My Possesive CEO - 12

25.8K 822 6
                                    

Happy Reading Guys😊
Mohon Vomment nya ya guys! Maaf juga pendek hehe.

Jessy POV

Setelah Steve membelikan popcorn sekaligus di goda mbak mbak kasir tukang popcorn dimall ini, ia jalan menuju diriku. Aku hanya memasang wajah biasa saja.

Padahal sesungguhnya aku kesal melihatnya di goda. Memang nasib mempunyai kekasih tampan ya seperti ini

“ Ohh jadi dari tadi kamu memperhatikan ku? ” tanyanya

“ Tidak, aku hanya memperhatikan seorang perempuan yang bekerja sebagai kasir popcorn sedang menggoda laki laki yang telah memiliki kekasih ” Dan Boom! aku tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluarkan kata kata tersebut.

Dan Steve pun mengeluarkan smirk khas dirinya. “ Sepertinya kekasihku sedang cemburu kepada seorang kasir yang jelas-jelas tidak sebanding dengannya”
Katanya sambil terkekeh

Aku hanya memasang wajah kesal karena ia merespon dengan begitu santainya. Baiklah jika seperti itu.

“ Memangnya aku tidak boleh cemburu jika seorang lelaki yang mengatakan bahwa ia adalah kekasih ku sedang di goda oleh perempuan lain?” aku meperhatikannya dengan kesal

“ Tentu saja boleh, malah aku senang jadi sekarang kamu sudah jatuh cinta kepadaku hmm? ” Tanyanya sambil menaikkan satu alisnya.

Aku tidak menjawab pertanyaannya, masa bodoh dengan pertanyaan itu. Aku pun segera mengambil popcorn yang berada di tangannya dan bergegas menuju studio yang tertera di tiket film ku. Dan untungnya tiket berada di tangan ku jadi aku bebas jalan duluan.

Steve pun mengikutiku dari belakang karena ia tahu jika aku sedang kesal padanya.

Dan saat kami sampai pintu studio sudah ada petugas perempuan yang bertugas memeriksa tiket. Yeahhh!! Seperti biasa petugas itu menatap Steve dengan memuja ala Tante tante, ingin aku mencongkel matanya menggunakan linggis tuan Jason yang melainkan tukang kebun di Mansion keluargaku.

Setelah petugas perempuan itu memeriksa dan merobek sebagian tiket, aku segera menarik Steve untuk segera masuk.

Film akan mulai beberapa menit lagi. Saat sedang memutar Trailler film-film yang akan segera tayang ada adegan dewasa.

Ohh my!!! Pipiku memanas melihat itu. Bagaimana bisa aku melihat itu, menurut ibuku a.k.a mommyku a.k.a bundaku aku belum cukup umur untuk menyaksikan cuplikan-cuplikan film seperti itu, bunda ampuni Jessy!! Jangan kutuk Jessy jadi batu!!

“ Sayang, kamu tidak usah malu melihat itu, pipimu sampai merah seperti tomat. Untuk apa pipi mu merah? Toh nanti setelah kita menikah aku akan segera melakukannya ” Ledeknya sambil terkekeh.

“Berhenti mesum!!! ” ucapku sambil memelototinya

“ Kenapa tingkat kemesuman mu harus sampai tingkat akut. Sekarang diamlah dan perhatikan film yang kita tonton karena sudah akan mulai ” putusku

Akhirnya kami pun melanjutkan menonton film dengan hening dan khidmat seperti upacara

Selesai menonton film, Steve mengajakku menuju ke suatu tempat barang-barang mahal berkumpul.

Yeah..

Gucci! Channel! H&M! LV a.k.a Louis Vuitton!

“ kenapa kita kesini? Aku sedang tidak ingin menghabiskan uang Steve, barang-barang disini menggodaku untuk membeli mereka! ” omelku padanya

“ tenang aja, ini semua aku yang bayar. Kamu tinggal pilih aja, sana cepat. ” katanya

Mataku langsung melihat pakaian-pakaian yang menggoda. Masa bodo Steve mau menilaiku seperti apa. Untuk apa juga aku malu kepadanya, tohh aku pun kekasihnya.

30 menit kemudian...

“Steve, ayo kita ke kasir buat bayar ini abis itu kita pulang. Aku sudah dapat bajunya ” Aku menarik Steve yang sedang memainkan handphone-Nya.

Hari ini sungguh membuatku lelah, aku ingin segera kembali ke rumah saja rasanya. Padahal aku pergi hanya sebentar, entahlah mungkin karna ada kegiatan sekolah juga makanya tubuhku mudah lelah dan aku juga merindukan kasur-ku saat ini padahal aku pergi belum ada 24 jam .

Kami pun segera menuju kasir untuk membayar pakaian pakaian yang aku beli ini.

Dan suatu kejadian yang tidak aku ingin kan terulang lagi Bung! sepertinya Dewi Fortuna tidak berpihak kepada ku kali ini

Dan kasir itu pun menggoda Steve yang hanya bereaksi biasa saja. Mereka berdua cocok sama sama suka menggoda. Aku yang melihat itu pun hanya memilih pergi ke parkiran terlebih dahulu. Aku pun sudah mengirim pesan untuk Steve agar setelah membayar sekaligus menghadapi godaan perempuan itu untuk segera menyusulku di parkiran.

Tbc.
Vomment jangan lupa guys.
Maaf udah lama ilang.
Kemarin abis ujian terus sekarang udah liburan jadi enak nulis laginya hehe. Maafkan hyo guys :)

My Possesive CEOOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz