The Bad Jerk ✔ [Warren Series...

Autorstwa LailaLk

1.4M 63.7K 1.2K

⚠️🔞 SEQUEL I Win, Baby is HERE !!! Ceritanya sudah lengkap. BISA DIBACA TERPISAH :) "Kau tidak akan bisa mem... Więcej

Attention !!! ( NEW )
Introduction (Cast)
Prolog
TBJ 1 - Not Same Anymore
TBJ 2 - Feel Bad
TBJ 3 - What Happen?
TBJ 4 - Forgive Me, Brother
TBJ 5 - Promise?
TBJ 6 - Friends?
TBJ 7 - I'm (not) Fine
TBJ 8 - Apartement Jail
TBJ 9 - Please, Let Me Go
TBJ 10 - Funny Momment
TBJ 11 - Meet Family ?
TBJ 12 - Okey
TBJ 13 - I Want You
TBJ 14 - Start From..
TBJ 15 - This Night
TBJ 16 - Reason
TBJ 17 - I Miss You, So Much
TBJ 18 - Keep (You) Save
TBJ 19 - Really Jerk
TBJ 20 - Are You, Insane ?!
TBJ 21 - I'll Go To..
TBJ 22 - Love ?
TBJ 23 - I Am Sure
TBJ 24 - My Son
TBJ 25 - It's Amazing !
TBJ 26 - Cry
TBJ 27 - Suprised
TBJ 28 - Like Dream
TBJ 29 - He Do It Again
TBJ 30 - I Don't (Fucking) Care
TBJ 31 - Time To Show
TBJ 32 - No !
TBJ 33 - Adrian's Father ?
TBJ 34 - Dream
TBJ 35 - Your Son
TBJ 36 - Heart Beating
TBJ 37 - In The Car ?
TBJ 38 - The Way
TBJ 39 - Sick ?
TBJ 40 - Nice Talk
TBJ 41 - New Daddy ?!!
TBJ 42 - Pick Up Me, Now !!
TBJ 43 - Don't Be Sad
TBJ 44 - For You
TBJ 45 - Hurt
TBJ 46 - Long Night
TBJ 47 - It's Can't Happen
TBJ 48 - Always
TBJ 49 - Choose The Right Choice
TBJ 50 - It's GREAT !
TBJ 51 - Yeah ?!
TBJ 52 - Clear
TBJ 53 - Punishment
TBJ 54 - I Will (not)
TBJ 55 - Trust Me
TBJ 56 - Deep
TBJ 57 - My Husband
TBJ 59 - You Have To..
TBJ 60 - Official
TBJ 61 - Misunderstood
TBJ 62 - You Guys Is Stupid
TBJ 63 - Touching My Heart
TBJ 64 - Disagree ?
TBJ 65 - We Love You, Daddy
TBJ 66 - Sadness and Goodness
TBJ 67 - So Sweet
Epilog - Past and Future
The Bad Jerk - Ekstra Part 1
The Bad Jerk - Ekstra Part 2
The Bad Jerk - Ekstra Part 3
Who Is Ready For This Sequel ?
The Bad Jerk - Ekstra Part 4 ( Last )
The Bad Jerk - Next Generation
Again and Again
Can You Join With Me?
The Power Of Promo

TBJ 58 - She Is..

13K 650 16
Autorstwa LailaLk

"Kau selalu terlihat tampan disetiap kesempatan yang ada, termasuk saat sedang berkutat didapur seperti itu,"

Adrian yang merasa suara itu tak asing langsung melihat kearah sumber suara itu dan...

"Kelly ?!"

············

"Kenapa kau terlihat terkejut begitu ? Apa aku tidak boleh datang kesini lagi karena kau sudah menikah sekarang ?" ucap wanita cantik yang dipanggil Kelly tadi,

"Tidak, bukan begitu, aku hanya_______"

"Tadi terkejut, sekarang kau menjadi seperti orang yang bingung dan linglung. Ada apa sebenarnya dengan dirimu ini ?" ucap wanita itu lagi sambil kini berjalan mendekati Adrian,

"Jangan mendekat ! Berhenti dan tetap disana !" seru Adrian tiba-tiba,

"Astaga, Ad ! Santai saja. Baiklah-baiklah aku akan tetap disini, tapi turunkan pisau itu. Lagipula aku kesini hanya untuk bertemu dengan istrimu saja, setelah itu aku pulang. Ya... anggap saja ini sebagai permintaan maafku karena tidak datang ke acara pernikahan kalian kemarin. Dimana dia ?" ucap Kelly sambil melihat kesekelilingnya seperti sedang mencari sesuatu,

"Itu tidak perlu. Lagipula aku juga tidak mengundangmu, jadi kau tidak perlu merasa bersalah begitu. Sudahlah lebih baik kau pulang saja sana." ucap Adrian kasar dan sangat tidak ramah.

