Matahari menyelinap masuk dari sela-sela tirai jendela mengusik seorang wanita yang sedang tertidur,sang wanita pun bangun dari tidurnya karena merasa terusik oleh sinar matahari itu.
Dia melihat jam dinakas ternyata jam sudah menunjukan jam 7 pagi,diapun langsung turun dari ranjang,diapun menuju kamar mandi untuk mencuci muka,namun pada saat dirinya ingin keluar kamar setelah mencuci muka ada yang menahan dari dalam kamarnya "Kau ingin kemana,kau masih sakit" Ucap Nathan. "Aku ingin membuat sarapan" Ucap Helena. "Apakau tidak tau jika dirimu masih sakit,sudahlah kau istirahat saja,biarkan Bi Anni yang membuatnya dan nanti aku akan menyuruhnya mengantar sarapan kekamar" Jelas Nathan.
"Baiklah"Ucap Helena pasrah,percuma saja jika dia membantah Nathan pasti dia juga yang akan kalah. "Aku pergi bekerja dulu,jika kau butuh sesuatu mintalah pada Bi Anni" Ucap Nathan lalu keluar kamar.
Selang beberapa menit Bi Anni masuk dengan membawa sebuah nampan ditangannya. "Permisi Nyonya, saya membawakan sarapan untuk nona". "Iya bi,taruh di atas nakas saja nanti aku akan memakannya" Ucap Helena. "Tapi..Nyonya harus memakannya sekarang,saya diperintah oleh tuan Nathan untuk memastikan anda memakannya" Ucap Bi Anni.
"Baiklah bi, aku akan memakannya,kemarikan bi" Ucap Helena. Setelah selesai memakan sarapannya Helena pun ingin meminum obatnya. "Nyonya biar saya bantu,dimana Nyonya meletakan obatnya" Tanya Bi Anni. "Jika tidak salah,setelah saya meminumnya,Nathan menaruhnya dinakas itu bi,apa tidak ada" Jelas Helena.
"Disini tidak ada Nyonya,coba Nyonya ingat-ingat dulu mungkin Nyonya lupa" Ucap Bi Anni. "Tidak bi,aku ingat jika Nathan meletakannya disana,coba bibi cek didalam laci-lacinta" Ucap Helena.
"Tidak ada Nyonya,saya sudah mencarinya" Ucap Bibi. "Yasudah bi,tidak apa-apa, nanti aku tanyakan saja pada Nathan pada saat pulang kerja nanti,mungkin dia yang menyimpan" Ucap Helena.
"Yasudah Nyonya,Bibi izin keluar dulu untuk membereskan ini semua,setelah itu bibi akan kesini lagi" Ucap Bi Anni. "Iya bi, Helena tunggu,maafkan Helena bi merepotkan Bibi" Ucap Helena. "Ini memang sudah menjadi tugas Bibi Nyonya" Bi Anni pun membawa semua alat makan yang digunakan Helena keluar kamar untuk dibawa kedapur.
Selang beberapa saat kemudian Bi Anni muncul dengan senyum yang terukir diwajahnya. "Nyonya,apa nyonya ingin jalan-jalan ketaman dimansion ini" Tanya Bi anni. "Iya bi,aku ingin,aku bosan sekali dikamar terus,aku juga belum tau seluk beluk rumah ini" Ucap Helena girang.
"Baiklah Nyonya ayo,kamar Nyonya juga ingin dibersihkan,supaya Nyonya tidak bosan makannya bibi mengajak Nyonya berjalan-jalan" Ucap Bi Anni. "Oh kamar ini ingin dibersihkan" Ucap Helena. "Iya,nyonya karena sudah waktunya,kita semua mempunyai jadwal untuk membersihkan setiap kamar" Jelas Bi Anni. "Mari Nyonya" Ajak bi Anni.
Mereka berduapun berjalan mengitari mansion ini,padahal yang mereka tuju adalah taman mansion,karena rasa penasaran Helena dengan mansion ini diapun akhirnya berkeliling mansion ini untuk melihat semuanya.
Ternyata mansion ini mempunyai fasilitas yang sangat lengkap,contohnya saja,ada ruangan bioskop mini,ada tempat golf,ada ruangan billiard, ada mini bar yang sudah tersedia macam-macam wine disana yang tertata dengan rapih dan juga ada taman yang ditengah-tengahnya terdapat air mancur yang sangat indah.
Dari semua tempat,tempat terakhirlah yang paling Helena sukai yaitu taman,sekarang Helena sedang duduk dengan Bi Anni ditaman,mereka sedang berbicara tentang diri mereka masing-masing,Bi Anni bercerita dengan nada sedihnya, "Nyonya,sebenarnya Nyonya itu seumuran dengan anakku yang telah tiada,dia tiada pada saat dia melahirkan,dia hamil karena diper****".
"Bibi, janganlah bersedih, bibi bisa menganggap aku sebagai anak bibi,walaupun aku tidak akan pernah bisa menggantikan seutuhnya didalam hati bibi, aku juga tidak punya seorang ibu,apa aku bisa menganggap bibi sebagai ibuku" Ucap Helena.
"I..iy..iya Nyonya,apa nyonya serius mengatakannya" Ucap Bi Anni. "Iya bi dan mulai sekarang aku memanggilmu ibu,dan ibu harus memanggilku Helena saja" Ucap Helena. "Tidak, saya akan memanggil dengan sebutan Nak saja" Ucap Bi Anni.
"Baiklah Ibu" Ucap Helena.
Didalam mansion Diana mendapatkan tugas untuk membersihkan kamar Nathan. Pada saat bersih-bersih dirinya melihat sesuatu didalam tempat sampah,diapun mengambilnya dan ternyata itu adalah obat yang semalam dia tukar,"mengapa obatnya ada didalam tempat sampah"Pikir Diana. Dia pun berpikir pantas saja wanita itu baik-baik saja ternyata dia tidak meminum obatnya,lihat saja siapa yang akan menang, permainan baru dimulai ucap Diana dalam hatinya.
..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..
Maaf banyak typo ya gaes🙏🙏