KEYLASYA STORY

By tiamarshaa_

3.3M 166K 13.5K

Hanyalah kisah dari seorang gadis cantik nan lugu bernama Keylasya Arsyla Reine. Sang pemeran utama adalah a... More

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
Epilog

25

42.4K 2.2K 72
By tiamarshaa_

"Gimana? Masih sakit?", tanya Shilla sambil mengompres pipi kiri Keyla dengan air dingin.

"Ishh, udah agak mendingan sih. Pelan-pelan aja, Shill", desis Keyla.

Nial menatap sendu Keyla. "Coba gue gak berantem sama El. Pasti lo gak kayak gini. Maafin gue, Key", ucap Nial sangat menyesal.

Keyla menggeleng cepat. "Gak! Nial sama sekali enggak salah! Kalian berantem itu karena Keyla. Jadi Keyla pantes dapetin ini", balas Keyla.

Nial menghembuskan nafas kasar. Seperti inilah Keyla, dia akan menganggap semua masalah yang terjadi adalah kesalahan dirinya.

Nial menangkup pipi Keyla. "Lo gak salah okey. Berhenti nyalahin diri lo sendiri. Gue gak suka", ucap Nial lembut.

Keyla mengerjapkan matanya lucu lalu mengangguk saja.

"Lo disini aja sampe jam istirahat. Entar kita balik lagi", ujar Shilla.

"Tapi Keyla mau bela—"

"Lo bisa otodidak", sela Nial cepat.

Keyla mengerucutkan bibirnya sebal dan mengangguk pasrah.

"Yaudah, lo tetep disini, jangan kemana-mana!Tidur aja", imbuh Shilla. Lagi dan lagi, Keyla hanya mengangguk mengiyakan.

Setelah Shilla dan Nial pergi, Keyla hanya diam dengan kegabutannya. Ia memainkan ponselnya dengan wajah ditekuk.

Astaga, moodnya benar-benar buruk sekarang. Instagram kini menjadi tujuan utamanya. Jarinya terus men- scroll beranda instagram. Iseng-iseng ia membuka username Kevan, stalking ceritanya.

Astaga, Keyla dibuat cengo sekarang. Bagaimana tidak, pengikut instagram milik Kevan hampir mencapai dua juta. Walaupun tak elak punya Keyla lebih banyak daripada Kevan.

Keyla terus melihat satu per satu foto yang Kevan unggah. Hanya ada tiga foto tapi tak apalah, yang penting ada.

Diantara ketiga foto yang paling Keyla sukai adalah foto Kevan saat menggunakan kaos berwarna putih dengan tulisan 'RAISE BOYS AND GIRLS THE SAME WAY'. Ekspresi Kevan di foto itu juga sukses membuat Keyla terkekeh. Ekspresinya seperti tidak dibuat-buat dan memang terkesan aib. Ah, bahkan bisa dibilang aib pun tidak.

"Kalo masih ganteng mah bukan aib namanya", gumam Keyla.

@kevanoreynthn

♡ 💬↗ Disukai oleh miliaagstn, parsyadeana, dan 574.890 lainnya.

@nwps_04 Bawa dedek ke KUA dong bang😭

@dinasyhftr Kak Kevaaaan! Makin gantengg hua

@meydiraaa Gakuku gue omaga

@dypaaa Harusnya sih aib ya? Tapi kok masih ganteng😢

@finoandrean Gila! Bening banget temen gue

@lucashendrika Bisa ae lo kutil @finoandrean

@adammelvano Hm

@lucashendrika Singkat banget komennya Dam? @adammelvano

@adammelvano Hm @lucashendrika

@finoandrean Kok ngakak yak @adammelvano @lucashendrika

@lucashendrika Gini amat punya temen😒

@lucynazela Sayang! Kamu kenapa sih gak dateng ke pernikahan kita kemaren! Kamu pasti ketiduran ya?! Aku gak mau tau ya! Besok kita harus nikah! Katanya kamu mau minta 11 anak dari aku! Huh😤

