Heal Your Heart | BBH - COMPL...

By Hunstuff

272K 36.4K 1.9K

{COMPLETE STORY} Someone will heal your heart. Revisi - (21 September 2018 - 10 February 2019) More

Prolog & Cast
1 - Bukan apa-apa
2 - Tolong
3 - Rahasianya
4 - Seperti permainan
5 - Fakta
6 - Lebih dekat (Jin Sihyeon)
7 - Kebodohan
8 - Takdirnya
10 - Apa itu cinta?
11 - Trauma
12 - Hari pernikahan
13 - Jin Saera
Spesial Chapter A
Spesial Chapter B
14 - Hidup baru
15 - That XX
16 - Save Me
17 - Zhang Yixing
18 - Perasaan asing
19 - Dari neraka
20 - Aku akan ada disini + Promot
21 - Baekhyun di masalalu
22 - Drugs
23 - Gift
24 - A Tragedy
25 - Secret?
26 - Pieces of Past
27 - Ain't Story
28 - Fell Down
29 - Let You Go
30 - Breath
31 - Farewell
32 - Terrible day ever
33 - Let Me Save You
34 - Forsaken
35 - Apology
36 - Done
37 - Rise
38 - Distance
39 - Byun Baekhyun
40a - We Broke Up, Again.
40b - Missing Girl (end)
Epilog
Heal Your Heart Gallery's

9 - Untuk melindungimu

6K 966 41
By Hunstuff

It's hard to admit that you're not as strong as everyone believes you are.

🍁🍁🍁🍁

"Kau sudah bisa menemuinya," ujar seorang dokter pada Baekhyun. Pria itu lantas menganggukkan kepalanya dan menggumamkan kata terima kasih.

Beberapa saat yang lalu, pria itu baru saja kembali dari luar setelah bicara dengan Ayahnya di telpon saat menemukan mata Sihyeon terbuka.

Dia langsung menekan tombol darurat sambil terus berusaha membuat kesadaran Sihyeon pulih.

Wanita itu hanya menatapnya tanpa ekspresi dengan mata yang bergetar. Untungnya, setelah diperiksa oleh dokter, Jin Sihyeon dinyatakan baik-baik saja.

Meskipun begitu, wanita itu tetap harus di rawat intensif di rumah sakit hingga sembuh total.

"Kau masih ingat aku bukan?" tanya Baekhyun memastikan.

Jin Sihyeon memutar bola matanya jengah. Wanita itu nampak baik-baik saja setelah koma selama seminggu.

"Kenapa kau disini?"

"Aku disuruh menjagamu oleh Saera Noona."

Belum sempat Sihyeon menanggapi ucapan Baekhyun. Wanita yang sedang mereka bicarakan datang bersama seorang wanita lainnya.

"Sihyeon-a!" Seru Saera sambil berlari ke arah Sihyeon dan memeluknya erat.

"Syukurlah, aku senang kau sudah sadar," katanya sambil beruraian air mata.

Baekhyun diam saja menyaksikan adegan dramatis itu. Keningnya berkerut samar sebelum menoleh ke samping, dia merasa sedang diamati.

Seorang wanita berambut pendek sebahu jelas sekali sedang memperhatikannya. Baekhyun tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya menyapa.

Wanita tersenyum. "Byun Baekhyun benar?"

Baekhyun mengerutkan keningnya bingung. Wanita itu mengenalnya?

"Iya, apa kita saling mengenal?"

Wanita itu mengedikkan bahunya tidak yakin. "Aku Jung Soojung, alumni Seoul University."

Baekhyun terdiam cukup lama, mengingat-ingat apakah dia memang mengenal Jung Soojung.

Beberapa saat kemudian dia berseru. "Kau teman Park Haeri bukan?"

"Iya benar, kita pernah liburan musim panas bersama sekali."

Baekhyun ingat sekarang. Soojung adalah mahasiswa kedokteran yang selalu berkeliaran di kampus bersama dengan Park Haeri adik Chanyeol.

Wanita itu kemudian mengajaknya untuk minum kopi di cafetaria rumah sakit. Baekhyun langsung menyetujui ajakannya karena nampaknya Sihyeon dan Saera butuh waktu untuk berdua.

"Kau mengenal Jin Sihyeon?" tanya Baekhyun setelah mereka selesai memesan segelas kopi.

Soojung menganggukkan kepalanya. "Dia salah satu pasienku."

"Sihyeon? Memangnya dia sakit apa?"

"Kau tidak tahu? Bagaimana bisa? Dari yang kudengar kau adalah calon suaminya."

"Ah soal itu aku tidak yakin. Aku belum setuju untuk menikahi Sihyeon."

Soojung menganggukkan kepalanya. "Dia punya trauma berat tentang masa lalunya, aku sebagai psikiaternya berusaha menyembuhkannya tentu saja."

Baekhyun tahu jika Jin Sihyeon mengalami trauma berat. Tapi bagaimana mungkin bisa psikiaternya Jung Soojung?

"Kukira kau adalah seorang dokter."

