SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOMENT ANDA.
____________________________________
Reynald masuk ke dalam rumah untuk menjelaskan apa yang terjadi.
"Ada apa Rey? kenapa di luar ribut sekali dan kenapa juga istrimu menangis?". Tanya oma Aisyah setelah Reynald masuk ke dalam rumah.
"Nanti Reynald akan jelaskan ma". Jawab Reynald sembari naik ke atas untuk menemui Jasmine.
"Jase,,buka pintunya,aku bisa jelaskan semuanya!". Ujar Reynald sembari mengetuk pintu kamar Jasmine setelah naik ke atas.
"Sayang".
"Kumohon,dengar dulu penjelasanku". Ujar Reynald yang masih mengetuk pintu.
Jasmine masih diam tak menjawab.
Reynald akhirnya mengambil kunci cadangan di kamar oma Aisyah untuk membuka pintu.
"Sayang". Ujar Reynald setelah masuk dan mendapati Jasmine yang menangis di ranjang.
"Mau apa kamu hah!!". Pekik Jasmine marah ketika melihat Reynald masuk.
"Say-".
"Keluar!".
"Denga-".
"Keluar!!".
"Penje-".
"Aku bilang keluar ya keluar!!". Teriak Jasmine memotong perkataan Reynald.
"Kumohon Jase,dengar dulu penjelasanku". Ujar Reynald yang kini sudah ada di tepi ranjang sembari memegang tangan Jasmine.
Tapi Jasmine menarik tangannya kasar saat Reynald memegangnya.
"Kamu boleh marah Jase,tapi dengar dulu penjelasanku.
Aku dan Icha-".
"Jadi nama selingkuhanmu tadi Icha hah!!". Ujar Jasmine marah Sembari bangun dari tidurnya.
"Dengar dulu sayang,aku dan Icha memang ada hubungan".
"Jadi benar kalau kau bermain di belakangku!!". Ujar Jasmine sembari beringsut dari duduknya untuk pergi,tapi Reynald langsung menahannya.
"Itu dulu sayang,,lebih tepatnya lima tahun yang lalu.
Kami berpacaran selama setahun.
Saat itu dia masih SMA,sampai akhirnya dia melanjutkan study-nya di luar negeri dan kami pun putus komunikasi setelah 6 bulan keberangkatannya.
Aku saat itu tidak mencoba menghubunginya agar dia lebih fokus ke pendidikannya,begitu juga dengan Icha yang tak pernah menghubungiku sampai aku melupakannya.
Aku lupa untuk memberitahukannya kalau aku sudah menikah.
Kumohon maafkan aku,
Aku hanya mencintaimu sayang.
Aku dan Icha tak ada hubungan lagi". Ujar Reynald sembari memeluk tubuh Jasmine setelah mengatakannya.
"Playboy tetaplah playboy yang tak pernah mengerti perasaan wanita,,kamu brengsek Rey!". Ujar Jasmine sembari mendorong tubuh Reynald dan langsung keluar dari kamar.
"Ya Tuhanku,cobaan apa lagi ini". Ujar Reynald sembari menelangkupkan telapak tangannya di wajah.
"Aku memang pria brengsek Jase,tapi itu dulu. Aku sekarang sudah berubah karnamu dan aku akan mengambil hatimu kembali". Ujar Reynald sembari keluar kamar untuk membujuk Jasmine.
"Mama kenapa pa?". Tanya Anis yang sedang menggandeng Adamian saat melihat sang mama menangis di taman.
"Mama gak kenapa-napa sayang, hanya kelilipan tadi". Jawab Reynald sembari mengambil Adamian untuk di gendong.
"Temani papa minta maaf ya nak". Ujar Reynald ke Adamian setelah di gendong.
"Ikut ya pa". Ujar Anis.
Reynald hanya mengangguk dan berjalan keluar rumah menuju ke taman untuk menemui Jasmine.
"Mama". Ujar Reynald setelah menghampiri Jasmine bersama Anis dan Adamian yang di gendong.
Jasmine tak menjawabnya dan langsung merebut Adamian dari gendongan Reynald setelah menghapus air matanya.
"Ke kamar yuk sayang". Ujar Jasmine terisak ke Anis setelah mengambil Adamian dari Reynald.
"Papa minta maaf ma". Ujar Reynald.
"Yuk sayang". Ujar Jasmine lagi sembari mengandeng Anis dan Adamian di gendongan tangan kanannya.
Kemudian Jasmine masuk kembali ke dalam rumah meninggalkan Reynald sendirian di taman.
"Ya tuhan,apa rencanamu sebenarnya". Ujar Reynald sembari mendongakkan wajahnya ke langit.
___
Sudah seminggu ini Jasmine enggan untuk di temui oleh Reynald.
Dan Icha semenjak kejadian kemarin,dia belum menemui Reynald kembali.
Jasmine selalu menghindar saat ada Reynald.
Jasmine menyuruh Reynald untuk pulang ke bunda Sarah dan meminta untuk tidak menemuinya untuk sementara waktu.
Jasmine begitu kecewa akan kejadian kemarin dan menganggap Reynald tidak mencintainya.
Dia sangat ingin untuk segera sembuh akan ingatannya yang belum kembali.
Dia ingin mengingat kalau dia menikah dengan Reynald atas dasar cinta atau kesalahan untuk memastikan atas keraguan akan cinta Reynald untuknya.
Dan Reynald pun tidak pernah putus asa untuk meminta maaf.
Reynald di salahkan oleh keluarga atas kebodohan yang dibuatnya sendiri.
Semua keluarga masih membiarkan Reynald untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
Dan setelah insiden seminggu yang lalu,Mike lebih sering berkunjung ke rumah Jasmine.
Bisa di katakan 2 kali sehari.
Reynald sangat emosi saat Mike mengganggu kehidupan rumah tangganya.
Seperti saat ini Mike sedang bertamu ke rumah Jasmine sembari memangku Adamian dan Reynald tidak di bolehkan oleh Jasmine untuk menyentuh anak-anaknya dan bertatap muka dengannya saat datang tadi.
Karena takut Jasmine akan marah,Reynald pun menurutinya seminggu ini.
Alhasil dia sekarang hanya bisa mengawasi Mike dan istrinya dari ruang tengah.
Oma Aisyah pun masih membiarkan masalah anak mereka untuk di selesaikan sendiri.
"Kamu sudah makan Jase?". Tanya Mike yang tengah memangku Adamian.
"Sudah". Jawab Jasmine sembari melirik Reynald sekilas.
Jasmine sedang duduk di sofa samping Mike yang memangku Adamian dan Anis duduk di sebelah kiri Mike.
Adamian tampak tidak nyaman saat Mike memangkunya.
"Papapapa,,". Ujar Adamian menatap ayahnya.
Reynald mengulurkan tangannya sebagai kode agar Adamian menghampirinya.
"Sama om aja ya". Ujar Mike.
Reynald sudah mulai habis kesabarannya dan langsung menghampiri Mike.
"Anis bawa adek Damian keluar ya". Ujar Reynald pada Anis yang tengah bermain di samping Adamian.
"Dek Dadam sama kakak ya". Ujar Anis kemudian menggandeng Adamian.
"Aku sudah bilang jangan menemuiku untuk sementara waktu! Mending kamu pulang!". Ujar Jasmine marah saat Reynald berdekatan dengannya.
Reynald hanya diam tak menjawab dan langsung menarik Mike keluar ke depan halaman rumah.
"Sebaiknya kau pergi Mike, dan jangan ganggu kehidupan rumah tangga kami". Ujar Rey sembari mencengkram kerah Mike.
"Bukankah aku sudah bilang kalau aku akan mengambil Jasmine darimu jika kau menyakitinya". Ujar Mike tenang.
"Enyahlah kau!".
Kemudian Reynald langsung memukul wajah Mike.
Dengan sekali pukulan,Mike langsung tekapar di tanah.
"Apa yang kamu lakukan Rey!!!". Ujar Jasmine dari belakang dan langsung menghampiri Mike yang tekapar di tanah.
"Dia sudah membuat hubungan kita renggang Jase". Ujar Reynald.
"Jangan hanya bisa menyalahkan orang lain! Jelas-jelas kamulah yang membuat masalah!". Jawab Jasmine marah sembari membantu Mike bangkit.
"Ya tuhan! Apa yang kalian lakukan lagi". Ujar oma Aisyah saat melihat keributan di halaman rumah.
"Tanya aja ama cucu mami". Jawab Jasmine sembari membawa Mike masuk ke dalam rumah untuk di obati.
"Ada apa Rey?". Tanya oma Aisyah.
"Maaf ma,Reynald hanya emosi saat Mike datang setiap hari saat hubunganku dan Jasmine belum membaik,seolah-olah dia akan mengambil kesempatan ma". Jawab Reynald.
