SHEILA 🌷

By ainataehyung0

2.5K 176 7

--Sheila putri wijaya-- Jika kamu bukan jodohku, lalu kamu jodoh siapa? --Riko syahputra-- Angin terus berhem... More

-Perkenalan-
Satu🍁 Sok kenal
Dua🍁 Pengganggu.
Tiga🍁 Pertemuan.
Pemberitahuan.
Empat🍁 Chatingan
Lima🍁 Lo lagi.
Enam🍁 Masa lalu.
Tujuh🍁 Terungkap.
Delapan🍁 Pesan Misterius
Sembilan🍁 Akhir permusuhan.
Sepuluh🍁 Awal pendekatan
Sebelas🍁 Masalah
Duabelas🍁 Takut.
Tigabelas🍁 Perasaan itu muncul.
Empatbelas🍁 Cie.
Limabelas🍁 Menghindar.
Enambelas 🍁 😐😐
Tujuhbelas🍁 Kebun Teh
DelapanBelas🍁 Suka?
Sembilanbelas 🍁 Cemburu.
DuapuluhSatu 🍁 Perpisahan.
DuapuluhDua 🍁 ☁☁
DuapuluhTiga 🍁 PDKT
Duapuluhempat🌷 🌈
DuapuluhLima🌷 🌙🌙
Duapuluhenam 🌷 😂
Bukan update

DuaPuluh🍁 Janji.

60 5 0
By ainataehyung0

“RIKOOO?” Teriak sheila histeris, sheila segera mengambil handphone nya untuk memberitahu siapapun. Akhirnya setelah lama menunggu leo dan bily datang dan langsung menghampiri mereka.

Ambulance datang segera sheila membantu riko untuk masuk kedalam ambulance. Ia diberi napas dari selang oksigen, Tak terasa setetes air membasahi pipi sheila.

“Ih ngapain gue nangisin lo sih, Lebay banget gue.”

Sheila masih menatap wajah riko, bibir nya memucat dan tiba-tiba darah mengenai pakaianya. Sheila melihat kebawah dan ternyata tangan riko berdarah, Mungkin karena tergores aspal jalanan. Bajunya sedikit robek.

Setelah sampai dirumah sakit, Suster langsung membawa riko menuju UGD. Sheila terduduk diruang tunggu. Dilihatnya leo dan bily berjalan menghampirinya.

“Gimana shel? Apa kata dokter.” Tanya leo yang sekarang tengah duduk disamping sheila, Gadis itu menatap leo sambil menggelengkan kepalanya. Leo menghela napasnya kasar.

Dikejauhan seorang wanita paruh baya tengah berjalan kearah mereka. Tercetak jelas diraut wajahnya yang cemas.

“Leo? Bagaimana bisa riko pingsan?” Tanyanya tak tenang dengan nada yang sedikit gemetar.

“Dokter sedang mengatasinya tan? Tante duduk dulu.”

Sheila hanya melihat kedatangan tante lisa, tanpa menegur nya. Ia sangat takut, Penyebab semua ini adalah dirinya ia takut lisa membenci dirinya. Sheila menundukan kepalanya menangis tanpa suara. Hingga dokter yang sedang menangani riko keluar.

Lisa langsung menghampiri sang dokter dengan terburu-buru.

“Dok bagaimana keadaan anak saya?”

“Sejauh ini baik. Tapi tangan kanan nya mengeluarkan darah cukup banyak, hingga pasien harus istirahat total.”

“Baik dok.” Lisa langsung memasuki ruangan itu, diikuti dengan bily dan leo, Namun leo melihat sheila tak bergerak dari tempatnya menghampiri dirinya.

“Shel, ayo masuk?”

“Eumm gue disini aja deh le.”

Leo menautkan alisnya, apa sheila tak ingin menemui riko.

“Loh kenapa? Ayo shel.”

“G-gue mau, mau pulang aja deh ya le. Salam buat tante lisa.” Sheila beranjak dari duduknya. Ingin meninggalkan leo, Namun langkah nya dihentikan leo.

“Gue anter ya.”

Sheila mengangguk.

★★★

Sheila masih terus memikirkan keadaan riko sekarang, Ia merasa sangat bersalah. Leo melihat raut kecemasan diwajah sheila lantas lamgsung bertanya.

“Lagi mikirin apa sih shel?”

“E-engga kok le.”

