FRIENDS

By Khykoo27

145K 15.1K 1.5K

Pertemanan yang mereka jalani sudah sejak mereka SMP. Susah senang bersama, tapi salah satu di antara mereka... More

Prolog
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
#11
#12
#13
#14
#15
#16
#17
#18
#19
#20
#21
#22
#23
24
#25
#26
#27
#28
#29
#30
#31
#32
#33
#34
#35
#36
#37
#38
#39
#40
#41
#42
#43
#44
#45
#46
#47
#48
#50

#49

2K 208 14
By Khykoo27

Mingyu berjalan menuju sebuah ruangan yang tidak jauh dari ruangan cctv. Mingyu mengeluarkan kunci dari saku celananya, lalu mingyu segera membuka pintu itu.


Ceklek....




Mingyu tersenyum tipis dengan penuh kesenangan melihat tubuh taeyong terikat di depannya. Wajah taeyong terlihat sangat lemah, kedua kaki dan kedua tangannya terikat oleh tali yang menempel di dinding. Tubuhnya menempel di dinding dengan tidak memakai pakaian sehelai pun.

Mingyu berjalan perlahan mendekatinya...

" halooo sayang..." ucap lembut mingyu.

Taeyong yang mendengarkan itu, mengangkat wajahnya perlahan.

" maafkan aku..." suara lemah taeyong.

" aku sangat benci pada istriku, jika ada seorang pria yang sangat mencintainya melebihi diriku" bentak keras mingyu.

Taeyong meneteskan air matanya mendengarkan hal itu...

" sudah ku katakan padamu, untuk tidak menemuinya tapi kau malah menemuinya dan kau berbohong padaku. Kau bilang padaku kalau kau tidak berkomunikasi lagi dengannya tapi ternyata kau masih mengirim pesan dengannya di belakangku. Kau pikir aku tidak tahu semua itu jalang" bentak keras mingyu.

" maafkan aku... maafkan aku sayang" ucap terisak taeyong dengan suara yang lemah.





Praaaaaaaanngggggggkkkkk....





Mingyu menendang keras kursi yang berada di depannya.

" aku berubah karena kau yang membuatku seperti itu. Kau berbohong padaku dan aku membenci seorang pembohong. " ucap keras mingyu sambil memukul kepalanya dengan keras.

" jangan lakukan itu sayang" ucap memohon taeyong dengan suara yang berusaha di keraskan olehnya.

" DIAAAAAAAMMM.... jangan pernah kau memanggilku sayang" bentak sangat keras mingyu dengan sorot mata yang penuh kemarahan.

" kau berbohong padaku. Aku sudah jujur segalanya dan kau tahu tentang diriku yang selalu ke psikiater karena kelainan mentalku. Aku sudah mulai sembuh dari sifat ini tapi kau membuatnya kembali. Dasar jalang " bentak keras mingyu lalu mengambil sebuah cambuk dan....



Tttaaaasshhhh.....




" arrrrrrrggghhhh...." ucap teriak kesakitan taeyong.

Mingyu mencambuk tubuh taeyong dengan sangat keras.

" aku sangat benci manusia pembohong sepertimu" tegas mingyu menunjuk wajah taeyong dan pergi meninggalkan tempat itu.




Buuuuuuuugggggghhh...





Mingyu membanting keras pintu ruangan itu, membuat taeyong sangat ketakutan. Taeyong menangis terisak karena menahan sakit di tubuhnya. Dia hanya bisa menggeliat, tidak mampu untuk mengelus tubuhnya yang kena cambuk tadi.

" jaehyun selamatkan aku" ucap kesakitan taeyong.








Saat JJYM dan yang lainnya dalam perjalanan untuk melihat tempat baru mereka. Jaehyun terlihat tertidur di mobil....

Di dalam mimpi jaehyun...

Jaehyun sedang berada di sebuah ruangan gelap, jaehyun berjalan menuju sebuah cahaya kecil. Saat dia akan dekat cahaya kecil itu...

" tolong lepaskan aku mingyu, aku tidak ingin mati" ucap memohon taeyong.

" aku tidak akan pernah melepaskanmu, kau sudah berbohong padaku. Aku akan membunuhmu..." ucap tawa keras sinis mingyu.

Kedua bola mata jaehyun membelalak kaget saat melihat mingyu mengayunkan samurai ke arah kepala taeyong....

" TAEEEEYOOOOONGGGG...." teriak keras jaehyun.