"Kamu sudah dewasa nak,,berpikirlah secara matang untuk menyelesaikan masalah,jangan menggunakan emosi.
Kurasa oma akan ikut andil untuk menyelesaikan masalah kalian".
"Nanti saja ma,Reynald masih berusaha". Ujar Reynald menjawab pertanyaan oma Aisyah.
"Oma sudah tidak tahan lagi dengan kerenggangan hubungan kalian Rey, kasihan anak-anak yang jadi korban". Ujar oma.
"Beri Reynald sedikit waktu lagi ma,,kalau Reynald tidak bisa menyelesaikannya,baru oma bisa membantu".
"Baiklah,,,oma percaya kamu bisa menyelesaikannya. Jadikan masalah yang terjadi sebagai pengalaman yang tidak akan terjadi kedepannya dan
Jadilah suami yang tegas,Rey.
Kamu terlalu memanjakan Jasmine". Ujar oma Aisyah sembari melangkah masuk ke rumah.
Reynald hanya diam di tempat sembari mencerna perkataan omanya itu.
Tak lama masuklah mobil ke halaman rumah.
Dan ternyata yang datang adalah Clara.
"Rey". Sapa Clara ke Reynald yang masih melamun setelah keluar dari mobil.
"Ehh,,Ra". Ujar Reynald kaget.
"Lagi melamunkan apa Rey". Goda Clara.
"Hehe bukan apa-apa,Ra.
Ehh,,tumben kamu kesini".
"Pengen main aja Rey,lagian aku pengen lihat anakmu juga". Jawab Clara sembari memeluk Reynald sayang.
"Lumayan lama kita tak jumpa ya". Ujar Reynald sembari melepaskan pelukan Clara pelan.
Karna dia tidak mau membuat masalah baru dengan Jasmine karena masalah berpelukan dengan Clara.
"Kamu masih tampan seperti dulu Rey,walaupun sudah jadi ayah". Goda Clara lagi.
"Iya dong,masa berubah jadi cantik,nanti kamu ngeri lihatnya hehee". Jawab Reynald.
"Gak di persilahkan masuk nih". Ujar Clara.
Reynald tampak berpikir sejenak.
"Kita duduk di gazebo situ saja Ra,di dalam lagi ada tamu". Ujar Reynald.
"Nanti Jasmine marah,Rey".
"Dia gak bakal marah". Jawab Reynald.
Kemudian mereka berdua menuju ke gazebo dan berbincang.
"Bagaimana kabarmu Ra?". Tanya Reynald setelah duduk di gazebo.
"Baik Rey". Jawab Clara sembari tersenyum ke arah pria yang pernah di cintainya dulu.
"Syukurlah,,,kapan nikah nihh". Goda Reynald.
"Nanti Rey, aku masih fokus ke perusahaan ayahku yang baru ku pegang".
"Nanti keburu gak laku lho,kan sudah tua". Goda Reynald lagi.
"Kamu kok jadi ngatain aku sih". Ujar Clara sembari mencubit pinggang Reynald pelan.
"Hehee bercanda Ra".
"Andai waktu dapat di putar ya". Ujar Clara menatap kupu-kupu yang hinggap di tangkai bunga.
"Memangnya kenapa?".
"Mungkin aku dulu yang menikahi pria yang ku cintai".
Reynald mulai mengerti arah pembicaraan Clara.
Dia sedang membicarakan dirinya secara tidak langsung.
Clara memang sudah tahu kisah pernikahan Jasmine dan Reynald.
"Bukan jodohnya Ra, coba saja kamu terima perjodohan orang tuamu pasti kamu sudah memiliki anak".
"Bukan jodohnya berarti Rey".
"Hehee,,sudah pintar membalikkan kata-kataku ya".
"Waktu yang membuat kita semakin matang,Rey". Ujar Clara.
Reynald tersenyum mendengarnya.
Wanita yang pernah mengisi harinya dulu itu sudah semakin dewasa.
"Kamu betul Ra,waktu menjadikan pengalaman seseorang menuju kematangan dalam berpikir". Jawab Reynald sembari menatap kupu-kupu yang hinggap di salah satu bunga.
"Begitu beruntung wanita yang menjadi pendamping pria itu, walaupun nakal". Ujar Clara
"Mungkin pria itu yang beruntung karna ada wanita yang mau menerimanya, semoga kamu mendapatkan jodoh yang baik, Ra". Jawab Reynald tersenyum.
"Semoga saja begitu". Ujar Clara sembari menatap Reynald.
