Kedai Cinderella

By dianafebi_

2.3M 296K 32.7K

Hidup Sabella Hasyim yang bak Cinderella itu jungkir balik ketika bertemu dengan Arshaka Shabiru, pria yang i... More

1. Di kala Hujan turun...
2. Bertahan Meski Sakit
3. Bukan Sepatu Kaca
4. Aku bersedia
5. Kesepakatan
6. Air Mata Jatuh Saat Hujan
7. Alisa Shabiru
8 : Maju atau Menyerah?
9. Royal Wedding Day
10. Royal Wedding Day (2)
11. Labirin
12. Menaklukkan Hati Alisa
13. Panggilan
14. Sisi Lain Duda Gila
15. Kedai Cinderella
16. Aktor Ulung
17. Alisa, Please!
18. Bayangan Hitammu
19. Girls Power
20. Pelukan Manis
21. Sebuah Rasa
22. Terluka
23. See Your Heart
24. Roma, hari pertama.
25. Roma, Red Queen
26. Roma, The Show
27. Misi Menaklukkan Hati Alisa (2)
28. Like Real Family (Lavender's Blue)
29. Something in Your Eyes
30. Seorang Pria di Kedai
31. Deep Condolence
32. After That Touch
33. Miss him? No! maybe?
34. Because Of Him
35 : Nightware
36: His hands and My ears
37: I feel fool
38: Staring at Me
39 : Alisa and Her Past
40: Malaikat Putih Berjubah Merah
41: Pintu Labirin
42 : Turun Dari Panggung Impian
43: Hirkai Serif Odasi
44 : Hagia Sophia and Him
45 : Cappadocia
46 : Sunset Point
46 : Last Part (Crash Landing On You)
EXTRAPART 1
EXTRAPART 2
EXTRAPART 3
EPILOG
PASCA END DAN INFO VERSI HAPPY ENDING

Prolog

153K 9.7K 148
By dianafebi_

Hatinya seperti baja, meski pada kenyatannya seperti kaca.

Jiwanya terlihat bebas, meski pada kenyataannya terpenjara.

Terkadang dia ingin seperti angin laut yang berembus kencang menyapa layar kapal.

Terkadang dia ingin seperti air hujan yang jatuh berkali-kali menyapa bumi.

Terkadang juga dia ingin seperti burung yang terbang bebas membumbung tinggi di udara.

Hanya sekadar keinginan, tidak pernah ada kesempatan untuk mewujudkan karena dia sadar hidupnya tak akan seperti itu.

Di belakang counter kedai, si manik cokelat itu mengulum senyum, mencoba menjadi angin laut yang menyapa layar kapal. Di atas kertas dengan pensil warna itu dia mencoba menjadi burung yang terbang bebas mengangkasa di langit.

Namun, saat dia keluar dari kedai, saat dia meninggalkan kertas gambar itu. Dia kembali menelan kenyataan bahwa dia masih menjadi sosok yang terpenjara pada neraka kehidupan, terkengkang keadaan sementara angan memberontak ingin diwujudkan.

Peluh keringat, tetes air mata dengan rasa lelah merajam setiap persendiannya. Dia mencoba selalu menjadi hujan yang selalu menyapa bumi dengan kenangan-kenangan hangat, sembari menunggu porsi Tuhan untuk menghampirinya.

Jika porsi itu tidak datang hari ini, gadis itu yakin porsi itu akan datang esok atau suatu hari nanti. Yang bisa dia lakukan saat ini hanya bertahan, meski terkadang kenyataan selalu merusak rangkaian angan.

"Bibbidi-bobbidi--boo!"

Seperti mantra ibu peri, porsi itu akan segera datang. Sang pangeran datang menawarkan bantuan untuk mewujudkan segala impian.

***

Di suatu malam bunda pernah mendongeng tentang Putri Cinderella, kala itu aku berbaring di tilam empuk yang berada di kedai. Aku masih ingat betul saat itu pukul delapan malam, suara bising orang-orang bercakap, tertawa, berteriak terdengar tak begitu keras dari balik pintu. Bohlam berwarna kuning redup menjadi penerangan satu-satunya, terletak di sudut kiri tilam, di atas nakas.

Aku suka bohlam itu, ayah yang membuatnya terpasak di sebuah balok kayu yang diplistur cokelat tua, cahayanya memancar ke langit kamar. Jika aku meletakkan tanganku diatas balok, di langit kamar akan muncul siluet tanganku. Seperti malam itu, aku memain-mainkan tangan diatas balok sambil mendengarkan bunda mendongeng.

"Putri Cinderella hidup bahagia bersama pangeran di dalam istana untuk selama-lamanya."

"Nah, sudah, yuk tidur." Bunda menarik tanganku di atas balok untuk masuk ke dalam selimut tipis yang lembut.

"Aku tidak suka dengan Putri Cinderella!" cetusku yang langsung ditanggapi wajah terkejut bunda.

"Kenapa tidak suka, Sayang?"

"Menurutku, Putri Cinderella itu penipu. Dia menjadi orang lain dengan berdandan bak putri untuk memikat pangeran."

"Haish, haish, anak bunda belajar dari mana kata-kata itu, hm?" bunda menarik daguku.

"Hanya saja, aku lebih suka jika pangeran harusnya bertemu kali pertama dengan apa adanya Putri Cinderella. Dengan begitu, cinta yang dia miliki bukan karena fisik Putri Cinderella yang disulap Ibu Peri, tetapi karena sebuah ketulusan."

Bunda tersenyum, "Tetapi dari Putri Cinderella kita harus bisa belajar bahwa kita harus yakin akan porsi bahagia kita nanti. Selalu bersabar dalam setiap tekanan dan ujian, menjadi baik kepada siapa pun, termasuk orang yang pernah berbuat jahat kepada kita."

Aku mengangguk waktu itu, menangkap pesan disampaikan dari sudut pandang positif untuk menghargai bunda yang suka membacakan dongeng untukku dikala sibuknya mengurus kedai yang sedang ramai-ramainya.

"Yang pasti Sabella tidak akan menjadi Putri Cinderella, yang lemah dan mau ditindas ibu tirinya. Juga, tidak mau menjadi orang lain untuk disukai. Bella akan menjadi perempuan yang berani dan percaya diri."

Sepuluh tahun sejak ulang tahunku yang ke-tujuh belas menjadi titik balik kehidupanku. Aku yang pernah berkata tidak akan menjadi Cinderella yang lemah, nyatanya aku hanya bisa pasrah ketika istri baru ayah menguasai rumah dan menjadikanku pembantu. Bunda meninggal tepat sehari sebelum ulang tahunku yang ke-tujuh belas, kemudian ayah menikah lima tahun kemudian dengan janda anak dua, lalu meninggal tiga tahun kemudian di usiaku yang baru menginjak 25 tahun.

Dan inilah aku, Sabella si Cinderella yang bertahan hidup di neraka kehidupan.

***

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 4.9K 15
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
693K 39.3K 56
Highest rank #5 Romance Aika, Gadis cantik yang dulu memiliki sifat yang ceria, percaya diri, berasal dari keluarga kaya dan populer di sekolahnya ki...
165K 11.8K 72
(baca lengkap di aplikasi Noveltoon) part lengkap sampai waktu tertentu Kiev Bhagaskara adalah selebriti lebih atas dari papan atas. Idola remaja itu...
1.3M 60.3K 28
Thalita Meyda Zahira wanita berumur 24 tahun yang memutuskan menutup diri semenjak kekasihnya Bima meninggal. Sang Mama yang khawatir akan kondisinya...