Senyuman tipis tergurat di wajah Soojung. "Aku tidak melanjutkan kuliah kedokteranku. Sebagai gantinya aku kuliah psikologi."

"Begitu..."

"Ada yang ingin kau tanyakan tentang Sihyeon?"

Baekhyun mengangguk. Pria itu pikir mungkin dia akan mempertimbangkan beberapa alasan untuk menikahi Jin Sihyeon jika tahu beberapa hal tentang wanita itu. Masalahnya, Sihyeon itu terlalu misterius baginya.

"Apa kau tahu jika Sihyeon menyimpan fotoku di dalam apartemennya?" tanya Baekhyun pada akhirnya.

Soojung menganggukkan kepalanya. "Awalnya kukira itu juga bukan kau. Sihyeon memberitahuku bahwa pria itu adalah kau, Byun Baekhyun."

"Kau tahu alasan dia menyimpan fotoku?"

Wanita itu menatap Baekhyun tidak percaya. "Kau tidak tahu? Sihyeon pernah bilang padaku bahwa pria yang ada di dalam foto itu adalah penyelamatnya. Bahkan Zhang Yixing saja tahu."

****

Baekhyun menatap sekelilingnya dengan pandangan tidak percaya. Setahunya dia baru saja meninggalkan ruang rawat Sihyeon sebentar dengan Soojung.

Tapi kenapa ruangan ini mendadak ramai? Parahnya yang membuat ruangan ini ramai adalah Kim Tae hyung, Byun Baekho dan beberapa pengawal pribadi Ayahnya yang berdiri di pojok ruangan.

"Ayah?"

"Ah! Baekhyun-ah! Kenapa kau tidak bilang jika selama ini kau sibuk menemani Sihyeon di rumah sakit?" seru Ayahnya dengan nada ceria.

Baekhyun mendengus kecil sambil melirik Taehyung kesal. Usahanya untuk kabur dari kejaran sang Ayah berakhir sia-sia karena ulah Kim Taehyung.

Padahal dia masih ingat sekali jika sepupunya itu yang telah menyuruhnya untuk segera pergi dan sembunyi dari hadapan ayahnya. Tapi sekarang pria itu malah mengantarkan Ayahnya kesini, kehadapan Baekhyun. Betapa kejamnya Kim Taehyung.

Ayahnya nampak sedang memotong buah apel untuk Sihyeon dengan ekspresi bahagia yang kentara.

Jin Sihyeon? Hhh, wanita itu terlihat senang-senang saja ketika ada yang bersikap baik padanya.

Baekhyun menyikut pelan bahu Taehyung. "Kenapa kau membawanya kesini?"

Taehyung menghela nafas pelan. "Aku tidak mengajaknya kesini. Dia tahu dari Jin Saera Noona."

Ah benar.

Taehyung nampak mendekatkan dirinya pada Baekhyun dan membisikkan sesuatu. "Tamatlah riwayatmu. Kau sudah tidak bisa lagi kabur."

Baekhyun mengerutkan keningnya bingung. "Apa maksudmu?"

"Baekho Ahjussi sudah mendiskusikan pernikahanmu dengan jin Sihyeon tadi."

"Lalu?"

"Dia setuju."

"Apa?!!" Seru Baekhyun keras. Seluruh pandangan langsung tertuju pada Baekhyun.

"Kau..." geram Baekhyun dengan mata yang menatap Sihyeon tidak percaya. Disampingnya Taehyung nampak sibuk menarik-narik Baekhyun untuk duduk kembali.

Wanita itu balas menatapnya polos. "Apa?"

"Kau setuju?!" katanya nyaris berteriak.

"Baekhyun! Jangan membentak Sihyeon seperti itu!" tegur ayahnya.

Baekhyun mendengus kesal. Bagaimana mungkin Sihyeon setuju? Setahunya wanita itu cinta mati pada Zhang Yixing. Lalu bagaimana? Kenapa sekarang berubah pikiran?

Sambil menghempaskan dirinya ke sofa. Pria itu memejamkan matanya frustasi. Dia tidak mengerti pada wanita macam Jin Sihyeon.

Taehyung mendekatkan dirinya dan berbisik, "nampaknya ada yang aneh dengan Sihyeon Noona."

Benar, Baekhyun jadi curiga jika wanita itu mengalami amnesia jangka pendek, karena sikapnya yang sering berubah-ubah.

Tapi dia jadi ragu setelah melihat wanita itu kembali tertawa karena perkataan Baekho.

Oh, kenapa Ayahnya berubah menjadi humoris seperti itu di hadapan Jin Sihyeon? Seingatnya dulu saat pertama kali Baekhyun kenalkan dengan Moon Yeri, pria tua itu terlihat biasa-biasa saja. Terlihat berbeda sekali dengan dia yang sekarang.

Apa jangan-jangan Byun Baekho menyukai jin Sihyeon? Tidak! Tentu saja tidak! Otak Baekhyun saja yang sudah sedikit error menjadi berpikir yang tidak-tidak mengenai Ayahnya sendiri.

