Just Love Me Right

By Winnnnnnndddiii

30.9K 3.5K 859

Cast Lee Jieun Park Chanyeol Oh Sehun Kim Jong In More

Satu
Dua
Tiga
Empat
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Duabelas
Tigabelas
Empatbelas
limabelas (FLAHBACK ON)
Enambelas (FLAHBACK ON)
Tujubelas (FLAHBACK ON)
Delapanbelas (FLAHBACK ON)
SembilanBelas (FLAHBACK ON)
DuaPuluh (FLAHBACK ON)
Duasatu (FLAHBACK ON)
Duadua ( FLAHBACK ON)
Duatiga ( FLAHBACK ON )
Duaempat ( FLAHBACK ON )
Dualima ( FLAHBACK ON )
Duaenam ( FLAHBACK ON )
DuaTujuh ( FLAHBACK ON )
Duadelapan ( FLAHBACK ON )
Duasembilan ( FLAHBACK ON )
Tigapuluh ( FLAHBACK ON ) part satu
Tigapuluh ( FLAHBACK ON ) part dua
Tigapuluh (FLAHBACK OFF) part tiga
TigaSatu
TigaDua
TigaTiga
TigaEmpat
TigaLima
TigaEnam
TigaTujuh

Lima

973 104 6
By Winnnnnnndddiii

POV Jongin

"Yah Noona apa yang kau lakukan didalam sana sekarang sudah jam 9, apa kau tidak berniat pergi dari sini " ku gedor pintu itu, aku tidak peduli jika pintu itu rusak atas pukulan ku, aku hanya ingin Jieun Noona keluar dari kamar mandi ini dan pergi dari sini, aku ingin dia pergi dari sini dan melupakan janji yang sudah ku sepakatin dengannya.

☄☄☄☄

"Baik kau boleh tidur di sini tapi ada satu syarat " ucap Jieun Noona menatapku dan Soojung dengan senyum yang terbilang manis.

"Apa itu? Asalkan kau tidak merugikan ku " ujar ku menatap curiga dia.

"Tidak ini tidak merugikan mu Dongsaeng ku" ucap Jieun Noona menatap ku dengan penuh senyum manisnya, senyum itu senyum yang sangat menyebalkan bagi ku di tambah kata - kata Dongsaeng, menambah kecurigaan ku bahwa Jieun Noona berencana menjebak ku atau apa lah.

"Jangan menatap ku seperti itu, syarat ini sangat gampang untuk mu Dongsaeng ku, aku hanya ingin kau menemani Chanyeol Oppa di saat studi ku di Jerman berlangsung dan rahasiakan keberadaan ku pada Chanyeol Oppa itu saja syarat ku, bagaimana gampang bukan syarat ku Dongsaeng ku"

"Apa kau GILA Noona, bagaimana bisa membuat syarat seperti itu, menyuruh ku berada disisi Chanyeol Hyung sama saja kau membunuh ku perlahan - lahan " teriak ku, aku tidak peduli jika Jieun Noona marah pada ku atau Soojung menatap ku kesal, bagaimana bisa dia membuat syarat seperti itu, dia bahkan sudah tau aku tidak punya hubungan baik dengan Chanyeol Hyung kenapa dia membuat syarat seperti itu.

"Kau tidak ingin melakukannya?"

"Tidak, aku tidak akan pernah ingin melakukannya"

"Baik jika kau tidak ingin melakukannya, silakan tidur diluar, dan aku akan mengatakan pada Appa jika kau masih melakukan balapan motor itu dan kau masih membolos kuliah" ujar Jieun Noona melemparkan ku bantal, dan tidur membalikkan badan memunggungi ku dan Soojung yang sudah tertidur entah kapan yang jelas dia tertidur sangat pulas, dan sekarang bagaimana bisa Jieun Noona tau aku masih melakukan balapan motor dan yah aku tidak curiga padanya kalo dia tau aku sering membolos kuliah, karena dia mempunyai teman yang menjabat sebagai dosen di tempat ku kuliah.

"Itu tidak adil, bagaimana bisa kau lakukan itu pada ku Noona, apa ini balasan mu pada ku?" Ujar ku merayu Jieun Noona, aku harap kata - kata ini mempan untuk membuat Noona tidak mengatakan pada Appa bahwa ku masih melakukan balapan itu dan masa bodoh tantang bolos itu, ayah juga tau sebagian putranya mempunyai sifat pembangkang dan pembolos.