"Kau masih tetap sama kasarnya sejak dulu. Kita sudah tidak bertemu beberapa bulan belakangan, setidaknya tunjukkan meski hanya sedikit saja sikap baikmu padaku, dasar beruang kutub." ucap Kelly kasar sambil menatap tajam Adrian disana,

Adrian sendiri tak mau memusingkan hal itu dan lebih memilih melanjutkan kegiatannya tadi membuat sandwich sambil sesekali melirik kearah Kelly untuk mengecek apa yang sedang dilakukan wanita bar-bar itu, hingga...

"Daddy !!! Kenzo tadi sudah_____     Oh.. ada tamu ternyata ? Kenapa kau tidak menyuruhnya duduk, Ad ? Hai... ayo kita duduk bersama diruang tamu saja. Ah ya, apa kau mau minum sesuatu atau_______"

"Tidak perlu. Aku hanya sebentar." ucap Kelly lalu ikut Lara berjalan bersama menuju ruang tamu depan,

Adrian yang khawatir jika putra dan istrinya diganggu wanita bernama Kelly itu langsung saja bergegas mengikuti mereka dengan membawa sepiring berisi beberapa potong sandwich yang terlihat lezat disana,

"Apa dia putramu ? Uhh.. lucunya.. siapa namanya ?" ucap Kelly sambil menoel pipi Kenzo yang ada dipangkuan Lara dengan gemas,

"Namanya_______"

"Bukan urusanmu ! Dan jangan menyentuh putraku seperti itu !" seru Adrian kesal lalu duduk diantara Lara dan Kelly begitu saja dengan gaya angkuhnya,

"Jangan bersikap kasar seperti itu Adrian, kau ini sangat tidak sopan ! Maafkan dia, ya. Dia memang seperti itu. Kadang aku berfikir mungkin saat dia seperti itu ada roh jahat yang merasuki tubuhnya, hihi..." ucap Lara pada Kelly lalu dua wanita itu tertawa bersama mengejek Adrian disana,

Sementara Kenzo sepertinya melihat mommynya terawa juga merasa senang dan ikut tertawa juga disana,

Dan ditengah-tengah suasana itu tiba-tiba..

"Adrian !!! Dimana kau ! Akan kuberi kau pelajaran yang paling menyakitkan ! Keluar kau sekarang !!!!"

Teriak seseorang dengan keras masuk kedalam rumah dengan langkah yang menggebu-nggebu karena marah.

Dan dia adalah...

"Kakak ?! Kenapa berteriak-teriak seperti itu ? Ada tamu disini. Ayo kita bicara didalam saja." ucap Lara lalu bangun dan menghampiri kakaknya yang terlihat sangat marah itu.

"Tamu ? Mana tamu yang kau maksud itu ? Jangan mengada-ngada hanya untuk melindungi Adrian saat ini, Ra. Karrna aku tak akan melepaskannya kali ini. Dimana suamimu itu, Hah ! Akan kuberi pelajaran yang paling menyakitkan untuknya. Adrian !!!!"

Sementara itu...

"Kenapa kau juga ikut bersembunyi disini ? Pergilah sana ! Atau aku akan ketahuan nanti ! Hush.. pergi jauh dariku !" ucap Adrian kasar mengusir Kelly yang entah mengapa juga ikut bersembunyi bersamanya,

"Diamlah ! Nanti kita ketahuan, bodoh !" ucap Kelly tak kalah kasar dengan suara yang tegas, membuat Adrian akhirnya setuju untuk diam karena ya.. memang situasinya tidak mendukung keduanya disana,

Ya. Keduanya saat ini sedang bersembunyi bersama dibalik sofa besar yang sebelumnya menjadi tempat duduk mereka tadi.

"Tadi ada tamu disini. Untuk apa aku bohong pada kakak. Tamunya seorang wanita dan sepertinya______"

"Apa ?!!! Meski sudah menikah denganmu dia masih menyuruh wanita lain datang kerumahnya ?!! Dengar Adrian !! Jika kau tidak keluar dari tempat persembunyianmu aku akan membawa Lara pulang kerumahku sekarang jug______"

"Tidak !!!"

"Jangan !!"

Alex tersenyum puas saat mendapati rencananya untuk menggertak Adrian akhirnya berhasil dan membuat pria itu akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya, tapi...

