Saat ini Diana sedang menjalankan aksinya,karena dimansion dalam keadaan sepi,semua pelayan sibuk dengan masing-masing tugasnya dan kepala pelayan itu sedang keluar membeli kebutuhan dapur.
Helena saat ini sedang didalam kamar,dia sedang berdiri menghadap cermin,dia melihat perutnya yang sudah semakin besar tidak terasa sekarang kehamilannya sudah memasuki bulan ke 5,dia merasa sudah sangat tidak sabar untuk menggendong anaknya nanti,diapun kembali sedih saat terlintas dipikirannya apa nanti Nathan akan menerima anak ini.
Helena terlarut dalam pikirannya,tanpa sadar sekarang dibelakangnya sudah ada Diana,Diana yang mendapat kesempatan langsung menusuk bagian perut Helena dari belakang,Helena yang mendapat serangan mendadak hanya bisa merasakan sakit dibagian perutnya,Diana selesai melancarkan aksinya dia berkata pada Helena," Tidak ada yang bisa memiliki Nathan,jika aku tidak bisa".
Diana pun langsung meninggalkan Helena sendirian,Helena saat ini sudah tergeletak dikamarnya tak berdaya.
Bi Anni yang baru saja sampai setelah membeli kebutuhan dapur,diapun langsung menyambut tuannya yang sudah pulang,Entah kenapa tuannya itu pulang lebih awal. "Tuan apa kau mau ku buatkan kopi?" Tanya Bi Anni. "Ya bi,tolong antarkan kekamar" Jawab Nathan berjalan kekamar.
Nathan terkejut saat membuka pintu kamar dia melihat Helena yang tergelak dengan darah yang sudah mengalir kelantai,Nathan langsung menghampiri Helena dan langsung menggendongnya ala bridel style.
Pada saat menuruni tangga dia berteriak kepada penjaganya,"cepat siapkan mobil".
Bi Anni yang mendengar teriakan Nathan diapun langsung menghampiri karena merasa penasaran,dia terkejut saat melihat Helena dalam gendongan tuannya yang sudah bersimbah darah.
Nathan memangku kepala Helena,"Sayang,sayang kumohon sadarlah" Nathan berusaha membangunkan Helena dengan menepuk-nepuk kedua pipi Helena.
Nathan merasa geram karena sedari tadi tidak sampai-sampai dirumah sakit,"Kau itu tidak bisa membawa mobil,lihat saja jika terjadi sesuatu kepada istriku,aku akan melakukan sesuatu kepada keluargamu" Nathan mengancam anak buahnya.
"Jangan tuan,saya akan menambahkan kecepatannya tuan" Ucap anak buahnya Nathan. Mobil pun telah sampai dirumah sakit,Nathan langsung menggendong Helena masuk kedalam rumah sakit,seorang perawat membawa ranjang tempat tidur dan langsung membawa Helena keruang UGD.
Nathan saat ini sedang menunggu didepan ruang UGD dengan sangat cemas,dia takut jika Helena akan meninggalkannya,dia sekarang menyadari jika dirinya telah jatuh cinta pada Helena,setelah Helena sadar nanti dia akan mengatakannya pada Helena,entah Helena akan menerimanya atau tidak.
Dokter pun keluar dari ruangan,Nathan langsung menghampiri,"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Nathan.
"Saya sudah semaksimal mungkin untuk membantunya,tetapi saya minta maaf karena tidak bisa menyelamatkan.." Ucapan dokter terpotong,Karena Nathan menyelanya.
"Apa yang kau maksud hah,jika terjadi sesuatu kepada istriku lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu" Ucap nathan.
"Tuan dengarkan penjelasan saya terlebih dahulu,Istri anda saat ini sedang kritis tetapi untuk janin yang didalam kandungannya, salah satunya tidak bisa saya selamatkan" Ucap Dokter.
Nathan pun bernapas sedikit lega karena dia masih mempunyai harapan untuk bertemu Helena kembali, tetapi dia tidak tahu harus berbicara bagaimana kepada Helena mengenai anaknya yang satu telah tiada.
"Apa saya sudah boleh bertemu dengan istri saya" Tanya Nathan. "Istri anda akan dipindahkan kekamar inap dan nanti anda baru boleh menemuinya tuan" Ucap Dokter.
"Baiklah,pindahkan kekamar VIP"Ucap Nathan. "Baik tuan,saya nanti akan mengatakannya pada perawat untuk memindahkannya keruang VIP,saya permisi tuan" ucap dokter.
~~®~~
Helena saat ini sedang berada ditempat yang tidak dia kenali,tempat yang sangat sepi,tiba-tiba ada seorang anak kecil yang menghampiri dan memanggilnya,"Mommy",Helena pun menghadap anak kecil yang memanggilnya dengan sebutan mommy itu.
"Mommy kau harus kembali kasihan daddy". Helena hanya menatap anak kecil perempuan itu dengan bingung. "Apakau anak mommy" Tanya Helana. Anak kecil itu hanya mengangguk. "Kalau begitu kenapa mommy harus pergi jika anak mommy ada disini" Tanya Helena. "Daddy masih membutuhkan mommy" Ucap anak perempuan itu.
Anak perempuan itu menarik Helena kedekat cahaya yang cukup besar dan menyuruh mommy nya itu untuk masuk,tetapi Helena bertanya "Mengapa mommy harus pergi,mommy ingin bersama anak mommy"Ucap Helena menangis sambil memeluk anak perempuan itu.
"Mommy,aku akan baik-baik saja,disini aku bersama grandpa dan grandma,sementara daddy hanya sendiri,daddy sangat membutuhkan mommy"Ucap Anak perempuan itu dan tiba-tiba muncul kedua orang tua Helena.
Helena pun langsung menghampiri kedua orang tuanya dan kedua orang tuanya pun berkata,"Kau harus kembali nak,ini bukan tempatmu,kita akan menjaga anakmu disini". Helena hanya bisa menangis dan menggeleng.
"Untuk apa aku kembali jika disini ada ibu,ayah,dan juga anakku,aku akan disini saja bersama kalian" Ucap Helena. "Ini bukan tempatmu nak,apakau tidak kasihan kepada suamimu,kau kan cinta kepadanya,maka kau harus kembali" Ucap Ibu Helena.
Helena hanya menunduk,mengingat sikap Nathan kepadanya,mungkin Nathan akan senang jika dirinya tidak ada,maka dari itu lebih baik dirinya tinggal disini saja selamanya bersama ibu,ayah,dan juga anaknya.
"Tidak ibu,aku tidak mencintai suamiku,dia juga akan senang jika aku tidak ada"Ucap Helena.
"Apa maksudmu nak,mana mungkin seorang suami tidak mencintai istrinya sendiri,mungkin ada sesuatu yang tidak terselesaikan diantara kalian maka sikap suamimu seperti itu,bukan berarti dia tidak mencintaimu" Jelas ibunya.
"Mommy,kau harus kembali kasihan daddy dia sangat membutuhkan mommy" Ucap anak kecil itu dan mengajak Helena mendekat lagi kearah cahaya yang begitu besar. "Dengar nak,ayah dan ibu akan menjaga anakmu disini" Ucap ibu Helena.
Helenapun masuk kedalam cahaya yang besar itu dan semuanya pun gelap.
.DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT.
Jangan lupa follow
wattpad aku ya readers
IG :@riska_ftrmla