Ice Girl And The Troublemaker

By ccottonccastle-

90.2K 12.8K 981

[ slow ──banget buat── up ] ❛❛Organisasi dulu, diriku sendiri, baru kamu.❜❜ More

• • I N T R O • •
• IGATT - 1 •
• IGATT - 2 •
• IGATT - 3 •
• IGATT - 4 •
• IGATT - 5 •
• IGATT - 6 •
• Faketagram •
• IGATT -7 •
• IGATT - 8 •
• IGATT - 9 •
• IGATT - 10 •
• Faketagram •
• IGATT -11 •
• IGATT - 12 •
• IGATT - 13 •
• IGATT - 14 •
• IGATT - 15 •
• IGATT - 16 •
• IGATT - 18 •
• IGATT - 19 •
• IGATT - 20 •
• IGATT - 21 •
• IGATT - 22 •
• IGATT - 23 •
• IGATT - 24 •
• IGATT - 25 •
• IGATT - 26 •
• IGATT - 27 •
• IGATT - 28 •
• IGATT - 29 •
• IGATT - 30 •
• IGATT - 31 •
• IGATT - 32 •
• IGATT - 33 •
• IGATT - 34 •
• IGATT - 35 •

• IGATT - 17 •

1.4K 228 19
By ccottonccastle-

Happy reading!

••••


Rose merapatkan jaket ungu tua yang sedang di pakainya itu ke tubuhnya, ia menatap angin yang berhembus seiring hujan yang terus mengguyur dengan kesal. Cuaca sedang tidak bisa ditebak──yang bagaimana bisa saat Dino mengajaknya untuk bertemu di sebuah cafe lewat pesan singkat pagi ini cuaca sangat cerah, bahkan bisa dibilang terik hingga kulitmu terasa hendak terbakar.

Namun, tepat setelah Dino hendak mengantarnya pulang siang ini, cuaca tiba-tiba hujan dengan udara yang lembab. Rose menggerutu dalam hati, padahal jika saja tidak hujan mungkin saat ini ia dan Dino sedang berjalan berdua di sebuah taman yang menuju rumahnya. Rose sudah menyusun rencana itu dengan baik, dan hancur oleh hujan yang tiba-tiba datang.

"Manyun mulu kayak bebek."

Rose menoleh, mendapati Dino yang duduk di sebelahnya sambil menyodorkan satu cup cokelat panas. Mereka sedang berteduh di sebuah halte yang dipenuhi orang-orang bertujuan sama; berteduh dari hujan. Terbukti dari beberapa bus yang berhenti, tak ada satupun diantara orang-orang itu yang menaikinya sekalipun sang supir meneriaki ajakannya. Rose menerima uluran cokelat panas itu dengan senang hati.

"Harusnya gue tadi bawa mobil," ucap Dino sambil meminum cokelat panas miliknya setelah mendudukkan diri disebelah Rose.

Rose menggeleng, "Gak papa, lagipula mobilnya dipake kakak lo 'kan? Kasian kalo beliau harus bolak balik make motor."

Rose mencoba menghibur, namun rasa bersalah sepertinya enggan hilang dari pikiran cowok itu. Senggang sejenak, keduanya berfokus pada cup masing-masing sambil memandangi aliran air yang mengalir dari atap halte.

"Anw, lo mau lanjutin kuliah dimana?" tanya Rose.

"LA." Dino terdiam sebentar, lalu menoleh kearah Rose disebelahnya. "Maaf harus ninggalin lo, Rosie."

Gadis itu tersentak sedikit, dengan tatapan linglung seakan berkata apa? Sedangkan Dino, cowok itu terkekeh pelan mendapati Rose yang berwajah cengo sambil menatapnya.

"Gak usah kaget gitu dong, Rosie adalah panggilan dari gue buat lo mulai sekarang. Gak ada yang boleh manggil lo begitu selain gue."

Gadia itu lantas terkekeh pelan. "Gue merasa jadi pembalap."

"Iya, lo udah buat jantung gue balapan gak jelas."

Rose menyembunyikan wajahnya yang memerah dengan memukul lengan atas Dino. "Basi!"

Dino mengangkat bahunya setelah menghindar dari pukulan yang dilancarkan Rose. "Basi-basi gini yang penting bisa bikin lo blushing."

"Bodo amat!"

Saking gemasnya, Dino mengacak puncak kepala Rose dengan lembut, hingga Rose terdiam sejenak. Ya, perkenalkan inilah Dino Mahardian, sang mantan Ketua Osis SMA Kartini yang telah menjadikan jiwa periang Rose seakan lebur menjadi agar-agar seketika. Gadis kelinci yang lincah itu menjadi kucing manis ketika didekat Dino.

Keduanya terdiam kembali setelahnya. Rose mengubur ledakan dihatinya dengan menyesap kembali cokelat panasnya, mengabaikan lirikan orang-orang pada mereka yang menatap seolah-olah Rose dan Dino adalah anak muda yang tidak bermoral── pacaran di halte yang ramai.

