Joyz & Flau in Wedding

Von Seravvina

108K 5.1K 124

Sequel kedua dari ' Miracle in My Love ' ( Author sarankan kalau mau membaca story ini, lebih baik membaca se... Mehr

Prolog
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Notes
Bab 31
Bab 32
Bab 33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Epilog
Extra Bab ( Just You )
Extra Bab ( Please, Falling in Love with Me! )
Note ( Just say 'YES', Jack!! )

Bab 30

1.7K 87 0
Von Seravvina

Jack berjalan cepat menuju ruangan Joyz yang memang terletak tidak jauh dari ruangan presdir miliknya dengan ekspresi seriusnya.

Tok...tok...

" Masuk. "

Begitu mendengar jawaban dari sahabatnya itu, Jack segera masuk dan tercekat ketika melihat ekspresi datar Joyz. Namun Jack dengan segera menggeleng dan mengingatkan dirinya bahwa kedatangannya kemari adalah untuk menyampaikan berita buruk pada sahabatnya itu.

" Ini gawat, Joyz! Boston Company dan Mall of International Avenue telah memutuskan kontrak kerja samanya secara sepihak dengan kita. " Ucap Jack dengan suara paniknya.

Tentu saja dia panik, jika kedua investor itu memutus kontrak kerja samanya maka Diamond Coorporation akan kehilangan kolega bisnis terpentingnya. Dan sebagai seorang presdir, Jack merasa benar-benar gagal karena telah membuat perusahaan dalam keadaan gawat, terlebih jika para investor lainnya mulai mengetahui berita ini.

" Aku tahu. " Balas Joyz dengan nada yang sama datarnya dengan ekspresinya saat ini.

" Apa?! Bagaimana kau tahu?! "

" Kau pikir ada berapa banyak pasang mata yang kumiliki, Jack. Tidak peduli selicik apapun rencana mereka, pada akhirnya aku akan selalu mengetahuinya. "

Jack menghela nafasnya dengan sedikit kelegaan di hatinya karena setidaknya Joyz telah mengetahui rencana licik orang itu. Dengan begitu, dia yakin bahwa sahabatnya itu tidak akan tinggal diam dan pasrah dengan keadaan yang ada.

" Sebagai permulaan, kau bisa mulai  membalas mereka dengan menghack sistem informasi yang dimiliki oleh Boston Company dan Mall of International Avenue. Lalu ambil semua informasi yang mereka miliki, dengan begitu kita akan dengan mudah mencari siapa dalang dibalik semua ini. " Ucap Joyz dengan nada memerintahnya. " Aku juga akan memberi perintah pada Jared untuk memblokir berita yang akan menyebar nantinya. "

" Baiklah. " Balas Jack dengan nada seriusnya, namun belum beberapa langkah dia berjalan menuju pintu keluar ruangan Joyz, dia kembali berbalik dan menanyakan sesuatu yang spontan membuat Joyz membeku seketika. " Oh ya...omong-omong, bagaimana hubunganmu dengan Flau, Joyz? "

" ....... "

" Joyz? "

" Sudah berakhir. Hubunganku dengan Flau sudah berakhir. " Jawab Joyz yang kemudian memutar kursi kebesarannya, membelakangi posisi Jack yang masih terkejut dengan jawabannya.

" Apa maksud hubunganmu dengan Flau sudah berakhir, Joyz? Bukankah hubungan kalian terlihat membaik selama seminggu ini? "

" Kau tidak perlu tahu. "

" Tapi Joyz... "

" Pergilah dan lakukan tugasmu sebagai seorang presdir Diamond Coorporation, Jack Lingston. " Potong Joyz dengan nada dinginnya yang sontak membuat Jack terdiam.

" Baiklah jika itu keputusanmu, Joyz. Sebagai seorang sahabat, aku hanya bisa mendukung semua keputusanmu dan jika kau memilih untuk menyerah maka tidak ada lagi yang bisa kulakukan untukmu juga Flau. " Balas Jack yang kemudian berbalik dan pergi meninggalkan Joyz seorang diri.

Meninggalkan Joyz yang tengah menangis dalam diam, menumpahkan seluruh kesedihan yang kini bersarang di hatinya tanpa berniat memperlihatkan sisi rapuhnya pada siapapun, termasuk Jack.

" Flau..... " Ucap Joyz dengan suara bergetarnya.

_____

Jenica melempar semua berkas yang tadinya berada di tangannya dengan kasar ke arah Nathan yang kini hanya duduk santai di kursi kebesarannya.

" Apa maksud semua ini, Athan?! Apa kau berusaha untuk menghancurkan anak perusahaan Joyz?! " Seru Jenica dengan lantangnya.

" Kau tidak perlu bertanya jika kau tahu jawabannya. " Balas Nathan dengan nada dinginnya. " Jadi, keluarlah dari ruanganku sekarang juga sebelum batas kesabaranku mulai habis. "

Kedua tangan Jenica sontak terkepal dan menarik kerah kemeja Nathan dengan kasarnya, tidak mempedulikan ancaman yang baru saja diucapkan oleh Nathan.