" jaehyun... jaehyuun... kau kenapa?. Sadarlah" pekik johnny yang berusaha membangunkan jaehyun.

" taeyong... taeyong..." ucap teriak jaehyun yang masih dalam tidurnya.

" heeyyy... sadarlah..." pekik pria itu dan langsung menampar wajah jaehyun.

Plaaaaaakkkkkkkk.

Jaehyun terbangun dari mimpinya saat merasakan tamparan keras itu.

Jaehyun memandang mereka semua dengan sorot mata ketakutan dan terlihat berkaca-kaca.

" kita harus menyelamatkan taeyong sekarang. Ku mohon..." ucap memohon jaehyun memegang tangan pria itu.

" tenanglah, kita harus memikirkan strategi terlebih dahulu sebelum ke sana" tegas pria itu.

" aku ingin sekarang... ku mohon..." ucap jaehyun meneteskan air matanya.

Johnny, yuta dan mark hanya memandang jaehyun yang memohon pada pria yang mereka tidak kenal itu.

Pria itu memegang wajah jaehyun dengan kedua tangannya...

" aku sudah berjanji padamu akan menyelamatkannya, percaya padaku. Aku mencintaimu, tidak mungkin aku mengingkari janjiku" ucap lembut pria itu.

" aku tidak ingin kehilangan dia" ucap menangis terisak jaehyun.

Johnny, yuta dan mark memandang mereka berdua dengan wajah syok dan mulut yang sedikit terbuka.

" aku tahu itu tapi aku juga tidak ingin kehilanganmu lagi. Kau sudah berjanji padaku kan... tepati janjimu dan percaya padaku" ucap lembut pria itu.

Jaehyun mengangguk dengan pelan....

Johnny, yuta dan mark sangat heran melihat sikap jaehyun yang seperti seorang perempuan lemah lembut.

" bagus.... aku akan menyelamatkannya. Aku mencintaimu" ucap lembut pria itu lalu...



CUP...



Pria itu memberikan kecupan lembut pada bibir jaehyun, jaehyun tersenyum tipis karena itu.

Sedangkan johnny, yuta dan mark semakin dibuat kaget karena hal itu, mata mereka membelalak kaget dengan mulut yang semakin terbuka lebar.

Pria itu melepaskan tangannya dari wajah jaehyun, saat pria itu ingin kembali duduk di kursi depan, pria itu melihat JYM seperti itu.

" kalian kenapa?" Bentak pria itu.

JYM dengan bersamaan kaget dan langsung menutup mulut mereka, sambil tersenyum masam pada pria itu.

Jaehyun memandang ke arah sahabatnya dengan wajah yang datar.

" ayo berangkat" tegas pria itu.






Saat dalam perjalanan, JYM berusaha mencari informasi pada jaehyun tentang pria itu, tapi jaehyun hanya terdiam dan tidak ingin menjawab mereka bertiga.








Mereka semua telah sampai di rumah baru mereka, rumah itu sangat besar,mewah dan luas. JYM di buat kagum dengan rumah itu...

Terlihat ten dan haechan menunggu di depan rumah mereka...

" akhirnya kalian datang juga... " ucap lega haechan.

" ada apa sebenarnya sayang?" Pekik ten pada johnny.

" nanti saja ku jelaskan sayang, tidak sekarang" ucap lembut johnny.

" kalau begitu aku pergi dulu untuk mengurus semuanya, 2 jam lagi para pengawalku akan menjemput kalian. Bersiaplah" tegas pria itu.

" terima kasih hyung... " senyum jaehyun.

" sama-sama macan kecilku..." senyum pria itu sambil mengacak lembut rambut jaehyun.

Pria itu juga memberikan kecupan manis pada dahi jaehyun.

" aku pergi dulu, bersiaplah" ucap lembut pria itu lalu pergi dari tempat itu.

Ten dan haechan memandang jaehyun dengan sangat syok...

" dia siapa?" Pekik ten dan haechan bersamaan.

" kami juga tidak tahu" kompak JYM.

Jaehyun berbalik dan ingin masuk ke dalam tapi terhenti saat melihat para sahabatnya memandang dirinya seperti itu.

" kalian lihat apa?, ayo bersiap" ketus jaehyun, lalu melewati mereka semua untuk masuk ke dalam rumah.

" yaaaakkk jaehyun... jelaskan pada kami" pekik johnny.

JYM, ten dan haechan segera masuk menyusul jaehyun.