@lucintalunaazek Lo pikir Gen Petir apa?! Btw ngayalnya jangan ketinggian! Gue yang cewek tulen gini aja gak berlebihan kayak lo! @lucynazela

@lucynazela Punya nafsu ya lo sama sesama jenis wkwk! Seharusnya lo yang jangan ketinggian ngayal! Lo itu cowok tulen bro! Inget gender lah! Hahaha dasar om Fatah! @lucintalunaazek

@mellymellow Anjirr makin hot si ketos

@biancavlta Ya ampyun bebep aku😍

@tiamarshaa_ Najis cabe @biancavlta

@jualmantan Hai!! Suka anjing? Kalo suka yuk cek profil kami! Ada anjing hidung belang, anjing matre, anjing piala bergilir, masih banyak deh!!! Jangan lupa yaaa^^

@kevanoreynthn Brsk

@kevanoreynathn telah membatasi comment 

"Yhaaa, padahal Keyla mau minta follback. Ehh, DM aja deh", gumam Keyla lalu mengetik beberapa huruf.

@keylaarsyl: Follback ya kak^^

@kevanoreynthn: Iya

Alangkah terkejutnya Keyla saat pesannya dengan cepat dibalas Kevan. Apakah lelaki itu sedang bolos? Ah, ini perlu dipertanyakan.

@keylaarsyla: Kak Kevan bolos?

@kevanoreynthn: Gk

@keylaarsyla: Terus kenapa maen hp?

@kevanoreynthn: Jamkos

Keyla manggut-manggut mengerti. "Ternyata lagi jamkos toh" Ia kembali mengetikkan beberapa pesan untuk Kevan.

@keylaarsyla: Oh yauda

@kevanoreynthn: Lo bolos?

@keylaarsyla: Ih! Ya gak lah!

@kevanoreynthn: Trs?

@keylaarsyla: Keyla lagi di uks nih😢
Read

Keyla mendengus sebal karena pesannya hanya dibaca oleh Kevan. Tapi Keyla tetap mencoba positive thinking. Mungkin saja tiba-tiba ada guru yang masuk ke kelasnya. Masuk akal, bukan? Lagi pula siapa dia yang berhak tahu apa pun tentang Kevan? Pacar saja bukan! Astaga, Keyla menjadi sedih setiap mengingat fakta itu.

Karena merasa badmood yang berkepanjangan, Keyla hanya mendengarkan musik. Alunan melodi yang mellow itu terdengar sangat menenangkan. Bahkan Keyla pun ikut terbuai dan bersenandung kecil mengikuti irama sang pelantun.

"And all my friends they tell me they see
You planing to get on one knee
But I want it to be out of the blue
So make sure I have no clue
When you ask... "

Beginilah Keyla, disaat merasa sedang sangat bosan dia akan bersenandung ataupun mendengarkan musik. Setidaknya, itu bisa menaikkan sedikit moodnya.

Seperti saat ini, dia sedang berdiri di atas brangkar sambil memegang botol betadine ukuran sedang guna memvisualisasikannya sebagai mikrofon. Beruntung pembina maupun penjaga UKS sedang tidak ada saat ini. Yang sakit pun hanya dia seorang.

"Baby, take my hand
I want you to be my husband
Cause you're my Iron Man
And I love you three thousand
Baby, take a chance
Cause I want this to be something
Straight out of a Hollywood movie"

Sungguh, Keyla sangat menghayati lagu ini. Ekspresinya juga terbilang sangat kocak. Ia goyang-goyangkan pinggulnya, tak perduli jika lagu yang ia nyanyikan sangat tidak cocok bila harus berjoget.

Ceklek!

Buru-buru Keyla segera turun dari brangkar lalu berpura-pura tertidur. Ia pejamkan matanya mencoba mendrama walaupun jujur, ia cukup penasaran siapa tadi yang membukakan pintu.