Pria yang di cintainya itu selain tampan tapi juga sangat bijak dalam berkata.
Clara yakin kebaikan dalam diri Reynald akan membuat orang terdekat menyayanginya.
Clara cukup tahu tentang pribadi Reynald karna memang dia pernah menjadi bagian dari kisah hidupnya.
Tak lama datanglah Anis yang menggendong Adamian.
"Pa,,Anis bawa main dedek Dadam ya?". Tanya Anis setelah menghampiri Reynald.
"Mau kemana sayang?". Ujar Reynald.
"Mau main kedepan sama temen-temen pa". Jawab Anis.
"Ini anakmu Rey?". Tanya Clara saat melihat Anis dan Adamian.
"Iya Ra". Jawab Reynald.
"Tampan sekali kamu nak,siapa nama adik tampan ini". Ujar Clara sembari mengusap kepala Adamian.
"Dam,,". Jawab Adamian.
"Adamian,Ra". Ujar Reynald menjelaskan.
"Cana kak Nis". Ujar Adamian mengajak Anis untuk bermain ke depan.
"Mainlah sayang,,jaga adek Adamian ya". Ujar Reynald.
Kemudian Anis mengajak Adamian untuk bermain ke taman komplek perumahan yang ramai anak-anak bermain.
"Anakmu mirip sekali denganmu,Rey". Ujar Clara.
"Jelas dong,kan anakku". Goda Reynald.
"Yang besar tadi siapa?".
"Namanya Anis,dia ku adopsi dari panti asuhan sebagai anakku dua tahun lalu". Jawab Reynald.
Clara tersenyum mendengarnya.
Reynald masih baik seperti dulu walaupun sedikit nakal.
Dan tak lama terdengar suara Jasmine dan Mike di depan pintu rumah.
Reynald dan Clara menoleh ke sumber suara.
"Hati-hati di jalan ya Mike". Ujar Jasmine sengaja memperkeras suaranya.
"Iya,,besok aku kesini lagi". Jawab Mike.
"Jangan lupa bawa caramel ya hehee". Ujar Jasmine yang masih mengeraskan suaranya agar di dengar oleh Reynald.
Tadi saat Clara datang,Jasmine melihatnya dan dia berpikir kalau itu adalah pacar Reynald yang lainnya.
"Tenang saja Jase".
Jawab Mike tersenyum.
Reynald yang melihat dan mendengar percakapan mereka jadi cemburu.
Dia pun langsung menghampiri Mike dan ikuti oleh Clara di belakangnya.
"Sebaiknya kau segera pulang Mike,dari pada tanganku melayang di wajahmu lagi!". Ujar Reynald berang setelah menghampirinya.
"Jangan kira aku takut denganmu Rey,aku akan menepati janjiku".
"Brengsek!!". Reynald langsung memukul wajah Mike.
Mike kembali tersungkur di tanah.
Kemudian Mike bangun dan membalas pukulan Reynald di wajah juga.
Reynald dan Mike langsung berkelahi di depan Jasmine yang berteriak untuk melerai.
Sedangkan Clara berdiri ketakutan di samping Jasmine saat melihat perkelahian pria besar dan berotot.
"Hentikan Rey!!!!". Teriak Jasmine ketika Reynald dan Mike saling memukul.
Tak lama datanglah 2 satpam dan penjaga taman rumah oma Aisyah untuk melerai pertikaian antara Reynald dan Mike.
"Apa yang kamu lakukan Rey!!! Kamu hanya bisa membuat malu!". Sembur Jasmine marah setelah Reynald di pegang dua satpam,sedangkan Mike dengan seorang penjaga taman.
"Dia sudah melewati batas Jase!". Bela Reynald.
"Kamu yang sudah melewati batas Rey! kamu hanya bisa menyakiti orang lain tanpa memikirkan perasaan!". Jawab Jasmine marah.
"Dia yang membuat kekacauan ini Jase". Ujar Reynald yang masih dalam cekalan dua satpam.
Jasmine tak menjawabnya dan langsung menghampiri Mike.
"Kamu tidak apa Mike?". Tanya Jasmine ke Mike setelah cekalan tangannya di lepas oleh tukang taman rumah.
"Lepas!". Desis Reynald ke satpam yang memegang bahu dan tangannya.
Kedua satpam itu langsung melepas kuncian pada cucu majikannya itu.
"Tidak apa Jase,ini hanya luka kecil". Jawab Mike sembari meringis saat mengusap bibirnya yang pecah dan berdarah akibat pukulan dari Reynald.
