Best Of Me (TAEKOOK) (DITERBI...

By fhiet_hyun

788K 50.1K 2.8K

BEBERAPA PART DI UNPUBLISH KARENA SUDAH TERSEDIA EBOOK & HANDBOOK SILAHKAN LANGSUNG KE CHAP EBOOK & HANDBOOK... More

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6 (M)
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 14
New Story
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 21
Maaf bukan update :)
Raion & Triad
Chapter 22
Chapter 25
Chapter 29
Chapter 30
New Story (again)
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 39
Chapter 41
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 47
Tau Tidak ?
Butuh Hidayah :D
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Just Let Me Love You
Chapter 54
Chapter 57
Chapter 62
Chapter 63
Best Of Me
HANDBOOK
SIAP KIRIM
IF YOU
Our Readers
HANDBOOK PO KLOTER 2
OPEN PO KLOTER 3 NEW VERSION
PO EBOOK & HANDBOOK
OPEN PO PDF BEST OF ME
PDF BEST OF ME PO

Chapter 33

12.6K 1.3K 213
By fhiet_hyun

Happy reading...























Lorong rumah sakit yang tadinya lengang berubah menjadi gaduh saat langkah lebar seorang pemuda Kim dari Raion melangkah terburu mencari letak ruang IGD dengan raut wajah terlampau khawatir.

Bagaimana tidak, tepat 20 menit yang lalu sebuah panggilan dari si Triad Jung Hoseok membuat Taehyung telak mengumpat.

Si pemuda Jeon mengalami kecelakaan saat tanding balap, dan yang membuat Taehyung marah adalah karena Jungkook nekat balapan dan memanfaatkan keadaan Taehyung yang harus disibukan urusan lain dengan kakak sulungnya.

Ini salahnya, dan otak Taehyung mengumpat karena kebodohannya. Seharusnya dia tidak meninggalkan Jungkook jika mengingat seberapa batu seorang anak tunggal keluarga Jeon yang merengek minta ikut balapan dan tentu saja dengan tegas Taehyung menolak.

Hei, ingatkan Taehyung bahwa yang tau Jungkook punya calon jabang bayi cuma dirinya sedangkan yang sedang membawa kehidupan lain bahkan tidak tau menau soal kandungannya sendiri.

Dan ketika sebuah kecelakaan terjadi, Taehyung kalang kabut membayangkan keadaan cintanya dan anaknya itu.



Tepat ketika langkahnya berhenti di depan ruangan IGD rumah sakit tersebut, dilihatnya para ketua dari Triad dan Raion telah berkumpul, lengkap dengan beberapa rekan mereka biasa berkumpul.

Hati Taehyung mencelos membayangkan seberapa parah keadaan Jungkook hingga mereka semua datang kesini.




"Taehyung." Suara Baekhyun menyapa pelan, menatap sendu anak bungsunya yang terlihat sekali dirinya kacau.


"Jungkook__" Bahkan suara Taehyung terasa tercekat hanya sekedar menanyakan keadaan Jungkook.

Baekhyun menggeleng pelan sebagai jawaban dan seketika membuat tubuh Taehyung menegang.

"Dia masih ditangani dokter." Suara Daehyun menyahuti sembari menepuk pelan bahu anaknya itu.

Dan tepat setelah itu seorang pria paruh baya dengan jas putih keluar menghampiri mereka.

"Bagaimana keadaan anak saya dok ?" Yunho mendekat kearah dokter tersebut.

"Apakah dia hamil ?"

Seketika seisi ruang tunggu tersebut membelalak mendengar pertanyaan dokter tersebut.

"A-anak saya hamil ?" Pekik Jaejoong dengan raut begitu terkejut.

"Ya, sudah memasuki minggu ke sembilan seharusnya."

"Apa maksud dokter dengan kata seharusnya ? Anakku kenapa ?" Nafas Taehyung naik turun bahkan tangannya sedikit gemetar membayangkan hal yang bahkan tidak pernah dia bayangkan.


"Saya yakin pasien sepertinya tidak tau tentang kehamilannya, jadi___"

"Tae, Jungkook hamil ? Dan kau tau itu ?" Suara Baekhyun memotong.

"Dan kau bahkan tidak memberi tau Jungkook juga ? Kau gila nak." Baekhyun kini berdiri tepat dihadapan Taehyung yang menunduk.

"M-maafkan aku eomma." Jawabnya lirih tanpa berani menatap kedua manik ibu tersayangnya tersebut.

"Bagaimana bisa kau membohongi semua orang ? Ini masalah serius Taehyung, ada kehidupan didalam perut Jungkook. Ada anak kalian dan kau bahkan tidak becus menjaga Jungkook." Baekhyun begitu murka.

Hingga suara tangis kecil dari nyoya Jeon semakin membuat rasa bersalah Taehyung semakin besar.

Tidak, tidak begini yang dia inginkan. Dan bukan cara seperti ini yang dia ingin untuk memeberi kabar bahagia tentang kehamilan Jungkook. Bukan__ bukan begini seharusnya.



"Maaf, mungkin sebaiknya ada yang harus menemani pasien karena dia pasti cukup terguncang dengan keadaanya sekarang." Dokter menginterupsi.