"Aku hanya meminta kau selalu ada disisi hyung mu Jongin tidak meminta mu terjun di gunung berapi, apa itu salah?" Ujar Jieun Noona masih tetap di posisi itu

"Aku merasa bersalah telah meninggalkan dia sendirinya, tapi dengan mengajukan syarat itu kepada mu, setidaknya rasa ini hilang meskipun tidak sepenuhnya, makanya aku meminta mu selalu ada disisi Chanyeol Oppa agar aku tau bahwa dia baik - baik saja" ujar Jieun Noona "Aku merasa bersalah padanya tapi aku harus bagaiman aku tidak ingin kesempatan ini hilang, ini kesempatan ku untuk meraih impian ku"

"Tapi bagaimanapun ini tidak adil untuk ku Noona, kau tau bagaimana hubungan ku dengan Hyung setelah kejadian 6 tahun lalu, aku tidak ingin kejadian itu terulang kembali Noona" ucap Jongin diakhir dengan nada sedih.

Jieun yang menyadari nada suara sedih Jongin, membalikkan badan menghadap Jongin yang menunduk dan melihat bahu pria itu bergetar dengan sigap Jieun memeluk Jongin dan menepuk bahu pria itu.

Mianhe Jongin aku memaksakan keinginan ku tampa memikirkan perasaan mu, Mianhe karena aku egois menginginkan semuanya tampa memikirkan seseorang yang sudah ku lukai, aku akan membuat semua kembali seperti dulu itu janji ku Jongin.

15 menit

"Berhentilah menangis baby big lihat lah tampang mu, kau sangat jelek" ejek Jieun Noona menatap ku dengan tatapan mengejek "lihat lah kau sudah membasahi baju ku dengan ingus mu" ujar Jieun Noona menunjuk baju yang sedikit basah, ah kenapa aku segala menangis di depannya ini sangat memalukan untung SooJung sudah tidur kalo tidak bisa malu aku.

"Baik sekarang keputusannya, apa kau masih mau menolak syarat ini?" Ujar Jieun Noona menatap ku hangat, tatapan itu seperti tatapan Eomma, kenapa kau sangat mirip Eomma Jieun, tatapan itu tatapan yang sangat ku rindukan, dengan tatapan itu bagaimana bisa aku menolak mu.

"Baik aku akan melakukan ini untuk mu, tapi apa imbalan ku, tidak mukin kan aku tidak dapat imbalannya" ujar ku entah kenapa melihat tampang kesel Jieun Noona sangat menyenangkan.

Jieun yang mendengarkan permintaan Jongin hanya dapat memutar matanya

"Baik apa yang kau inginkan?"

"Gampang kok pertama Noona harus berjanji tidak akan mengatakan pada Appa bahwa aku masih melakukan balapan motor itu dan kedua kau harus membelikan sesuatu yang sekarang aku inginkan" ujar ku menatap Jieun Noona

"Apa itu?"

"Belikan aku mobil Ferrari LaFerrari" ujar ku santai, menatap mata Jieun Noona yang ingin keluar dari sangkarnya.

"APA KAU GILA KIM JONGIN, KAU MEMINTA FERRARI LAFERRARI YANG HARGANYA SELANGIT ITU!!!" Teriak Jieun Noona menatap ku kesel.

"bagaimana gampang bukan syarat ku Noona" ujar ku mengikuti perkatanyan

"Apa tidak bisa di ganti itu sangat mahal Jongin, aku tidak punya uang segitu untuk membelikan mu mobil itu" ujar Jieun Noona merayu ku, rayuwan mu tidak akan mempan Noona, ini balasan ku Noona.

"Jadi kau tidak ingin membelikan aku mobil itu Noona, baik kita batalkan kesepakatan kita" ujar ku berniat tidur.

"Ku mohon Jongin ganti lah permintaan mu aku akan memberikan mu apapun atau ambil mobil ku" ujar Jieun menarik ku untuk tidak tidur.