Tak terasa mereka sudah sampai didepan rumah sheila. Sheila turun dari motor leo. Lelaki itu menatap wajah sheila, Terlihat sekali wajah perempuan ini begitu pucat. Apa dia sakit?

“Shel, muka lo pucet? Lo sakit,”

“Ah masa.”

Tanpa ada suruhan leo menempelkan punggung tanganya ke kening sheila. Leo menggelengkan kepalanya saat mengetahui suhu tubuh sheila yang begitu panas.

“Shel badan lo panas banget. Lo jangan lupa makan sama minum obat ya! Jangan lupa istirahat oke.”

“I-Iya makasih ya le,” Leo mengangguk dan tersenyum kearah sheila.

“Gue pulang,”

“Hati-hati.”

Motor leo melaju dengan cepat. Sheila memasuki rumahnya dan mendapati mamahnya yang tengah menonton televisi.

“Loh sheila kamu kenapa lemes begitu?”

“Kayanya aku sa--!” Belum sempat sheila melanjutkan ucapanya dirinya udah merasakan seluruh badan lemas. Tiba-tiba saja semua gelap total.

Sheila mengerjap-ngerjapkan matanya, Dilihat langit-langit atap ternyata ini kamarnya. Ia bingung mengapa dirinya bisa berada diatas kasur. Dengan kain basah diatas kepalanya.

Sheila ingin bangun entah kenapa kepala nya seperti ditusuk-tusuk, Sangat pusing. Ia memutuskan untuk terduduk dengan pelan-pelan, dilihatnya kearah nakas ternyata disana sudah terdapat semangkuk bubur dan teh manis hangat. Pasti mamahnya yang telah membuatkanya.

Dengan sisa tenaga sheila berniat mengambil semangkuk bubur itu, namun dengan cepat ada orang yang mengambilnya. Sheila mendongakan kepalanya, mendapati lelaki sedang tersenyum kearahnya dan memegang semangkuk buburnya.

“Lo kalau mau makan bilang shel.”

“Ck, gue bisa sendiri. Gue masih punya tangan buat makan! Jadi sini bubur punya gue!”

“Gue suapin ya shel, Gak ada penolakan!” Fero bersuara dengan tegas, akhirnya sheila mengalah dan menerima suapan makanan yang diberikan fero. Hingga suapan terakhir. Fero membantu sheila untuk meminum obat, yang telah ia beli tadi diapotek.

“Udah mendingan belum shel?” Tanya fero basa-basi. Sheila menatap kearah fero,

“Belum.”

Saat sheila sedang terpejam, fero mengeluarkan sesuatu dari tas nya. Ia memegang tangan sheila, Dirinya terbangun dan mendapati fero tengah memegang sebuah kado. Padahal hari ini sheila tak berulang tahun masih sekitar 2 bulan lagi.

Kode lo -Awthorhitzz

Engga sih thor, cuma ngasih tau ae elah-sheila

Sip oke - Awthorhitzz

Back to topik.

Sheila menautkan alisnya bertanda bingung, ia menatap fero butuh penjelasan. Fero hanys tersenyum-senyum, senyuman yang bikin sheila saat ini merasa salah tingkah.

“Ini apa fer?”

“Kado.”

“Ulang tahun gue masih lama fer, kenapa ngasih kado nya sekarang. Aneh banget sih.”

“Buka dulu kenapa shel, sensi banget sih sama gue! Gue pergi jauh aja nyesel lo.” Ucap fero tanpa beban, sheila menatap kearah fero yang berbicara ngasal namun membuat hati sheila merasa sangat tidak suka dengan ucapanya.

“Ngomong apaan lo! Jangan ngomong sembarangan deh, gue gak suka!” Cerca sheila kepada fero.

“Emang lo masih peduli kalau misalnya gue pergi jauh? Enggak kan.”

“Fer, lo gak tau gimana sakitnya gue pas lo pergi secara tiba-tiba, lo diemin gue, lo cuekin gue. Dan lo hilang tanpa kabar. Gue bingung, gue sedih, gue marah. Gue bingung kenapa lo pergi tanpa ninggalin tanda-tanda apapun kegua, gue sedih karena gue gak tahu letak kesalahan gue dimana sama lo saat itu, gue marah karena lo gak ngabarin gue tapi lo malah unblock semua akun sosmed lu sama gue!” Jelas sheila panjang lebar.

“Tapi lo udah tahu kan kenapa gue pergi? Yaudah ya, gue pamit.”