Oh atau mungkin pria tua itu sangatlah ingin melihat Baekhyun menikah? Dan wanitanya harus Jin Sihyeon? Bisa jadi, karena belakangan ini Ayahnya itu terus saja menekan Baekhyun agar cepat menikah.

Hhh, dari pada memikirkan hal seperti itu. Baekhyun lebih memilih memikirkan bagaimana caranya agar Ayahnya itu menyerah untuk memaksanya naik jabatan.

Jabatan yang sangat Baekhyun hindari secara mati-matian belakangan ini.

"Baekhyun?"

Seruan datar Jin Sihyeon membuat Baekhyun mengerjapkan matanya dan menatap wanita itu bertanya.

"Kau tidak akan pulang? Ayahmu dan yang lainnya sudah pergi barusan," katanya pelan.

Pria itu mengedarkan pandangannya ke sekitar dan menghela nafasnya lega ketika tidak mendapati siapapun di ruangan ini kecuali dirinya dan Sihyeon.

"Kapan perginya?" tanyanya basa-basi.

"Sekitar lima belas menit yang lalu. Kau terlihat sedang berpikir, memikirkan apa sih?"

Dengan raut wajah masamnya, Baekhyun menghampiri Sihyeon dan duduk di samping ranjangnya.

"Kau."

"Hah?"

"Kenapa kau setuju menikah denganku?" Baekhyun menatap Sihyeon serius.

"Kenapa? Aku tidak yakin."

"Hey! Ini serius, kita akan menikah. Me-ni-kah! Ini bukan main-main mau tahu!" seru Baekhyun kesal.

Sihyeon meringis kecil mendengar perkataan Baekhyun yang penuh dengan penekanan. Wanita itu terdiam beberapa saat sebelum berkata, "kau baik."

"Apa?"

"Aku ingin menikah denganmu karena kau baik," ulang Sihyeon.

Baekhyun mendengus, "Aku ini pria brengsek. Kau tidak tahu saja," katanya sinis.

Sihyeon menggeleng kecil. "Mana ada pria brengsek yang menjaga seorang wanita sakit seminggu penuh ini?" tanyanya dengan nada menyindir.

Perkataanya sukses membuat Baekhyun bungkam. Pria itu terlihat kehabisan kata-katanya.

"Kau serius ingin menikah denganku? Bagaimana dengan Zhang Yixing?"

Ekspresi wajah tenang Jin Sihyeon langsung berubah masam ketika Baekhyun menyebutkan nama Zhang Yixing.

"Apa hubungannya dengan pria itu?" ujarnya ketus.

Sebelah alis Baekhyun terangkat bingung. Nampaknya Jin Sihyeon punya suatu masalah dengan pria yang mengaku Ayah tirinya itu.

"Jika memang benar tidak ada hubungannya dengan Zhang Yixing aku akan menikahimu." balas pria itu tenang.

Sihyeon langsung menatapnya tidak percaya. "Semudah itu?!"

"Apa maksudmu?" ujar Baekhyun tersinggung. Sihyeon tidak bermaksud menganggapnya gampangan'kan?

"Tidak, maksudku kenapa kau mau menikahiku dengan mudah? Kulihat tadi kau nampak keberatan," ujar wanita itu bingung.

Baekhyun terdiam. Pikirannya melayang kembali pada saat dia dan Soojung berbicara di cafetaria siang tadi. Psikiater muda itu memberitahukan beberapa hal tentang Sihyeon yang sukses membuat perasaan Baekhyun terenyuh.

Sekarang, pemikiran itu malah membuat keputusan awal Baekhyun untuk tidak menikah menjadi goyah. Dan parahnya, dia telah mengatakan setuju untuk menikah dengan Sihyeon.

Ada suatu hal tentang Jin Sihyeon yang telah membuat hatinya tergerak untuk melindungi wanita itu.

Wanita itu telah memendam seluruh luka hatinya sendirian. Baekhyun telah membulatkan tekadnya untuk menyembuhkan luka hati yang Sihyeon derita selama ini.

Jika Zhang Yixing tidak bisa melakukannya. Maka dia yang akan melindungi wanita yang sok kuat itu.

Setidaknya, sekarang Baekhyun punya alasan untuk hidup.

🍁🍁🍁🍁

Konfliknya baru bakalan bener-bener muncul di chapter selanjutnya yaaa...

Jangan lupa buat voment yach:*
Sampai ketemu minggu depan!

Bye~
Xoxo,

Continue Reading

You'll Also Like

120K 9.9K 22
Satu kesalahan besar yang pernah dilakukan oleh Sasuke membuatnya dihantui rasa bersalah pada tetangga masa kecilnya. Tetangganya tidak lagi sama sep...
53.9K 5.7K 31
Chanyeol awalnya hanya mengagumi suara Yuju ketika melihatnya menyanyikan sebuah lagu ballad pada suatu acara, tapi seiring berjalannya waktu, dan re...
160K 16.4K 65
FREEN G!P/FUTA • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
773K 47.5K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...