"Bangun aja", ucap sang pembuka pintu.

Deg!

Benarkah itu Kevan? Benarkah? Ah, Keyla dibuat bimbang sekarang. Apakah ia harus bangun dan memastikan itu mimpi? Atau tidak mimpi? Argh! Sangat menyebalkan!

"Bangun, Key", suara itu melembut membuat hati Keyla terenyuh.

Dengan sigap Keyla bangun dan menatap sang empunya suara.

"Ini bener Kak Kevan?", tanya Keyla tak percaya. Sedangkan Kevan hanya mengangguk saja.

"Keyla gak mimpi?", tanyanya lagi, Kevan menggeleng lalu berjalan mendekati brangkar Keyla.

"Nih" Kevan menyerahkan semangkuk bubur ayam pada Keyla. Sementara itu, Keyla hanya diam tak mengerti.

"Makan", intruksi Kevan. Kali ini gadis itu mengerti dan mulai menyantap bubur yang entah darimana Kevan dapatkan. Toh, Keyla percaya bahwa Kevan tak mungkin berniat meracuninya. Dia cowok baik-baik! Catat!

Seakan teringat tentang suatu hal, Keyla kembali bertanya. "Kak Kevan tadi liat?", cicitnya malu. Malu jikalau Kevan sampai melihat kekonyolannya ketika gabut melanda.

Kevan mengangguk dengan polosnya. "Dari awal" Jawaban dari Kevan membuat Keyla sukses melebarkan matanya.

"Be-bener?", tanya Keyla memastikan.

"Hm. Dari awal lo naik ke atas brangkar, gue udah liat", balas Kevan, sedangkan Keyla hanya terdiam, merutuki dirinya yang receh ini.

"Gak usah dipikirin. Gue suka orang yang apa adanya", lanjut Kevan. Senyum Keyla terbit seketika.

"Argh!", erang Keyla masih merasakan sakit di pipinya.

Dengan sigap Kevan menangkup pipi Keyla dan menatap lekat manik mata hazel itu. "Lo kenapa?", tanyanya was-was.

Keyla menggeleng lemah sembari tersenyum kecil. "Gak papa kok".

Kevan menajamkan matanya mencoba mencari kebohongan di mata Keyla, membuat gadis itu kelabakan karenanya.

"Pipi kiri lo kenapa?", tanya Kevan dan melepaskan tangannya dari pipi Keyla.

Keyla menetralkan detak jantungnya terlebih dahulu lalu menjawab pertanyaan Kevan.

"Oh, ini gak sengaja dipukul Niel pas berantem sama Nial", jawab Keyla polos.

Ah tunggu, kenapa Keyla tiba-tiba merasakan aura mencekam? Ada apa ini?

"Ditonjok maksud lo?", tanya Kevan datar.

Keyla mengangguk dengan ragu. Seketika ia jadi parno sendiri. "Cepet abisin", titah Kevan dan segera dilaksanakan Keyla.

Ia menghabiskan bubur ayam itu dalam sekejap, tak mau membuat aura yang semula mencekam semakin mencekam.

"Lo tunggu disini", kata Kevan lalu melenggang pergi meninggalkan Keyla.

Keyla hanya diam menurut. Sumpah, ekspresi Kevan tadi sangatlah berbeda. Mimiknya yang semula tenang berubah menjadi mimik orang yang sedang menahan suatu gejolak, lebih tepatnya emosi.

Tak berselang waktu lama, Kevan datang membawa tas milik Keyla. Sedangkan gadis itu hanya diam dengan wajah yang kentara sekali bahwa ia sedang bingung level tinggi.

"Gue anter lo pulang", ucap Kevan seakan menjawab pertanyaan Keyla yang hanya ia utarakan dalam hati saja. Astaga, apakah Kevan seorang cenayang? Kalau iya, Keyla harus lebih waspada. Bisa-bisa saja Kevan mengetahui apa isi hatinya saat ini.