" Beraninya kau mengkhianatiku, Athan. " Geram Jenica yang berusaha keras tidak menampar Nathan saat ini juga. " Tunggu dan lihatlah apa yang akan kulakukan nanti. Dan ketika semua itu terjadi, jangan harap kau memohon padaku. Perjanjian kita berakhir detik ini juga, Nathaniel Arlando. " Lanjut Jenica sebelum pergi dengan langkah lebar dari ruangan Nathan.

" Inilah yang kutunggu-tunggu sejak dulu, waktu dimana semua akan berjalan sesuai dengan kehendakku. " Ucap Nathan yang kemudian membenarkan kerah kemejanya sebelum beranjak pergi meninggalkan ruang kerjanya.

_____

Flau menatap deburan ombak pantai dalam hening, entah berapa lama waktu yang dia habiskan hanya untuk duduk termenung seperti ini. Bahkan dia tidak lagi peduli dengan pekerjaannya, karena untuk yang kedua kalinya dia bisa menebak akhir dari kisahnya bersama Joyz.

Perpisahan...

Hanya perpisahan yang selalu mengikuti dirinya juga Joyz. Lalu Nathan....dia bahkan tidak sanggup untuk bertemu dengan pria itu.

" Aku benar-benar seorang pengecut...yang bisa kulakukan hanya melarikan diri seperti ini. " Gumam Flau dengan senyum putus asanya.

" Sampai kapan kamu akan terus seperti ini, Flau? "

Deg...

Nafas Flau seketika tercekat begitu mendengar suara berat yang sangat dikenalnya itu, perlahan dia berbalik dan mendapati sosok Nathan yang tengah berdiri tepat di belakangnya dengan ekspresi sedih yang membingkai wajah tampan pria itu.

" Nath....bagaimana kamu? "

" Tidak peduli sejauh mana kamu pergi, aku akan selalu menemukanmu, Flau. " Ucap Nathan yang kemudian berjalan menghampiri Flau lalu menariknya masuk ke dalam pelukannya. " Don't leave me, please.... " Bisik Nathan tepat di samping Flau yang hanya bisa diam tanpa suara.

_____

Nathan masih terus menggenggam jemari Flau, seolah Flau akan menghilang jika dia melepaskan genggamannya. Tidak peduli bahwa kini Flau tengah memberontak.

" Lepaskan aku, Nath. "

" Tidak, aku tidak akan pernah melepasmu. Tidak lagi. "

" Aku bilang lepaskan aku!! " Seru Flau yang masih terus memberontak untuk melepaskan tangannya.

" Kenapa Flau?! Kenapa kamu seperti ini padaku?! Tidakkah kamu tahu kalau aku mencintaimu?! Baik dulu maupun sekarang, aku selalu mencintaimu!! "

" Aku tahu! Tapi maaf...aku tidak bisa membalas perasaanmu, Nath. Hubungan kita sudah lama berakhir dan yang tersisa kini hanyalah kenangan masa lalu diantara kita. "

" Apa ini semua karena pria itu? "

" Joyz tidak ada hubungannya dengan ini, Nath. Aku sendiri yang memutuskan untuk tidak memilih salah satu diantara kalian. "

" Aku tidak akan menerimanya!! Tidak akan pernah! "

Flau menggeleng dan dalam sekali hentakan dia melepaskan tangannya dari genggaman Nathan. " Kamu tidak pantas bersikap egois seperti ini, Nath. " Ucapnya sebelum pergi meninggalkan Nathan begitu saja.

" Flau!!! " Seru Nathan dengan segala rasa frustasinya, namun sayangnya....Flau sama sekali tidak menoleh ke arahnya dan bahkan terus melangkah menjauh darinya.

_____

Joyz menyandarkan tubuhnya yang sangat amat kelelahan di kursi kebesarannya, tidak peduli seberapa banyak waktu yang dia gunakan untuk menyibukkan diri untuk mengurus masalah perusahaan, sosok Flau akan selalu dan selalu terbayang dalam benaknya.

" Apa yang sedang kamu lakukan hari ini, Flau? Apa kamu juga sedang memikirkanku seperti yang tengah kulakukan saat ini? " Tanya Joyz dengan sebelah tangannya yang menggenggam erat cincin milik Flau yang kini tersampir di lehernya.

Jika saja Joyz bisa memutar ulang waktu, dia ingin kembali mengulang waktu dimana dia bisa membawa Flau pergi jauh hingga siapapun tidak akan pernah bisa menemukan gadisnya.

Tapi lagi-lagi Joyz harus tersadar bahwa semuanya tidak akan lagi mungkin terjadi, karena Flau telah memilih untuk pergi meninggalkannya.

_____

#mf ya readers karna akhir2 ini author sllu up disaat yg tdk tpat wkwkwk...hrp maklum y,,soalny author msh mahasiswi baru jdi bnyk bnggtt tugas yg numpuk... 😊😊😂😂🙏🙏🙏

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

3.7M 40.3K 32
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
2.4K 318 25
Benang takdir yang melilit (Full Name) membuat dirinya merasakan kebahagiaan. Bertemu dengan orang-orang yang tidak ia sangka. Bahkan ia belajar bany...
170K 6.3K 45
❗FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA❗ | BOOK 2 : TCWM SERIES | (Tersedia Versi Ebook) Menceritakan tentang kehidupan Airin Pricilla setelah menikah dengan Ch...
3.5M 27.2K 47
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...