Taeyong terlihat sudah sangat tidak berdaya dengan darah yang terus keluar dari tubuhnya, darah itu terus menetes di lantai tanpa henti. Tubuh yang putih, terlihat semakin putih pucat karena darah terus keluar dari tubuhnya. Bisa saja taeyong mati karena darah-darah itu...








Pria yang sangat mencintai jaehyun itu terlihat bertemu dengan seluruh anak buah terbaiknya untuk menyelamatkan taeyong. Menyelematkan seseorang yang sangat di cintai oleh orang yang dia cintai.

" aku ingin mingyu hidup-hidup, aku ingin membunuhnya sendiri dengan tanganku ini" tegas pria itu lalu menghisap rokoknya.

" baik bos " ucap kompak seluruh anak buahnya.

" jangan sampai pria bernama taeyong itu mati. Kalau sampai dia mati maka kalian semua juga akan mati" tegas pria itu.

" siap laksanakan bos"ucap kompak mereka semua.

" ayo kita berangkat" tegas pria itu lalu mematikan rokoknya di asbak.

Mereka semua meninggalkan tempat itu menuju tempat persembunyian mingyu.







Jaehyun menunggu di teras depan rumah, dia begitu gelisah. Dia terus memikirkan taeyong, mimpinya terus membayangi pikirannya.

" duduklah... jangan seperti itu" tegas mark.

" diamlah... aku ini khawatir pada taeyong" bentak jaehyun.

" biarkan dia" ketus yuta.

Mark memutar bola matanya kesal.

10 menit berlalu, mobil yang menjemput mereka telah datang. Mereka segera masuk ke dalam mobil itu, lalu mobil itu berangkat ke tempat persembunyian mingyu.








Beberapa menit berlalu...

Mobil yang di pakai jaehyun telah sampai, terlihat pria itu telah berada di sana bersama dengan banyak anak buahnya.

Pria itu segera mendekati mobil jaehyun...

Pengawal pria itu menurunkan kaca mobil, bukan membuka pintu mobil yang membuat jaehyun kesal.

" aku ingin ikut" ketus jaehyun.

" tunggulah di sini, jika semua sudah aman di dalam. Kau boleh masuk menyelamatkan taeyong" tegas pria itu.

" tapi aku ingin membunuh mingyu" pekik jaehyun.

" tidak seperti itu... kau harus mengikuti aturanku. Kau sudah mempercayakan ini kepadaku kan" tegas pria itu dengan sorot mata yang tajam.

" baiklah..." ucap pasrah jaehyun.

Hal itu sekali lagi membuat JYM merasa heran, jaehyun bukanlah sosok yang akan dengan mudah di tegur. Jika itu bukan taeyong, tapi kali ini pria itu bisa menaklukkan jaehyun dengan mudah.

Pria itu meninggalkan tempat itu dan segera masuk ke dalam tempat persembunyian mingyu.

JJYM hanya bisa memandang kepergian mereka dari dalam mobil....






Tempat bersembunyi mingyu berada di tengah hutan, untuk ke sana sebenarnya bisa menggunakan mobil tapi mereka memutuskan untuk berjalan kaki. Pria itu sangat tahu karakter mingyu yang akan memasang banyak cctv di sekitaran hutan itu. Maka dari itu dia masuk dengan berhati-hati bersama dengan para anak buahnya.

" jangan lupa memperhatikan sekeliling, jangan sampai kita terekam cctv mingyu" tegas pria itu.

" baik bos" ucap kompak seluruh anak buah pria itu.

Mereka semua benar-benar melihat setiap pohon dengan teliti. Mereka semua berjalan dengan menghindari cctv.

Dari jalan raya ke tempat persembunyian mingyu sekitar 600 meter.

Mereka melewati semua cctv yang berjumlah 25, dengan sukses tanpa ada satupun cctv yang menangkap mereka. Itu terlihat jelas di ruang cctv mingyu, mingyu berada di ruang cctvnya. Pria itu dan seluruh anak buahnya tidak terlihat di cctv.

Mereka semua telah berada di dekat persembunyian mingyu.

" bagaimana ini bos?. Dia memasang cctv tepat di depan pintu dan itu ada 4 cctv. " tegas salah satu anak buahnya.

" benar bos... tempat kita berdiri ini adalah jarak paling terbaik, agar tidak masuk cctv" sambung salah satu anak buahnya.

" diamlah... pakai otak kalian berpikir. Untuk apa kita di sebut sang penakluk jika hal seperti ini saja kalian mengeluh" bentak pria itu.