"Kakak gak minta surat izin dulu sama guru piket?", tanya Keyla.

"Gak perlu", jawab Kevan.

Mereka berdua keluar dari UKS dengan berjalan beriringan. Tak dipungkiri bahwasannya, mereka seperti sepasang kekasih. Keyla yang cantik, dan Kevan yang tampan. Perpaduan yang sempurna bukan?

Saat sampai di parkiran, Kevan menginterupsi Keyla untuk naik ke atas motornya. Gadis itu hanya mengangguk menuruti apa yang Kevan suruh.

"Kak, kita keluarnya gimana? Pasti ada satpam yang lagi jaga", tanya Keyla.

"Liat aja nanti", jawab Kevan seadanya.

Keyla terdiam tak menanggapi ucapan Kevan barusan. So, kita lihat saja apa yang akan lelaki itu lakukan.

Kevan mulai melajukan motornya menuju gerbang utama sekolah. Disana terdapat Bejo dan Sudan selaku satpam sekolah sedang bermain catur.

Kevan membuka kaca helmnya lalu berdeham pelan membuat Bejo dan Sudan menoleh ke sumber suara.

"Saya mau anterin dia pulang", ucap Kevan.

"Emangnya neng Keyla kenapa?", tanya Bejo.

"Sakit", jawab Kevan singkat.

Langsung saja Sudan membukakan gerbang lebar-lebar agar motor ninja hitam milik Kevan bisa keluar.

"Neng Keyla istirahat yang cukup ya, supaya cepet sembuh", imbuh Sudan tersirat kekhawatiran.

Keyla mengangguk cepat sembari tersenyum kecil. "Makasih ya Pak Sudan, Pak Bejo", ucap Keyla.

Belum sempat Bejo dan Sudan membalas, Kevan segera melajukan motornya keluar sekolah. Dengan lihai Kevan menyela diantara truk-truk pengangkut barang. Keyla bergidik ngeri membayangkan jikalau mereka sampai terjepit diantara truk-truk ini. Sungguh, sangat menakutkan. Apalagi pembawaan Kevan terlihat sangat tenang seolah-olah ia sudah biasa melakukannya. Ck! Benar-benar nekat Kevan ini!

"Kak Kevan! Pelan-pelan dong! Keyla takut tauk!", teriak Keyla keras berharap Kevan bisa mendengarnya. Tetapi nihil, Kevan hanya diam enggan menyahut.

Keyla memikirkan cara agar Kevan mau menurunkan laju kecepatan berkendaranya. "Engh, apa ya? Aduh, Keyla takut tauk kalo cepet-cepet kayak gini! Kalo Keyla sampe mental kan gak lucu!", gerutu Keyla dalam hatinya.

Seketika sebuah lampu imajinasi menyala tepat di atas kepalanya, menandakan bahwa ia telah mendapatkan sebuah pencerahan.

Dengan pelan Keyla menepuk bahu Kevan. "Kak Kevan! Pelanin dong! Rok Keyla terbang tauk!", teriak Keyla lagi.

Sedetik kemudian, Kevan menepikan motornya di pinggir jalan. Ia turun dari motor dan membuka helm full face miliknya.
Kevan melepaskan jas seragam sekolahnya lalu mengikatnya di pinggang Keyla. Setelah itu, ia kembali naik dan melajukan motornya seakan tidak terjadi apa-apa.

Keyla memukul punggung Kevan berulang karena detak jantungnya seketika bergemuruh hebat. "Kak Kevan! Huaaaa", teriak Keyla tidak jelas.

"Kenapa?", balas Kevan.

"Aduhh, jantung Keyla degdegan lagi!", rengek Keyla.

Kevan tersenyum tipis. "Itu artinya lo suka sama gue", balas Kevan yang sepenuhnya benar.