"Rosie, lo percaya nggak kalau hujan itu membawa rindu?" Dino bertanya setelah keheningan menguasai beberapa detik.

Rose mendelik. "Pertanyaan lo kaya sadboy, tau nggak?"

Alih-alih tersinggung, cowok itu hanya terkekeh pelan sambil menatap cewek berambut panjang itu. Rose sedikit terperangah lantas bertanya-tanya, kemana sosok galak Dino semasa menjabat sebagai Ketua Osis dulu? Bahkan Rose yang menjadi anggota Osis saja sering terkena semprot darinya. Tapi kini, kenapa Dino sangat lembut padanya?

Dino mengangkat bahunya. "Kelihatannya lo juga gapeduli tentang itu. Tapi, lo tau nggak kenapa hujan cukup berarti bagi gue?"

"Kenapa?"

Netra keduanya bertemu, terutama Rose yang merasa ada jutaan kupu-kupu berterbangan di dalam perutnya saat tatapannya terkunci dengan tatapan cowok itu yang begitu hangat. Sial. Sebegitu tergila-gilanya kah ia dengan Dino?

"Karena, hujan menjadi saksi saat gue nembak cewek yang gue suka untuk pertama kalinya."

Rose tersekat. Udara disekitarnya seakan menipis, membuatnya sesak seketika. Semudah inikah untuknya patah hati, bahkan setelah ia dibuat senang oleh tatapan matanya saja? Dino──menyukai gadis lain.

Meskipun rasa sakit menghantam hatinya, Rose tersenyum kecil lantas berpura-pura ceria saat ia bertanya, "Oh ya? Siapa?"

Siapa? Siapa cewek yang udah buat gue patah hati setengah mampus begini?

Dino tersenyum lebar, cowok itu mengalihkan perhatiannya lurus ke depan saat memutus tatapannya dengan Rose. Begitupun dengan Rose, gadis itu juga ikut menatap lurus ke depan setelahnya.

"Dia orang yang spesial. Dia cewek yang ceria, manis, kadang bikin gue gemes sendiri. Rambutnya panjang, suaranya juga unik. Terlebih, dia adalah sosok yang mau nungguin gue tanpa alasan, tanpa lelah, juga mau menerima gue dengan sabar."

Cowok itu kembali menatap Rose, kali ini dengan tatapannya yang tak biasa hingga Rose harus kembali menahan getaran dalam hatinya ditatap seperti itu oleh sang pujaan hati.

Cowok orang kok ganteng banget, ya.

Keheningan di pecah kala satu bus datang, dan sang supir yang berteriak untuk mencari penumpang dari sekian banyak orang yang berteduh di halte. Percuma, bus itu kembali melaju tanpa seorangpun naik. Gesekan ban dengan genangan air cukup untuk membuat cipratan ke lantai halte, segera orang-orang yang berdiri──karena tidak kebagian tempat duduk──menjauh agar tidak terkena cipratan.

Bulan sabit dibibir Dino lantas merekah lebih lebar lagi saat berucap, "Dan cewek itu ada di sebelah gue sekarang, Dia lagi minum cokelat panas yang gue kasih, namanya Roseanne park. Cewek yang mulai sekarang menyandang status sebagai milik seorang Dino mahardian."

Rose mengerjapkan matanya berkali-kali, di tengah suara jatuhnya air ke atap halte, ledakan itu kini bertambah besar dan sepertinya kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutnya bertambah banyak. Rose terdiam dengan satu kalimat dalam kepalanya;

Barusan Dino nembak dia?

Atau jika dibuat lebih dramatis, kurang lebih akan menjadi;

DINO NEMBAK GUE WOYY!!! OMAYGAATT!!

Rose masih belum tersadar bahkan masih bertanya-tanya sendiri. Jadi, tanpa sadar ia menanyakan sesuatu yang aneh, "Lo ... Barusan nembak gue, Din?"

"Kurang romantis ya?"

Entah karena saking senangnya, atau karena masih tidak percaya, suara kekehan Rose lantas mengudara ditengah rintik hujan yang mulai menipis meninggalkan setitik embun.

"Jadi gini ya, cara nembak cewe dari seorang mantan Ketua Osis galak SMA Kartini?"

Rose mempertahankan kekehannya karena merasa lucu pada dirinya sendiri. "Gue gatau harus merasa senang karena gue gajadi patah hati atau karena gue pacar lo sekarang."

Mungkin, mulai sekarang Rose tak akan menyesal hujan sudah turun dengan derasnya. Rose tak akan lagi kesal pada hawa dingin saat hujan. Karena baginya, hujan memberi plot twist tak terduga dalam hidupnya.

Namun, ia juga tak mau larut dalam bahagianya, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

Simply felt, remembered, then held forever in memory. That is happy.

Continue Reading

You'll Also Like

947K 77.5K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
396K 31.9K 63
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"
162K 7.9K 28
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
6.1M 604K 96
Yang Haechan tahu dia dijodohkan dengan laki-laki lugu yang bernama Mark Jung, tapi siapa sangka ternyata dibalik cover seorang Mark lugu Jung terdap...