Luka Mike memang lebih banyak dari pada Reynald.
"Kamu keterlaluan Rey!". Ujar Jasmine marah sembari menatap ke arah Reynald.
Reynald diam tak menjawab dan Clara sedang mengusap sudut bibir Reynald yang berdarah dengan tisu.
"Ayo Mike,aku obati lukamu di dalam". Ajak Jasmine ke Mike untuk mengobati lukanya.
"Aku tidak apa Jase,sebaiknya aku pulang". Jawab Mike.
"Yakin kamu tidak apa Mike". Tanya Jasmine sekali lagi.
"Iya Jase". Jawab Mike yang ingin masuk ke dalam mobilnya, tetapi Clara memanggilnya.
"Kamu Mike yang di jodohkan denganku dua tahun yang lalu kan?". Tanya Clara setelah mengusap darah dari sudut bibir Reynald.
Mike balik badan dan langsung menatap Clara.
Mike tampak berpikir sejenak untuk mengingatnya.
"Ohh kamu Clara yang itu". Ujar Mike datar.
"Iya,aku Clara yang dulu di jodohkan denganmu tapi aku menolak mentah-mentah". Ujar Clara tak suka dengan Mike.
"Aku pulang dulu ya Jase". Kemudian Mike kembali masuk ke dalam mobilnya dan keluar dari halaman rumah dengan wajah babak belur akibat pukulan dari Reynald.
"Kamu sungguh keterlaluan Rey!". Ujar Jasmine marah setelah Mike pergi.
"Aku hanya mempertahankan apa yang harus kulakukan Jase". Jawab Reynald.
"Ohh apa yang harus kamu lakukan ya! Berarti seperti kamu selingkuh secara terang-terangan di depanku hah!!". Ujar Jasmine.
"Kamu hanya salah paham Jase".
"Oh ya! Terus ini siapa kalau bukan selingkuhanmu!". Ujar Jasmine sembari menatap ke arah Clara tak suka.
"Dia temanku Jase,percayalah". Jawab Reynald menjelaskan.
Sedangkan Clara hanya diam mengamati percecokan suami istri itu.
"Ya tuhan,apalagi ini! Kenapa dengan kalian". Ujar oma Aisyah yang keluar dari dalam rumah.
Tadi saat mendengar keributan dari luar,oma Aisyah langsung keluar rumah untuk melihatnya.
"Yang Jelas aku kecewa denganmu Rey". Ujar Jasmine tak menghiraukan pertanyaan oma Aisyah.
"Kamu salah paham Jase,kita bisa membicarakan dengan baik-baik,jangan dengan emosi begini".
"Kenapa dengan kalian?". Tanya oma sekali lagi.
"Oma masuk saja ke dalam,ini hanya masalah kecil". Ujar Reynald menjawab pertanyaan oma Aisyah.
Tak lama datang mobil opa Richard dengan sopirnya yang habis pergi ke acara perusahaan.
"Ada apa ini?". Tanya opa Richard setelah turun dari mobil.
Reynald langsung mencium punggung tangan opanya.
"Hanya masalah kecil pa". Jawab Reynald.
"Masalah kecil katamu! Aku tidak menyangka kalau selingkuh dalam rumah tangga itu kamu anggap masalah kecil!". Ujar Jasmine yang masih marah.
"Kumohon Jase,kita bisa membicarakan dengan baik-baik,aku tidak selingkuh di belakangmu". Jawab Reynald lembut.
"Sebaiknya kalian masuk ke dalam! Dan bicarakan dengan kepala dingin". Ujar opa Richard tegas.
Mereka menurut saja saat opa Richard mengatakannya.
Mereka cukup segan dengan opa Richard.
Dan Clara hendak pamit untuk pulang karna tak enak hati itupun urung karna Meggy anak tetangga oma Aisyah yang ada di komplek elit ini datang dengan panik.
"Bang Rey! Adam dan Anis bang". Ujar meggy dengan panik.
"Kenapa dengan mereka Gy?". Tanya Reynald.
"Mereka di culik bang,tadi saat mereka bermain di taman,datang mobil tak di kenal dan langsung membawa Adam sama Anis". Ujar Meggy menjelaskan.
Reynald pun langsung berlari ke depan saat mendengarnya.
Reynald berdoa kalau yang di katakan Meggy tidak benar.
Saat sudah sampai di taman komplek,Reynald tak menemukan keberadaan Anis dan Adamian tetapi malah menemukan warga komplek yang berkumpul di taman yang membicarakan penculikan anak Reynald.