"Tidak Noona, pokoknya aku ingin mobil itu titik"

"Tapi aku tidak punya uang segitu Jongin" ujar Jieun

"Kau tinggal minta sama Hyung Noona"

"Mana bisa aku meminta seperti itu dengannya, sekarang aku sedang melarikan diri darinya, ayo lah Jongin ku mohon ganti yang lain"

"Tidak Noona aku tetap pada pendirian ku, jika kau tidak mau membelikan ku mobil itu, kita batalkan kesepakatan ini"

"Hem baik aku akan membelikan mu mobil itu, asal kau tidak melangar perjanjian ini" ujar Jieun Noona lesu, asik akhirnya aku bisa mendapatkan mobil itu, terima kasih Jieun Noona.

"Ne aku akan menepati janji ku" ujar ku " yaudah sekarang kita tidur karena besok kau akan pergi dengan perjalan yang panjang, aku takut kau akan kecapeaan".

☄☄☄☄

"Tunggu sebentar, kenapa kau tidak sabaran sekali nanti juga Eonni bakal keluar, masih ada waktu 2 jam, kenapa kau buru - buru sekali" ujar Soojung menatap ku kesel, aku tidak peduli ucapannya dan tatapnya, aku terus memukul pintu itu agar penghuni didalamnya keluar dan segera pergi dari sini.

"Kau sangat berisik sekali"ujar Jieun nuna keluar dari kamar mandi, menatap ku kesel, aku tidak peduli dengan tatatapanya, tatapan itu bahkan tidak akan membuat ku mati, yang aku pikirkan hanya satu membuat Jieun Nuna pergi dari sini.

"Tentu saja aku tidak sabaran, kau tau kita harus memakan waktu yang sangat lama untuk ke bandara belum lagi macetnya, aku tidak ingin waktu liburan ku termakan di mobil" jelas ku mengikuti Jieun nuna dan Soojung ke kamar, "Apa lagi tiba - tiba Hyung dateng kesini, oh tidak aku tidak ini mebayangkan itu terjadi" ujar ku, jangankan membayangkan di suruh untuk membayangkan aku tidak mau.

"Memang apa yang terjadi jika ..."tanya Soojung terhenti dengan bunyi bel, aku berterima kasih pada bel itu jika tidak akan semakin banyak keingintahuan Soojung tentang hubungan Hyung dan aku.

Ting tong

Ting tong

"Aish siapa lagi pagi - pagi bertamu, tidak punya kerjaan aja " ujar ku berlalu dari kamar dan menghindari pertanyaan Soojung dengan alasan membukakan pintu.

Ting tong

Ting tong

" Yah sebentar, tidak sabaran sekali" ujar ku "kenapa dia tidak membukakan pintu padahal dia tidak melakukan apa - apa " ujar ku kesel melihat Sehun hanya nonton TV tampa berniat membukakan pintu yang jelas - jelas terus berbunyi, apa pendengarannya rusak? Jika iya nanti akan aku suruh sulli untuk membawa Sehun ke dokter THT, apa dia masih marah atas kejadian tadi malam? Ah masa bodo nanti juga dia akan kembali lagi.

Ting tong

Ting tong

"Siapa sih yang bertamu, menyebalkan sekali" ujar ku membukakan pintu

Terpampang lah pria tinggi dengan rambut yang acak - acakan dengan tatapan yang susah di jelaskan, seperti tatapan sakit hati dan amarah di bola matanya.

"HYUNG... Chanyeol Hyung"

Teriak ku kencang, aku sangat kaget tiba - tiba orang yang ingin ku hindari datang, aku belum mempersiapkan rencana yang akan aku jalankan, apa lagi Jieun nuna belum pergi dari sini, oh tidak aku melupakan Sehun apa dia akan marah jika Chanyeo hyung kesini, apa kah nanti ada peperangan? Aku harap tidak ada, yah Tuhan selamat kan lah hamba mu ini dari peperangan orang - orang yang ku sayang.

****
A

ku punya foto untuk kalian

Continue Reading

You'll Also Like

723K 67.5K 42
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
188K 1.4K 26
kalau gak BP yaaa gs minor dni udah pasti jorok jadi mending kalau gak sesuai jauh2 reupload karena di ban wp 😌☝️
1.7M 65.2K 96
Highrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Fe...
81.2K 8.2K 35
FIKSI