Seluruh anak buah itu menunduk karena bentakan pria itu. Mereka semua terlihat takut, terlebih dua pria yang berbicara tadi.

" pikirkan sekarang" bentak pria itu.

Semua anak buahnya segera berpikir untuk bisa masuk ke dalam tempat persembunyian itu tanpa ketahuan oleh cctv mingyu.

Pria itu memandang ke arah langit dan melihat ada seekor elang yang lewat. Tiba-tiba pria itu tersenyum tipis dan mengingat perkataan jaehyun di masa lalu.

" kita bisa memanfaatkan hewan, burung merpati dan burung elang. Hewan paling terbaik sebagai pendamping ,seorang pembunuh seperti kita"

Pria itu tersenyum tipis karena dia mendapatkan ide karena perkataan jaehyun di masa lalu.

" apa dari kalian ada yang membawa cemilan?. " tanya tegas pria itu.

" dia bos... dia selalu membawa roti isi daging " ketus salah satu anak buah itu sambil menunjuk pria bertubuh gemuk.

" bagus.. berikan daging yang ada pada roti itu" tegas pria itu.

Pria bertubuh gemuk itu, mau tidak mau menyerahkan makanannya....

Pria itu melihat elang itu, dia segera mengangkat tangannya tinggi-tinggi saat elang itu lewat. Sesuai dengan pikirannya, elang itu melihat daging yang dia pegang.

Saat elang itu menikuk tajam turun ke arahnya, pria itu mengambil posisi. Ketika elang itu berjarak 1 meter darinya, dia langsung melempar daging itu ke atas atap yang dekat dengan posisi seluruh cctv itu.

Elang itu dengan cepat menerkam daging yang di lempar pria itu dan seketika seluruh cctv yang ada di dekat situ, tersambar oleh elang yang sangat besar itu.

" good boy..." girang pria itu.

Semua anak buah itu sangat senang melihat itu...

" ayo cepat... waktu kita sedikit" tegas pria itu.

Mereka semua segera masuk ke dalam dengan cepat.







Mignyu sangat kaget melihat cctvnya tersambar oleh elang.

" oh shiiittt... baru kali ini ada elang menyambar cctvku seperti itu" kesal mingyu dan langsung keluar dari ruang cctvnya.

Mingyu berjalan dengan cepat untuk ke depan, dia tidak sadar bahwa dia telah masuk ke dalam jebakan. Seluruh anak buah pria itu telah mengepung tempat itu.

Saat mingyu akan membuka pintu...

' bayangan siapa itu ' batin mingyu.

Mingyu melihat bayangan salah satu anak buah pria itu dari bawah pintu.

' mereka mengepungku rupanya... baiklah. Mari kita bermain' batin mingyu.

Mingyu segera kembali ke ruangan tempat dia menyembunyikan taeyong. Terlihat taeyong tidak sadarkan diri, mingyu segera mengangkat tubuh taeyong.

Mingyu membawa tubuh taeyong ke ruang cctvnya...





Di ruang cctv....

Mingyu segera memencet sesuatu di dalam laci meja, lalu terlihat lemari bergerak ke kiri dengan pelan. Terlihat sebuah ruangan kecil di belakang lemari itu.

Mingyu segera meletakkan tubuh taeyong di ruang sempit itu dengan posisi berdiri. Jika posisi duduk, itu tidak bisa dilakukan karena ruangan itu sangatlah sempit dan hanya muat untuk satu orang saja. Lalu mingyu segera menutup kembali tempat itu dengan memencet tombol yang ada pada laci mejanya.

" kalian menemukanku tapi kalian tidak akan bisa menemukan taeyong" senyum sinis mingyu.











NOTE : UPDATE HANYA DI HARI JUMAT/SABTU/MINGGU YA.

1 PART LAGI AKAN TAMAT

...................
...................
...................

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....

Always happy guysss....

Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤

Continue Reading

You'll Also Like

69.9K 7.4K 4
[COMPLETED] Taeyong hanya seorang pemuda yang memiliki keterbatasan fisik, di jodohkan dengan seorang Jung membuat kesuraman dalam hidupnya bertambah...
452K 70.2K 32
❝There is no secret left in the fact that I am madly in love with you❞ M/M | GENFIC | ENEMYHET | MATURE | BOOK 1 Taeyong hanya terkejut saat ia bangu...
1.5M 120K 152
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
93.8K 14.6K 32
Romance/Slash-fic/Boyslove ❝Taeyong adalah orang yang serakah dan akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang diinginkannya. Menggunakan top...