Keyla menutup pipinya yang memerah lalu menenggelamkannya di punggung Kevan. "Kak Kevan nyebelin!"

Kevan menunjukkan senyum miringnya tanpa sepengetahuan Keyla. "Gue apa adanya kok", tanggap Kevan.

Keyla memukul pundak Kevan dengan begitu keras. Namun yang dipukuli hanya diam seolah pukulan Keyla tidak ada pengaruhnya sama sekali.

Tak lama dari itu, mereka telah sampai di depan rumah minimalis Keyla. Gadis itu turun dari motor sembari tersenyum lebar, masih dengan pipinya yang terasa sakit. Tapi, hey! Sekarang ia tidak peduli. Yang terpenting adalah, ia bisa menunjukkan senyum bahagianya di depan sang pemilik hati.

"Makasih banyak ya Kak Kevan! Keyla seneng banget deh Kak Kevan gak ikut ngejauhin Keyla!", ucap Keyla antusias.

Kevan menghembuskan nafasnya kasar lalu membuka kaca helmnya. "Jangan diinget lagi. Gak penting"

Keyla menganggukkan kepalanya saja. Toh, yang dikatakan Kevan sepenuhnya memang benar.

"Kak Kevan belajarnya yang rajin! Fokus sama penjelasan gurunya!", titah Keyla dan disambut anggukan kecil Kevan.

"Lo masuk duluan, baru gue pergi", imbuh Kevan.

Keyla mengangkat kedua jempolnya lalu mulai melangkahkan kakinya menuju rumah. Ia balikkan badannya, masih dengan posisi berjalan namun memundur.

"Kak Kevan ganteng!", teriak Keyla lantang. Dengan segera ia mencari kunci rumahnya dan membuka pintu lalu bergegas masuk ke dalam.

Sedangkan Kevan yang melihatnya hanya menggeleng pelan kemudian melajukan motornya pelan. "Itu cewek gak ada jaim-jaimnya", gumam Kevan sembari mengusap lembut wajahnya.

Sementara itu, Keyla terbaring di tempat tidurnya dengan posisi terlentang. Ah, bahagianya sangat sesimpel itu. Bisa bertemu Kevan saja sudah bisa mengembalikan senyum cantiknya.

"Hm, di sekolah pasti lagi pada istirahat pertama", monolog Keyla.

Karena merasa rambutnya berantakan, Keyla menuju meja riasnya lalu mencari sisir merah muda kesayangannya.

"Aduh! Sisir Keyla mana ya?", gumam Keyla kesal sendiri.

"Perasaan terakhir kali Keyla taroh disini deh".

Ia menghentikan kegiatannya mencari sisir kemudian berlari kecil menghampiri kamar bundanya. Ia bukakan knop pintu lalu menghidupkan saklar lampu.

"Mungkin dipinjem bunda kali ya?", tanya Keyla pada dirinya sendiri.

Keyla terus menjelajahi meja rias Hannah sembari menggerutu sebal. Tak menemukan apa yang ia cari di meja rias, Keyla mencoba mencarinya di atas nakas.

Srek!

Sebuah surat beramplop putih jatuh begitu saja dari atas nakas. Buru-buru segera Keyla raih dan memperhatikannya dengan sangat detail.

"Isinya apa ya? Uang kah? Kertas kah?" Keyla balik-balikkan amplop itu hingga matanya terhenti di titik sudut sebelah kanan.

"Rumah sakit Medika Stania", eja Keyla.

Seketika matanya terbelalak. Apa maksudnya ini? Kenapa amplop rumah sakit bisa ada di kamar bundanya? Apakah Hannah sedang sakit? Sakit biasakah? Parahkah? Astaga, Keyla dibuat kelimpungan sekarang.

Karena merasa sangat penasaran, Keyla memberanikan diri untuk membuka amplop yang sebenarnya sudah terbuka itu.