Saat melihat wanita yang bersama Adrian saat itu, Alex merasa nafasnya berhenti seketika karena dia adalah wanita yang beberapa minggu belakangan menguras tenaga dan pikirannya. Dan siapa yang tahu jika wanita itu muncul begitu saja seperti saat ini.

"Viviane ?!"

Wanita yang berada didekat Adrian itu hanya bisa menggigit bibirnya takut sambil menundukkan kepalanya dan memilih menatap lantai, karena ya.. ia sudah ketahuan sekarang.

Sementara Lara dan Adrian menatap Alex dan Kelly bergantian dengan tatapan aneh, bingung dan tak mengerti. Semua yang terjadi saat itu sangat membingungkan.

***

"Sekarang bagaimana aku memulainya ? Kalian bertiga sangat-sangat membuatku bingung. Baiklah kita mulai dulu dari kau kakak. Apa yang membuatmu datang dan marah-marah seperti itu ? Apa kesalahan fatal yang sudah diperbuat Adrian ? Ceritakan semuanya padaku. Dan kalian berdua diam dan dengarkan." ucap Lara dengan nada tegasnya sambil tengah memangku Kenzo yang tengah sibuk dengan mainan ditangannya,

Saat ini Lara tengah duduk dimeja seperti layaknya hakim yang siap untuk menginterogasi para terdakwanya, sementara Alex, Adrian dan Kelly duduk disofa panjang dengan Adrian berada diantara mereka,

"Dia sudah membuat rumah kita berantakan, Ra ! Kata pelayan, kemarin lusa dia menggunakan rumah kita untuk membuat pesta lajang ?!! Astaga ! Keterlaluan sekali dia ! Ingin rasanya aku mencekiknya sampai dia tidak bernafas lagi." ucap Alex kesal dan marah sambil memposisikan tangannya seolah bersiap mencekik Adrian saat itu juga,

"Haha... aku akan sangat berterima kasih padamu jika kau benar melakukan itu. Jika kau butuh bantuan katakan saja. Kita bisa mencekiknya sama-sama." ucap Kelly yang nampaknya setuju dengan Alex disana,

Lara sendiri juga langsung menatap sinis dan tajam kearah Adrian setelah mendengar pernyataan kakaknya barusan. Ya.. itu tentu saja. Bagaimana bisa pria itu mengadakan pesta lajang diatas penderitaannya yang diliputi oleh dilema dan sakit hati saat itu ?

"Wow ! Pesta lajang, ya.. ?! Jadi kau bersenang-senang saat itu sementara aku ? Kau buat hancur hatiku dengan semua ucapan kasar dan sandiwaramu saat itu ? Bagus sekali !! Kau sangat sangat hebat Adrian !!" ucap Lara lalu berdiri dan membawa serta Kenzo bersamanya untuk pergi dari sana,

"Rasakan itu, sepupu brengsek ! Kelihatannya untuk beberapa hari kedepan kau tidak akan mendapatkan jatah ranjangmu. Kasihan sekali kau ini. Pengantin baru yang bertengkar dipagi pertama mereka sebagai sepasang suami istri, kurasa itu bukanlah hal yang baik." ucap Kelly seolah ingin memanas-manasi Adrian disana,

"Diamlah atau aku tak segan untuk mengatakan semua rahasiamu itu pada kakakmu. Inilah kenapa aku sangat tidak suka jika kau datang kerumahku, kau selalu membuat masalah datang padaku. Terakhir kali kau membuat wajah tampanku babak belur dihajar oleh kakakmu, dan sekarang... lebih baik kau pulang saja sana, dan jangan pernah kembali kesini lagi. Hus !!!! Sana pergilah !!!" ucap Adrian kasar pada Kelly yang hanya dibalas dengusan nafas kasar dari wanita itu,

"Jangan kasar-kasar begitu pada wanita, bodoh ! Kau membuatku bertambah kesal saja !" ucap Alex memperingatkan Adrian

"Dia itu memang______"

Niat Adrian yang ingin menghina Kelly lebih jauh tadi langsung terhenti melihat tatapan tajam Alex yang sangat menusuk padanya disana. Akhirnya Adrianpun memilih diam dan begitu juga Alex dan Kelly.