Sheila menatap fero yang hendak pergi dari kamarnya, namun secepat kilat fero mencium pucuk kepalanya. Sheila membeku ditempat, tidak ada satu menit namun membuat efek yang dahsyat bagi sheila.

Fero tersenyum kearahnya, senyuman yang sangat tidak sheila kenali. Seperti senyum perpisahan entah kenapa sheila merasakan butiran bening jatuh dipipinya. Fero masih tersenyum dan segera pergi dibalik pintu kamar sheila, Sheila hendak berdiri namun pusing dikepalanya semakin menjadi.

Sheila membuka kado yang diberikan fero, ia tersenyum saat mendapati kalung berbentuk love seperti dulu saat fero memberinya hadiah. Namun kali ini beda warna. Berwarna pink namun disisi love nya dilapisi emas putih. Sangat cantik. Didalam kotak tersebut ada sebuah sepucuk surat. Sheila membacanya.

Dear sheila putri wijaya.

Shel, maafin gue kalau selama gue pergi bikin lo sedih. sampai-sampai lo gak mau lihat gue lagi. Salah gue juga sih udah ngebiarin lo waktu itu kedinginan diguyur terus menerus sama hujan. Maafin gue shel, maafin gue. Gue gak bermaksud kaya gitu shel. Gue sayang sama lo. Tapi semoga lo dapat pengganti gue ya shel, yang lebih baik dari gue, Lo harus janji shel. Lo gak boleh sedih kalau gue gak ada disisi lo kaya dulu, lo harus janji gak boleh terus-terusan sedih. Mungkin bakal ada seseorang yang mengganti posisi gue dihati lo. Janji ya shel lo gak bakal
Lepasin kalung ini, terus dipakai ya shel. Loveyou.

Fero ferdian.❤

Ia memegangi sisi tembok untuk membantu nya berdiri, ia membuka knop pintu. Dan setelah itu disana sudah tak ada siapapun sepi.

Menuruni anak tangga dengan perlahan, sambil menahan pusing dikepalanya. Dering telphone rumah berbunyi menandakan seseorang tengah menelpon nya,

Halo?”

“…”

“I-iya, kenapa ya?”

“…”

Sheila menutup panggilan nya secara sepihak. Ia ingin berteriak namun tidak bisa, Ia menangis semakin kencang tak perduli dengan keadaanya. Orang yang selama ini disayang, Yang selalu menjaga dirinya, Tak pernah pamrih sekalipun. Tertawa tanpa ada beban sama sekali. Kini telah tiada.

“KENAPA LO TINGGALIN GUE FERO!!! MAAFIN GUE FER.” teriak sheila dibarengi dengan tangisan yang terus menerus tanpa mau berhenti. Dirinya dengan sekuat tenaga bangkit dari posisinya, mencoba bangun. Ia mencari kunci motor. Menuju kerumah sakit yang telah membawa cinta pertamanya mengalami nafas terakhir.

Mamah sheila yang sudah mendengar kabar fero pun ikut menangis, ia mencegah sheila supaya tidak membawa motor sendiri. Karena dirinya juga tengah sakit. Tak memperdulikan mamahnya. Sheila menuju garasi mengambil motor dan menjalankan dengan sebisa mungkin.

Ia tak pernah berfikir beberapa jam yang lalu atau menit yang lalu dirinya masih bisa melihat senyum fero. Namun sekarang sudah sirna semuanya sudah hilang.
Tangan sheila gemetar saat telah sampai diarea rumah sakit, ia melihat ambulance yang berada didepan parkiran rumah sakit.

Dengan langkah lemas dirinya memasuki area rumah sakit, ia menangis terus menerus. Sampai orang yang berlalu lalang terus memperhatikanya.

“Gue janji fer, gue janji.” Lirih sheila.

★★★

Gimana dengan part ini, baper gak?????

Sorry kalau gaje, maklum lagi susah nyari ide nicccc😂😂 tolong kasih vomment biar aku semangat 45 🙏🙏

See you next chaper yaaa ❤❤❤

Continue Reading

You'll Also Like

190K 18.9K 40
Seorang ibu yang kehilangan anak semata wayang nya dan sangat rindu dengan panggilan "bunda" untuk dirinya Selengkapnya bisa kalian baca aja ya luuvv...
235K 24.9K 27
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
64.9K 9.7K 22
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
67.6K 7.4K 38
Sebuah rahasia yang tidak akan pernah meninggalkanmu...