Isinya adalah sebuah kertas putih dengan logo rumah sakit tertera di atasnya. Keyla membaca isi kertas itu dengan teliti.

Bagai disambar petir, tubuh Keyla mematung. Tanpa dikomandoi, air matanya jatuh berhamburan membasahi pipinya. Bebannya yang semula memang banyak kini bertambah satu lagi.

"Ja-jadi, selama i-ini bunda menderita kanker darah?", tanyanya dengan suara bergetar.

"Dan udah stadium tiga?", Keyla bermonolog namun sedetik kemudian, ia menampar pipinya sendiri secara berulang.

"Ya Allah! Bilang ini mimpi! Keyla gak sanggup ya Allah!", teriak Keyla.

Ia semakin mengencangkan tangisannya dan mulai menarik kesimpulan. "Sekarang Keyla ngerti. Jadi itu alasan bunda gak izinin Keyla kerja? Supaya Keyla gak kecapean dan mengalami hal yang sama kayak bunda?! Jadi penyebab dibalik bunda mimisan itu ternyata karena kanker darah?! Bukan kecapen?! Kenapa bunda gak bilang Keyla! Segitu gak penting kah Keyla dihidup bunda? Dihidup semua orang?! Keyla gak kuat ya Allah! Jangan biarkan bunda menderita, Keyla gak sanggup liatnya!"

Keyla menghapus air matanya kasar hingga pandangannya mulai menggelap dan tanpa disadari, ia jatuh pingsan bersimbah air mata.

Takdir memang seringkali mempermainkan kita. Jika sekarang kau sedang bahagia, lantas apakah akan terus seperti itu? Tidak bukan?

Setiap kebahagiaan itu ada ujian masing-masing. Ada kepahitan masing-masing. Dan ada kesan masing-masing.

Semua manusia itu tidak sempurna. Semuanya pasti memiliki masalah! Cara menghadapinya saja yang berbeda!

Kau jangan menyalahkan takdir yang telah tertulis di urat nadimu! Yang perlu kau lakukan adalah tetap tenang dan percaya bahwa kau tidak sendiri. Masih ada Tuhan yang menyayangi hamba-Nya yang sabar.

Semua masalah pasti ada hikmah. Semua masalah pasti akan berakhir. Dan semua masalah itu pasti memiliki penyelesaiannya masing-masing.

Jangan jadikan masalah sebagai suatu beban! Jadikan masalah sebagai suatu pembangkit!

Bahwa kau bisa bahagia dengan atau tanpa kehendakmu.

•••
TBC!

MAAF YA UP NYA LAMAAA
GUE SIBUK BANGET, GK BOONG DAH SUER NIH
POKOKNYA JANGAN LELAH BUAT NUNGGU KELANJUTAN CERITA INI!!
OHIYA, BAKAL ADA TOKOH BARUUU
ILY GAESS!!

Continue Reading

You'll Also Like

53.3K 3.9K 59
!!Awas Bengek!! "Ndre lo jelek!" "Jelek-jelek gini juga lo suka.." "Dih, pede!" "Dasar cewekk, gengsi nya digedein.. Gue cari istri baru aja dah!" "L...
36K 2.9K 58
PART MASIH LENGKAP! BELUM DIREVISI Follow dulu jangan lupa. *** "Saya hanyalah manusia tangguh yang tak sempurna, tapi bersamamu ketidaksempurnaan i...
78.5K 3.4K 29
Terbit√ Di galaxystar_publisher BUAT YANG SUKA PLAGIAT? HARAP MUNDUR! ......... Mia, hanyalah seorang siswi biasa-biasa saja. Tidak cantik, tidak pop...
547K 23.8K 73
Series # 2 MauNinda Series #2 *** Aku adalah Tasya sih cantik dengan segudang prestasi. Tapi aku bukan Tasya jika kamu mengganggu ketenanganku terleb...