Taeyong berjalan di depan lucas dan mendekati jisoo dan irene.
" aku merasa kasihan melihat kalian seperti ini. Pantas saja jaehyun tidak memilih kalian karena kalian tidak memiliki attitude yang baik. Mulut kalian kotor, hati kalian kotor dan pikiran kalian kotor. Jika aku menjadi jaehyun, aku tidak akan memilih kalian juga. Aku jalang?. Bukankah kalian berdua yang lebih jalang?. Memberi tubuh kalian pada jaehyun?" Ucap lembut taeyong dengan sorot mata yang lembut.
Irene dan jisoo terdiam seketika, mereka tidak menyangka bahwa taeyong akan berbicara seperti itu di depan semua orang. Suara lembutnya membuat hati jisoo dan irene semakin sakit. Omongan yang lembut dan perkataan yang halus membuat mereka tidak dapat berkata-kata.
" aku tidak menghabiskan energi dan waktuku untuk bertengkar dengan kalian. " senyum taeyong dan meninggalkan tempat itu.
Lucas dan ten segera menyusul taeyong...
Semua mahasiswa yang berada di tempat itu menyoraki Irene dan jisoo sangat keras, lalu mereka semua tertawa dan bubar dari tempat itu.
" dia keterlaluan. Aku akan membalasnya dengan jauh lebih buruk. Aku tidak akan membiarkan dia begitu saja" ketus irene.
" sudah cukup Irene. Jaehyun telah memilihnya, jangan membuat pertengkaran baru dan membuat jaehyun semakin membencimu" ucap lembut wendy.
Saat jisoo mendengarkan perkataan Wendy, timbul sebuah ide di dalam pikiran jisoo.
" omongan yang bagus. " senyum tipis jisoo.
" bagus apanya?" Pekik irene.
" kita tidak bisa melawan taeyong dengan seperti ini. Kita harus membuat jaehyun membenci dirinya." Senyum jisoo.
" apa maksudmu?" Tanya penasaran Irene.
" kita akan membuat skenario cinta dan membuat jaehyun membenci dirinya" tegas jisoo.
" oh GOD, aku tidak memikirkan itu. Ide yang bagus... " girang irene.
" lalu apa rencanamu?" Tanya penasaran seulgi.
" kemarilah.." tegas jisoo.
Lalu mereka semua saling berdekatan, jisoo mulai merancang rencana yang akan dia lakukan. Jisoo benar-benar ingin membuat jaehyun membenci taeyong.
Taeyong duduk di ruangannya dengan menghela napas panjang. Dia sudah menyangka semua pasti akan menjadi seperti ini.
" harusnya kau lawan mereka"kesal lucas yang baru saja duduk di sampingnya.
" aku tidak ingin mengotori tanganku"ucap datar taeyong.
" mengotori apanya, jambak saja dia. Kalau perlu patahkan hidungnya" kesal lucas.
" walaupun aku uke,aku ini tetap seorang pria. Bagaimana mungkin pria memukul perempuan" ucap taeyong memandang bukunya.
" benar kata taeyong. Tidak usah membalasnya, itu tadi sebuah pukulan yang halus dan menyakitkan. " pekik ten.
" tapi kan kurang seru, harusnya bertengkar. Biar aku rekam dan viral" tawa sinis lucas.
Buuuuuggggghhhhhh...
" aww sakit..." ucap meringis lucas.
" kau ini benar-benar bodoh. Kau akan membuat taeyong dalam masalah, orang tua taeyong akan marah jika tahu tentang semua ini bodoh." Kesal ten.
" aku hanya bercanda, kau ini sensitif sekali sejak tadi " ketus lucas.
Ten memutar bola matanya kesal...
" sudahlah, jangan ribut. Dosen sudah datang tuh" ketus taeyong.
Jaehyun sedang mengobrol bersama teman-temannya. Mereka sesekali tertawa dengan omongan mereka satu sama lain. Saat mereka sedang asik bercerita, dua orang mahasiswi melewati mereka.