"Bagaimana keadaan bayinya dok ?" Daehyun bertanya.

"Maaf." Lalu dokter berlalu dibarengi dengan merosotnya tubuh Taehyung.

"T-tidak."



















//












Tatapan tajam seorang Jungkook menjadi sambutan saat pemuda Kim memasuki ruang rawat.

"Kau tidak ingin mengatakan apapun ?" Suara terlampau dingin memecah keheningan.

"Maafkan aku Kook, a-aku_____"

"Kau membohongiku Taehyung."


"Maaf, maafkan aku." Taehyung tertunduk bahkan enggan mendekat kearah Jungkook terbaring, dirinya tau diri pasti Jungkook kini begitu membencinya__lagi.

"Kau tau aku hamil dan menutupi semua, tapi kau lupa aku juga bisa merasakan karena dia ada bersamaku Tae." Suara yang tadinya begitu dingin berubah menghangat.

Sedangkan raut Taehyung hanya kosong, berusaha memproses kalimat Jungkook yang baru saja terucap.

"Aku bisa merasakan, dan aku tau aku hamil semenjak kau berusaha menyembunyikannya." Sebuah senyum tipis tercetak jelas pada paras cantiknya.

"Aku hanya terpeleset bukan kecelakaan karena balapan, aku dan bayiku sehat."


"Kook___" kedua hazel pemuda Kim membola.

"Aku sedang memberimu hukuman Tae, karena tidak seharusnya kau membohongiku." Sela Jungkook, lalu memberi gestur merentangkan tangan sekedar memberitau ingin pelukan.

Dan pemuda Kim hanya menurut, memeluk hangat dengan perasaan lega bahwa cintanya baik-baik saja terutama anaknya.


Dan sebuah tepuk tangan terdengar dari arah pintu. Itu Yoongi, kakak Taehyung yang menatap malas adegan keduanya.

"Drama sekali keluargaku ini." Gumamnya malas dan mendapat jitakan sayang dari ibunya yang tiba-tiba muncul bersamaan dengan yang lainnya.

"Dasar anak durhaka, untung Jungkook memberi tau kita dan rencana membuatmu hampir mati lemas pun berjalan mulus." Gerutu Baekhyun yang disambut tawa ringan dari Jaejoong ibu Jungkook.



"Kau salah jika membohongi kami." Baekhyun menambahi.

"Jadi ?" Taehyung membeo.

"Ini tipuan, bodoh." Yoongi menyahut.

"Bagaimana mungkin ?"

"Maaf Tae." Dan cengiran Hoseok menjawab.

"Maafkan aku juga." Suara Namjoon menyahut sembari memamerkan lesung pipinya.

"Astaga, kalian sebrengsek ini membuat sandiwara." Taehyung menghela nafas meski bahkan tangannya masih enggan melepas pelukan dari Jungkook-nya.


"Terima kasih sudah mengkhawatirkan anak kita." Celetuk Jungkook.






"Kau berani sekali menghamili satu-satunya turunan Triad-ku, Kim." Yunho menyahut dengan wajah sok garang yang ia buat.

"Maaf tuan Jeon, anakmu ini terlalu menggairahkan untuk sekedar dipandang."

Dan cubitan tak main-main didapat dari pemuda Jeon hingga sebuah ringisan tanpa sungkan terdengar.

"Astaga sayang, kalau hamil jangan galak-galak. Aku kan hanya bercanda." Gerutu Taehyung sembari mengelus pinggangnya yang mungkin membiru setelahnya.

"Salah sendiri, punya mulut sialan sekali."



Dan tawa kini terdengar nyaring.


"Oke sekarang biarkan aku dan Baekhyun yang mengurus semuanya." Suara renyah Jaejoong terdengar, membuat si tuan Jeon dan tuan Kim mengernyit bingung. Hal apalagi yang akan dilakukan istri mereka ini.


"Tanggal pernikahan sudah di tentukan." Senyum lebar Baekhun mengembang.

"Jadi, tidak boleh ada yang protes dan semua harus menurut." Mutlak Baekhyun.



Dan sebuah helaan nafas dari para ketua mafia serta lainnya terdengar.




"Menuruti kemauan para istri sepertinya akan cukup merepotkan Dae." Bisik Yunho.

"Dan sialnya mau tidak mau kita harus menurut." Sahut Daehyun tak kalah berbisik.



"Dan lebih sial lagi kenapa aku terlahir dari keluarga ini." Gumam Yoongi yang lagi-lagi jengah dengan tingkah ibunya.

"Kita bisa buat keluarga baru kok, hyung." Itu suara Jimin yang telak membuat seorang Kim Yoongi merona meski bibir tipisnya mengumpati si pemuda Park.

























Tbc



Kasih konflik orang ketiga gak ya ?

Aku gak ada feel bikin mereka ribut cuma gara" salah paham pelakor gtu.. wkwkwk

Continue Reading

You'll Also Like

1M 86.6K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
72.3K 6.5K 49
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
12.2K 1.9K 49
"Mending sama abang aja.." - Taehyung "Idih.. najis..!" - Jungkook Main Character : Jungkook, Taehyung, member BTS etc. Genre : Comedy, Slice Of Li...
199K 9.8K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...