Setelah beberapa saat kehwningan itu menyelimuti mereka bertiga diruang tamu itu, Adrian akhirnya membuka suaranya memecah keheningan,

"Jadi sekarang adalah giliranku bertanya, sebenarnya apa hubungan kalian ? Kalian terlihat sudah saling mengenal tadi, kan. Tapi aku merasa aneh saat kau memanggilnya Viviane. Namanya adalah Kelly, Al. Sudahlah, ceritakan padaku bagaimana kau bertemu wanita aneh ini, Al." ucap Adrian membuat Kelly menjadi sangat gugup untuk mendengar apa jawaban yang dikatakan Alex,

"Aku sama sekali tidak mengenalnya, aku tidak pernah sama sekali berbincang untuk bertukar informasi pribadi satu sama lain dengannya, aku hanya pernah bertemu sekali dengannya dan setelah itu dia menghilang. Dan tentu saja seharusnya aku tahu jika dia juga berbohong tentang namanya." ucap Alex yang membuat Kelly yang mendengar itu merasa bersalah karenanya,

"Oh, benarkah ?! Hmm.. kurasa hubungan kalian ini cukup rumit dipahami jadi lebih baik aku pergi saja sekarang. Aku ingin membujuk istriku dulu sekarang. Kalian berdua selesaikan saja semuanya disini, jika butuh kamar, pakai saja yang ada disana, hihi..." ucap Adrian menggoda Alex sambil menunjuk sebuah pintu yang tepat berada lurus didepannya. Setelah itu Adrian pergi dari sana meninggalkan Alex dan Kelly berdua saja disana,

"Emm.. kau kakaknya Lara, kan. Aku minta tolong berikan ini padanya nanti, ya. Aku permisi pulang dulu sekarang." ucap Kelly sambil meletakkan sebuah paperbag dimeja depan Alex lalu berbalik dan melangkah pergi darisana,

Tentu saja Alex tidak membiarkan hal itu terjadi, dia langsung saja berdiri dan menghadang kepergian Kelly dari sana,

"Apa hanya itu yang kau bisa ? Pergi melarikan diri dariku ? Ayo ikut aku sekarang !" ucap Alex lalu menarik tangan Kelly untuk ikut bersamanya keluar dari rumah Adrian,

"Lepaskan aku ! Aku akan ketinggalan pesawat sebentar lagi. Kita sudah tidak memiliki urusan apapun lagi, sekarang. Anggap saja malam itu hanya kesalahan yang tak sengaja kuperbuat. Biarkan aku pergi, sekarang." ucap Kelly berusaha membujuk Alex agar segera melepaskannya, tapi...

Alex langsung berhenti berjalan dan berbalik menatap Kelly dengan tatapan dinginnya,

"Jadi kau tidak mau ikut denganku karena pesawat sialan itu, 'kan ? Aku akan membelikan pesawat pribadi untukmu nanti beserta landasan terbangnya sekaligus. Sekarang diamlah dan ikut saja denganku." ucap Alex tegas dan tak ingin dibantah membuat Kelly hanya bisa diam dan menghembuskan nafasnya kasar karena merasa tak bisa melakukan apapun sekarang,

'Baru kali ini aku merasa tidak berdaya menghadapi seorang pria. Ayah dan kakakku saja tidak pernah membuatku merasa terkekang seperti ini. Seseorang tolong aku !!!'

Bersambung...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...

VOTE

COMMENT

VOTE

COMMENT

VOTE

COMMENT

YANG BANYAK YA !!!

New rules : Aku bakalan update cerita kalau yang baca dan yang vote udah melebihi angka ratusan. Dan juga komen dari kalian yang minta aku up itu banyak.

Karena itulah, buat ramai ceritaku ini, ya. Biar aku tambah semangat nulis dan updatenya.

Ini serius banget loh !!!!!!!!

Tinggalkan Comment bermanfaat dan Vote kalian selagi itu tidak dipungut biaya alias Gratis !!!!!

Thanks

LailaLk

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

1.8M 79.1K 45
(COMPLETED) SUDAH TERBIT [Beberapa chapter di private, khusus untuk followers. Cara bacanya mudah, cukup Follow akun ini dan tambahkan cerita ini ke...
116K 4.9K 38
Sebagian cerita sudah dihapus. (18+) (Baca dulu terus-comment baru- vote) Sequel dari "IT'S YOU" bisa dibaca terpisah. ______________________________...
2.6M 121K 65
(Sequel The LUCKIEST Bastard | Bisa dibaca secara terpisah) Sydney Hudson, hidupnya jungkir balik setelah kematian kedua orang tuanya. Ia harus menca...
193K 14.5K 32
Kisah seorang park jimin yang dijodohkan dengan kim taehyung yang mengalami gangguan mental menurut orang-orang sejak kecelakaan yang dialaminya bers...