" kau tahu, daniel akan menyatakan cintanya pada taeyong. " girang mahasiswi itu.
" taeyong yang mana?" Tanya mahasiswi lainnya.
" taeyong anak hukum itu. Primadona hukum, masa kau tak tahu. " ketus mahasiswa itu.
Saat jaehyun mendengarkan itu, seketika amarahnya naik sampai di ubun-ubun kepalanya. Membuat johnny, mark dan yuta menghela napas bersamaan. Di dalam pikiran mereka, akan ada pertengkaran hebat nanti.
" jangan dengarkan mereka jaehyun" saut mark.
" aku ini punya telinga, sudah jelas aku mendengarnya" ketus jaehyun.
" aishhh kau jangan marah. Tidak mungkin taeyong mau menerima pria itu. Tenang saja" saut yuta.
" itu sudah jelas, tapi aku tidak suka jika pria itu melakukan itu" kesal jaehyun dengan mengepalkan tangannya.
" ayo kita kerjai dia" ucap bersemangat johnny.
" YAAAAKKK JOHNNY... kau kenapa malah mengatakan itu" pekik mark.
" memangnya kenapa, itu ide yang bagus kan jaehyun?" Tawa kecil johnny.
" tentu saja, kita akan mengerjai dia" senyum tipis jaehyun.
" oh GOD..." ucap kompak mark dan yuta menggelengkan kepalanya bersamaan.
" kau akan melakukan apa?" Tanya bersemangat johnny.
" mari kita cari tahu apa rencana dia lalu kita hancurkan semuanya. Kita akan membuat dia malu seumur hidup" senyum tipis jaehyun.
" ide yang bagus. Ayoo berangkatttt" ucap bersemangat johnny.
" oh GOD... dasar gorilla tidak punya otak" pekik mark.
Yuta dan mark merasa itu tidak perlu di lakukan karena sudah jelas taeyong akan menolaknya tapi bukan jaehyun namanya jika tidak membuat orang malu seumur hidup. Apalagi ini menyangkut orang yang dia cintai. Jaehyun adalah pencemburu yang luar biasa.
Hari sudah mulai sore, taeyong telah selesai jam kuliah. Taeyong terlihat baru saja keluar dari kelas bersama ten dan lucas.
" harusnya tadi kau tidak menyontek lucas" tawa ten.
" kau ini selalu saja melakukan hal bodoh." Tawa taeyong.
Tadi mereka melakukan ujian harian karena lucas sedikit bodoh. Saat ujian tadi, lucas mencontek buku catatannya dan berakhir ketahuan oleh dosennya. Dan dosennya menyuruh lucas menyalin permintaan maaf sebanyak 100 halaman dengan tulisan tangan.
" jari-jariku akan lepas" ucap mewek lucas.
" salah sendiri. Kenapa begitu" tawa ten.
Taeyong ikut tertawa melihat ekspresi wajah lucas yang seperti itu.
" sunbae..."
Taeyong, lucas dan ten segera berbalik ke arah yang memanggil mereka.
" iya ada apa?" Tanya kompak mereka bertiga.
" hanya taeyong sunbae..." tawa kecil mahasiswa itu.
" oh oke. Ada apa?" Tanya lembut taeyong.
" ada seseorang yang menunggu sunbae di aula fakultas"
" siapa?" Tanya penasaran taeyong.
" datanglah ke sana sunbae.. saya permisi"
Taeyong sangat heran dengan tingkah mahasiswa itu, lalu mereka jalan bertiga ke aula fakultas mereka.
Saat mereka sampai di aula, aula sangat gelap. Membuat mereka bertiga sedikit heran dengan itu.
" sepertinya dia mengerjaimu" tegas ten.
" ini pasti ulah nenek lampir itu" ketus lucas.
" ya sudah kita balik saja..." ucap lembut taeyong.
Saat mereka hendak berbalik, suara lagu romantis terdengar di aula itu.
