jadi kulakukan padamu Steve, karena aku sayang padamu

" Aku serius Steve " kataku sambil menatap wajahnya

" Kamu mau aku seriuskan dari sekarang? Jika iya. Aku siap membawamu ke Altar sekarang juga dan kita pun mengucapkan janji yang sangat berarti untuk hidup kita-- "

Sebelum ia melanjutkan lantunannya yang tidak jelas itu aku segera menyumpal mulutnya menggunakan makanan ku.

"Berhenti melantunkan khayalan bodoh mu Steve, atau aku akan memilih pulang dengan taksi! Aku hanya ingin bilang bahwa makanan ini enak sekali Steve "
Ucapku dengan panjang lebar sambil menahan kekesalanku

" Tentu saja, karena restaurant ini milik seorang Steve. Dan aku hanya mempekerjakan karyawan dan chef terbaik saja sayang "

" Hmmm seperti itu " jawabku sambil mengangguk anggukan kepala.

" Ohh ya, kalau kamu pengen pulang naik taksi silahkan saja. akan aku perbolehkan sayang, namun jangan salahkan aku jika besok aku menciummu habis habisan dan berakhir menguncimu dikamar. Kamu tau apa yang akan terjadi sayang " ucapnya sambil menunjukkan smirk nya.

" Steve, rasanya aku ingin merobek bibirmu menggunakan pisau ini " ucapku sambil mengacungkan pisau yang tadi disediakan oleh pelayan disni.

" Sayang jangan di robek, nanti ga ada lagi yang bisa menciummu dan menggodamu "

Aku pun langsung memasang wajah masam. Seterah dengan dirimu saja Steve, tuhan aku pasrah

" Seterah kau saja " jawabku dengan pasrah

" Sepertinya gadisku sedang marah ya? Jangan marah seperti itu sayang. Keimutan mu semakin bertambah berkali-kali lipat " Godanya sambil memberikan kedipan mata satunya. Sesungguhnya aku tidak tau bagaimana kabarnya dengan pipiku ini Steve telah mengubah pipiku menjadi kepiting rebus yang sangat merah.

"Berhentilah menggodaku Steve" aku merengek seperti anak kecil lagi.

"Jika sudah begini baiklah, aku tidak kuat melihat mu seperti itu "

Akhirnya kami pun memakan, makanan kami dengan tenang.

15 menit kemudian...

Setelah makan dalam keheningan, kami akhirnya selesai dan Steve segera mengajakku pergi kembali untuk mengelilingi mall besar ini. Kami juga memiliki rencana untuk menonton film.

Saat diajak menonton bioskop bersama, aku sih mau mau saja. Karna ada film terbaru dari MARVEL ya tentang Avangers pastinya. Aku adalah salah satu pecinta MARVEL jadi aku pasti nonton.

Dan sesungguhnya di film itu ada suamiku, dia adalah Chris Evans. Yaps Captain America kesayangan ku.

Aku dan Steve pun segera memasuki tempat bioskop. Kami segera memesan tiket, aku sempat merengek dulu untuk menonton ini. Karna ia tidak ingin menonton Avangers awalnya.

Ternyata sebentar lagi film itu akan segera dimulai aku dan Steve pun memutuskan untuk menuju ke studio yang kami tuju.

Ku pikir rencana kami mengelilingi mall akan kami lakukan setelah kami menonton film kesayanganku yang satu ini a.k.a Avangers.

Tapi! aku tidak mau meninggalkan kebiasaan orang-orang saat menonton bioskop yaitu memakan popcorn.

Saat di pertengahan jalan...

" Steve aku ingin popcorn " pintaku sambil memasang wajah imutku.

" sayang apa kamu belum kenyang dengan makanan yang tadi? "

" Bukan begitu Steve, tapi aku pengen popcorn " rengekku lagi

" Belum mengandung aja kamu udah manja, bagaimana mengandung anakku " katanya sambil menggodaku

" tapi gapapa, aku suka kamu Yang manja. Jadi akan aku belikan, kau tunggu disini "

Setelah mengucapkan kata kata yang sedikit tidak pentingnya ia segera membeli popcorn untuk kami berdua. Sedangkan aku menunggunya dan memperhatikan-Nya dari jauh

Saat sedang menunggu Steve, karena bosan aku memutuskan untuk melihat Steve yang sedang membeli popcorn, dan yeah...

Pelayan Popcorn itu menggoda Steve dengan so ke-sexy annya, pantas saja Steve betah berlama-lama

WTF!

Dan kata kasar pun keluar -Batinku

Kenapa kau seperti wanita murahan pelayan popcorn menyebalkan.

Entahlah mukaku sudah semerah apa.

Tbc.
Jangan lupa Vomment dan sarannya.
Maaf jarang update bikos aku sibuk guys. Mohon di maafkan ya. Alafyu kalian :)

My Possesive CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang