Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********
Keke mengusap telapak tangannya secara bersamaan kemudian menempelkan tangannya di pipinya.
Malam ini mereka sengaja di kumpulkan untuk acara api unggun yang akan di laksanakan sebentar lagi.
"Ke.Bagi jaketnya dong.Dingin nih."kata Clara sambil menarik lengan jaket Keke,
"Ehh enak aja lo.Gue yang pake jaket aja masih dingin.Kagak ah kagak."tolak Keke sambil memeluk badannya sendiri,
"Nanaaaa?"panggil Clara melihat ke arah Nana sambil memasang puppy eyes nya,
"Gue sepikiran sama Keke."kata Nana sambil memeluk badannya sendiri mengikuti Keke,
"Kampret lo berdua.Jaket gue kan kotor gara gara insiden kemarin malam."kesal Clara,
Tepat saat itu sebuah jaket abu abu yang sedikit kebesaran bertengger di bahu Clara,
"Eh?"kaget Clara yang langsung memalingkan kepalanya ke arah belakang,
"Pake aja.Nanti kamu sakit."kata Kenzo sambil tersenyum dan mengusap kepala Clara,
Blush
Pipi Clara memerah sempurna.Keadaan jantung Clara?Jagan tanyakan lagi.100% memompa dengan cepat:)Dasar manusiawi:)
"Terus kamu nya gimana?"tanya Clara,
"Ada di sebelah kamu aja aku udah hangat."jawab Kenzo sambil terkekeh,
"Anjirr baper gue nya."seru Keke dan Nana berbarengan,
"Anak orang woi.Nyet."kata Alex yang langsung mengesek jidatnya Kenzo,
"Anak orang yang sudah resmi jadi pacar Kenzo."jawab Kenzo,
"Hayati nggak kuat bang hayati nggak kuat."timpal Gerald sambil memasang raut muntahnya,
"Makasih."kata Clara sambil tersenyum malu,
Clara pun memakai jaket milik Kenzo yang sukses menutup setengah bagian tubuhnya.Bahkan celana pendek yang di pakainya juga ikut tertutup.Sedangkan Kenzo langsung menempatkan posisi duduknya di sebelah Clara.
Di ikuti Gerald yang duduk di sebelah Nana dan Alex yang duduk di sebelah Lisa yang entah sejak kapan sudah berada di sana bersama Bryan yang sudah duduk di sebelah Keke.Alhasil mereka duduk berderet dengan posisi menyilang~laki laki-perempuan~
"Aahhh akhirnya hangat juga."kata Keke begitu api unggun di depan mereka sudah menyala dengan besarnya,
"Malam semuaa!"kata seorang siswa-Oscar-yang menjadi pembawa acara malam ini
"Malam."seru semua siswa serentak,
"Okay gue selaku ketua panitia kali ini bakal membawa acara kita untuk malam ini.Yang pastinya sangat seru seru deh."kata Oscar,
"Yeeee!"sorak semua siswa,
"Nah untuk acara pertama kali ini bakal di adain pertunjukan bakat oleh temen teman semua."kata Oscar,
"Jadi bagi yang ingin menampilkan bakatnya bisa angkat tangan?"lanjutnya lagi,
Tanpa aba aba Kenzo,Alex,dan Gerald langsung mengangkat tangan sambil menggenggam tangan pasangan masing masing terkecuali Alex yang menggenggam tangan Keke.
"Kita mau nyanyi."seru Alex dengan senyum lebarnya,
Mendengar jawaban itu Keke,Clara dan Nana melotot tak percaya.
"Oke.Masih ada lagi?"tanya Oscar,
Tanpa di duga ternyata terdapat banyak siswa yang juga ikut mengangkat tangan mereka.
"Wahh banyak banget nih.Kalau gitu langsung di mulai aja deh.Penampilan pertama dari kelompoknya Alex."seru Oscar,
"What?!Nggak nggak gue nggak mau."tolak Clara mentah mentah,
"Kenapa?Kan nyanyi nya bareng."jawab Kenzo,
"Mau bareng atau kagak sama aja kita nggak mau.Belum ada persiapan."kata Nana,
"Lagian lo bertiga gila ya.Nggak kompromi dulu ehh udah nyerobot aja nih tangan."omel Keke,
"Udah ah.Bacot lo pada kayak mak mak yang datang bulan.Ayok ah.Udah di tungguin tuh."
Alex langsung menarik tangan Keke di ikuti Kenzo yang menarik tangan Clara dan Gerald yang menarik tangan Nana menuju ke depan.
"Mau nyanyi lagu apa nih?"tanya Oscar,
"Terima kasih sahabat."jawab Alex dengan senyum mengembang,
Oscar hanya mengangguk sebagai jawaban dan duduk berbaur dengan siswa yang lain.
"Kalau suaranya jelek.Lo bertiga yang bakal tanggung jawab.Titik."kata Keke sambil menatap Kenzo,Gerald,dan Alex sinis,
Alex hanya mengangkat bahunya cuek dan langsung menyambar gitar yang berada tak jauh dari tempat mereka duduk.
"Rald.Tuh ada gitar satu.Lo pakai gih."kata Alex sambil menunjuk gitar yang ada di hadapanya dengan dagunya,
"Untuk Kenzo lo nyanyi pas solonya.Nanti kita kita bakal nimbruk pas bagian reff aja.Dan Keke lo baca ini nih setelah reff."lanjut Alex yang langsung menyodorkan handphonenya,
"Hah?Tap-"
Jrengg
Alex menggesek snar gitar secara bersamaan sehingga memotong ucapan Keke dan menjadikan pandangan semua siswa mengarah pada mereka.
Tanpa basa basi lagi.Dengan kompak Gerald dan Alex langsung memainkan kunci untuk intro lagu mereka,
Hariku slalu ada hadirmu
Suka dan duka sudah kita jalani
Tapi waktu berkata kita harus berpisah
Takkan kulupakan kisah kita untuk selamanya
Lirik pertama di nyanyikan oleh Kenzo dengan sempurna.Yang membuat beberapa murid khususnya kaum hawa berteriak histeris.Bahkan ada yang sudah merekamnya.
Di akhir lirik Alex dan Gerald menghentikan gerakan mereka untuk jeda beberapa saat dan-
Trima kasih sahabat
Karna kau sahabat terbaik
Ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpanlah aku dalam hati
Jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu
Sampai kita kan bertemu lagi
Kenzo,Alex,Gerald,Nana,Clara dan Keke kompak menyanyikan reff secara bersamaan yang sekali lagi membuat semua siswa bersorak ria.
"Sahabat,perpisahan memang tidak dapat kita duga.
Tapi yang perlu kamu tahu,hal terindah yang kau
bawa pergi adalah kita pernah bersama,dan menjadi yang terhebat. Terima kasih sahabat,selamat menjalani kehidupan yang baru. Jangan pernah lupakan aku."
kata Keke di iringi dengan alunan gitar dari Alex dan Gerald,
Ohh trima kasih sahabat~
Kenzo menyanyikan bait pertama dengan satu tarikan napas karena nada yang di pakai lumayan tinggi,
Karna kau sahabat terbaik
Ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpanlah aku dalam hati
Jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu
Sampai kita kan bertemu lagi
Lanjut teman temannya yang lain sambil berpegangan tangan,
"Sekali lagi.Semuanya."seru Kenzo,
Trima kasih sahabat
Karna kau sahabat terbaik
Ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpanlah aku dalam hati
Jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu
Sampai kita kan bertemu lagi
Sambung seluruh siswa sambil mengangkat tangan mereka ke atas dan melambaikan ke kiri dan kekanan.
Sampai kita kan bertemu lagi~
Kenzo dan Keke bernyanyi bersama sebagai penutup lagu dan langsung di sambut oleh riuh tepuk tangan dari para siswa.
Kenzo,Alex,Gerald,Nana,Clara,dan Keke hanya tersenyum manis menanggapi hal itu dan kembali ke tempat mereka di gantikan oleh peserta berikutnya.
Acara pun terus berlanjut.Ada yang menyanyi,menari,dance.Bahkan ada pula yang membawakan stand up comedy yang mampu membuat semua siswa tertawa terbahak bahak.
"Wahh rupanya acara untuk yang satu ini seru banget ya.Tapi sayang kita harus mengakirinya."kata Oscar yang kembali berada di tengah,
"Wuuuu."sorak seluruh siswa komplain,
"Tapi tenang guys.Kita masih punya acara selanjutnya loh.Acara selanjutnya adalah pemutaraan film yang pastinya di jamin top margatop deh.Hehehe."
"Langsung saja.Cekidot!"lanjut Oscar dan kembali ke tempatnya,
Layar yang sedari tadi terpasang di tengah langsung menyala karena sinar LCD yang sudah menampilkan sebuah film yang cukup terkenal-Meet me after sunset-
1 jam berlalu.Semua siswa larut dalam film yang di putar.
Keke bersandar pada pundak Bryan dengan Bryan yang memainkan jari Keke.Clara yang juga bersandar pada pundak Kenzo dengan jaket milik Kenzo yang menyelimuti ke duanya.Gerald dan Nana yang saling memegang tangan sesekali tertawa dengan percakapan mereka mengenai adegan film yang di tayangkan.
Melihat itu Alex hanya mendengus kesal dan bangkit dari posisi duduknya,
"Lo mau kemana?"tanya Kenzo,
"Cari angin.Napas gue sesak lihat orang pacaran."jawab Alex yang langsung pergi,
Jawaban Alex tadi hanya di anggab angin semata oleh teman temannya dan mereka kembali melanjutkan kegiatan mereka tadi.
5 menit kemudian Lisa juga bangkit dari posisinya,
"Mau ke mana?"tanya Bryan,
"Ngikut Alex.Sesak gue di sini."kata Lisa sambil tersenyum kecut ketika melihat genggaman tangan Keke dan Bryan.
Tanpa jeda lagi Lisa langsung pergi dari sana.
10 menit berlalu.Film yang di putar telah mencapai adegan seru sehingga semua siswa semakin fokus menontonnya.Dan rupanya Alex sudah kembali dari 'cari anginnya' 😂😂😂😂
Mendadak layar menjadi warna hitam dan sebuah video terputar di sana.
"Eh?"kaget Clara yang langsung merubah posisinya begitu melihat foto gadis kecil yang ada di dalam video itu.
Tak hanya Clara.Keke,Nana,Gerald,Kenzo dan Bryan pun juga ikut merubah posisi mereka dengan raut wajah terkejut.
Di antara mereka Keke lah yang paling terkejut.Bagaimana tidak?Foto yang ada di video itu adalah dirinya sendiri bersama dengan sahabatnya Kiki yang sudah lama meninggal.
Wajah Keke berubah menjadi pucat dengan air mata yang sudah mengalir dan juga bibir yang bergetar.
Segala memori kebersamaan Keke dan Kiki berputar kembali di benak Keke bagai kaset rusak.Suara Kiki ketika memanggil Kekek,Tawa Kiki ketika ada yang lucu,dan juga tangisan Kiki ketika di ganggu oleh orang.
Semua siswa nampak berbisik begitu menyadari bahwa gadis yang ada di video tersebut adalah Keke.
Kenzo menyadari hal itu langsung berdiri dan mendorong Bryan yang ada di sebelah Keke,
"Nggak ada guna lo jadi cowok."sinis Kenzo yang langsung berjongkok di sebelah Keke menggantikan posisi Bryan,
"Ke?Keke?"panggil Kenzo lembut sambil merangkul bahu Keke,
Keke nampak terkejut dan langsung memandang Kenzo yang ada di sebelahnya.Detik kemudian Keke langsung memeluk Kenzo dengan erat,
"Kenzo hentiin videonya.Gu-gue takut-hiks."kata Keke dengan suara bergetar,
"Ikii ayo sinii."terdengar suara gadis kecil yang berada di layar tersebut,
Keke mengenal suara itu.Yahh itu suaranya sendiri.Dengan segera ia melepas pelukannya dari Kenzo dan beralih menatap layar.
"Nggak mau ahh.Kiki takut kilat."jawab anak yang bersama Keke-Kiki-
Degh
Keke tau video itu.Video yang merupakan separuh memorinya.Keke masih mengingat itu.Bahkan sampai titik terkecil pun Keke masih mengingatnya.Bahkan karena hal ini lah yang membuat Keke sempat trauma selama beberapa bulan dan juga memiliki trauma jangka panjang akan hujan.
Tangan Keke bergetar bahkan tubuhnya juga ikut bergetar.Video yang di putarkan masih terus berlanjut.Semua suara yang terdengar di telinga Keke bagaikan sesuatu yang sangat menakutkan untuk di dengar sehingga membuat Keke menutup telinganya rapat rapat.
"MATIIN!"teriak Keke sambil bergerak gelisah,
"Ke?"panggil Kenzo berusah menahan tubuh Keke yang bergerak ke sana ke mari,
"MATIIN VIDEONYA!"teriak Keke sekali lagi,
Brugh
Suara dentuman yang cukup besar dari speaker LCD menginstrupsi semua yang ada di sana.Sehingga pandangan mereka kembali beralih ke arah layar.
"KIKI!!!!"teriak Keke kecil,
Tubuh Kiki terkapar di tengah jalan dengan darah segar yang mengalir sangat banyak.
Layar kembali berubah menjadi hitam lalu secara mendadak muncul sebuah tulisan seperti darah ada di sana,
"KAU PEMBUNUH!"
Semua yang menonton itu langsung terkejut bahkan sampai ada yang menutup mulut mereka.
"AAARRRGGHHH"teriak Keke yang sudah menjambak rambutnya sendiri,
"NGGAK!"
"NGGAAAKKK!"
"GUE BUKAN PEMBUNUH!GUE BUKAN PEMBUNUH!!!"
Keke berteriak seperti orang ke setanan.Karena hal itu semua siswa langsung bangun dari posisi mereka dan menjauh dari Keke.
Kenzo langsung memeluk adiknya itu dengan erat,
"GUE BUKAN PEMBUNUH!"teriak Keke sambil meronta,
"Tenang Ke tenang.Kamu bukan pembunuh.Tenang."bisik Kenzo di telinga Keke,
Keke masih saja meronta di pelukan Kenzo sehingga membuat Kenzo sedikit kewalahan.
Melihat hal itu Alex dan Bryan berniat membantu namun langsung di cegat Kenzo melalui isyarat mata.
"Tenang Ke.Tenang.Itu hanya kecelakaan.Kamu nggak salah Ke.Kamu nggak salah."bisik Kenzo lagi,
"Gue bukan pembunuh-hiks-"kata Keke lemah,
Perlahan tapi pasti Keke mulai tenang dan tak lagi meronta ataupun menarik rambutnya,
"Iya kamu bukan pembunuh.Itu semua kecelakaan.Dan semuanya udah di takdirkan oleh yang di atas."kata Kenzo lembut sambil mengusap kepala adiknya lembut,
Keke mengalihkan pandangan ke arah Kenzo dengan pandangan kosong.
"Kamu bukan pembunuh Ke.Itu hanya kecelakaan."ulang Kenzo sambil kembali mengelus kepala Keke,
Perlahan Keke kembali tersadar dari pikirannya dan pandangannya tak sekosong tadi,
"Ke-kenzo."lirih Keke yang langsung memeluk Kenzo dengan erat sambil terisak.
"Iya ada aku di sini.Tenang Ke.Tenang."kata Kenzo lembut beralih mengelus punggung Keke,
Keke masih saja terisak di pelukan Kenzo.Dan-
Brugh
Keke kehilangan kesadarannya dan hampir terjatuh kalau saja Kenzo tidak segera menyeimbangkan tubuh mereka.
"Lo berdua urus masalah ini sebentar.Gue bawa Keke ke tenda kesehatan dulu."pinta Kenzo pada Alex dan Gerald yang langsung di angguki oleh mereka,
Kenzo langsung membopong tubuh Keke ala Brydal style menuju tenda kesehatan di ikuti dengan Clara dan Nana.Sedangkan Gerald dan Alex langsung melaksanakan perintah Kenzo untuk mencari tau dalang dari semua masalah tadi.
Tanpa sepengetahuan mereka.Di antara murid murid yang menyaksikan tadi.salah satu di antara mereka tersenyum puas,
"Pembukaan yang bagus untuk awal kesakitan lo Ke."batin orang itu,