It's just a moment go and seize it
Hanya kan terjadi sekali, rengkuhlah
Don't be afraid to give your heart to me
Jangan takut tuk berikan hatimu padaku
And if you do, I know that I won't let you down, no
Dan jika kau berikan hatimu, aku tahu bahwa aku takkan mengecewakanmu
Yeah, so hand it over, trust me with your love
Yeah, maka serahkanlah, percayakah cintamu padaku
I'll do anything you want me to
Kan kulakukan apa saja yang kau inginkan dariku
Cause I can't breathe until I can see your face
Karena aku tak bisa bernafas hingga bisa kulihat wajahmu
Oh and I don't need time to find another lover, but I want you
Oh dan aku tak butuh waktu tuk temukan cinta lain, tapi kuingin dirimu
I can't spend another minute getting over loving you
Tak bisa kulewatkan semenit lagi untuk melupakan pernah mencintaimu
( My heart is open )
Taeyong terdiam seketika saat mendengarkan lagu romantis itu. Begitu pula dengan ten dan lucas..
Lampu di aula itu seketika menyala saat lagu itu di putar. Taeyong, lucas dan ten membelalak kaget saat melihat Daniel berada di tengah-tengah aula dengan bucket bunga mawar yang sangat besar. Terlihat banyak mahasiswa yang berkumpul di aula, melihat mereka dari lantai atas. Jaehyun, johnny, yuta dan mark tentu saja berada di atas juga, mereka tidak sabar menanti apa yang mereka rencanakan.
Daniel begitu percaya diri saat melihat taeyong...
Mahasiswa teriak dengan keras menyuruh taeyong mendekati Daniel. Taeyong mendekati daniel bukan karena orang lain tapi memang dia ingin melakukan itu.
Daniel bertekuk lutut di hadapan taeyong dengan bucket bunganya.
" taeyong sudah lama aku mencintaimu, saat pertama kali aku melihatmu. Hari ini aku ingin kamu tahu itu..." senyum Daniel.
Sebuah layar besar di belakang Daniel menyala, daniel merencanakan sebuah video pendek tentang taeyong. Saat video itu terputar...
Semua orang membelalak kaget, begitu pula dengan taeyong, lucas dan ten. Jaehyun, johnny, yuta dan mark menahan tawa mereka.
Daniel sangat heran melihat sorot mata taeyong berubah menjadi sorot mata yang marah. Daniel segera berdiri dan berbalik ke arah layar itu.
Betapa kagetnya Daniel saat melihat video dirinya sedang meniduri perempuan mabuk di dalam mobilnya dengan senyumnya yang terlihat begitu mesum.
" MATIKAN VIDEO ITU" teriak daniel sangat keras.
" PECUNDANG... BRENGSEK..." teriak seluruh mahasiswa di dalam ruangan itu.
Jaehyun, johnny, yuta dan mark tertawa dengan sangat puas.
" jangan percaya video itu. Itu editan... aku tidak melakukan itu"panik daniel.
PLAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKK
" kau lebih hina dari binatang " ucap taeyong sangat marah dan meninggalkan tempat itu.
Daniel terduduk di lantai, semua orang meneriaki dirinya di ruangan itu. Jaehyun, johnny,mark dan yuta berjalan meninggalkan tempat itu. Saat jaehyun berjalan ,jaehyun melihat jisoo dan irene di tempat itu juga. Jaehyun melewati mereka...
" kalian begitu bodoh. Aku lebih pintar dari kalian, taktik seperti ini. Tidak akan membuatku marah, pemikiran yang murahan" tawa jaehyun.
...................
...................
...................
MEMBACALAH SAMBIL MENDENGARKAN LAGU YANG ADA DI POJOK ATAS, SUDAH DI SEDIAKAN, BIAR LEBIH MANTUL HAHAHAHA
Jangan lupa tinggalkan komentar kalian.....
Always happy guysss....
Saranghaeee 🙆🙆🙆❤❤❤