"Dimana anak-anakku?". Tanya Reynald ke warga.
"Adam dan Anis di bawa orang tak di kenal Rey,kami ingin melawan saat melihatnya,tetapi urung karna pelakunya bersenjata dan mengancam akan menyakiti Adam jika kami mendekat". Terang salah satu warga.
"Kenapa orang tak di kenal bisa masuk ke komplek ini!!". Teriak Reynald marah ke warga.
"Mereka sudah melumpuhkan security gerbang utama Rey". Ujar warga.
"Ya tuhanku,cobaan apa lagi ini". Ujar Reynald.
Kemudian Reynald kembali masuk kerumah untuk mengambil kunci mobil bermaksud untuk mengejar pelaku yang belum terlalu jauh.
Di halaman rumah masih ada oma,opa,Clara,Meggy dan Jasmine yang sedang menangis saat mengetahui berita tersebut.
"Dimana mereka Rey?". Tanya oma Aisyah.
Reynald tak menjawabnya dan langsung masuk ke dalam rumah.
Setelah mengambil kunci mobil,ada pesan masuk dari nomor tak di kenal.
From: 08111111xxxx
Temui aku sekarang di gedung lama jika ingin anak-anakmu selamat Rey,aku terpaksa melakukannya karna kamu tidak mau menuruti permintaanku.
"Dari siapa Rey?" tanya Jasmine saat melihat Reynald menggenggam erat ponselnya saat keluar dari pintu.
"Jawab Rey!". Ujar jasmine yang masih menangis.
Karna Reynald hanya diam,Jasmine langsung merebut ponselnya kasar dan langsung membaca pesan itu.
"Ini semua salahmu Rey,aku tidak akan memaafkanmu kalau terjadi sesuatu dengan mereka, aku ingin bercerai denganmu secepatnya!!". Ujar Jasmine menangis dan langsung membanting ponsel Reynald.
Reynald kaget saat mendengar perkataan Jasmine.
"Sadarkah dengan apa yang kamu katakan Jase!!". Ujar Reynald sembari memegang kedua bahu Jasmine dengan tangannya.
"Aku kecewa denganmu,aku tidak ingin anak-anak dan diriku tersakiti karnamu Rey". Ujar Jasmine menangis.
"Kamu pikir aku menginginkan hal buruk terjadi sesuatu dengan keluargaku hah! Aku serahkan jiwa dan ragaku untuk keluarga kecil kita,tetapi kenapa kamu malah meminta bercerai denganku saat musibah datang,
Apa kamu hanya ingin senang bersamaku tanpa mau dengan kesusahan saat menguji rumah tangga kita!!". Teriak Reynald.
"Aku kecewa denganmu,aku ingin bercerai dengan segera". Ujar Jasmine.
"Apa aku menyusahkanmu,apa aku kurang sabar denganmu,apa aku kurang lembut denganmu,apa aku kurang mengalah denganmu,apa aku tidak menyayangimu,apa aku tidak mencintaimu!!! Kau egois Jase! Aku akan mengurus perpisahan kita jika itu maumu". Ujar Reynald.
Kemudian Reynald masuk ke dalam mobil untuk mengejar pelaku penculikan anaknya.
"Segera hubungi polisi pa". Ujar Reynald ke opa Richard yang masih syok saat mengetahui cucunya di culik.
Kemudian Reynald mengendarai mobilnya keluar rumah meninggalkan Jasmine yang terduduk lemas dengan tangisan saat Reynald mengatakannya.
"Kamu jangan kekanak-kanakan Jase!". Ujar oma Aisyah marah saat Jasmine ingin meminta cerai di saat masalah datang.
"Saya pamit pulang ya bu,pak". Ujar Clara yang masih di halaman rumah untuk pamit pulang karna tak enak hati.
"Oh ya nak,hati-hati di jalan". Jawab oma Aisyah.
Clara pun masuk ke dalam mobil dan mengendarainya keluar dari rumah oma Aisyah.
"Masuk Jase!". Ujar opa Richard setelah menghubungi pihak berwajib.
Jasmine pun bangkit dari duduknya dan masuk ke dalam rumah sembari menangis.
Jasmine sadar akan ucapannya, tetapi kenapa saat Reynald menyetujuinya hatinya terasa teriris.
Jasmine masih menangis dengan apa yang terjadi.
"Berdoalah pada tuhan semoga anakmu segera kembali ke rumah Jase". Ujar oma Aisyah setelah mereka masuk ke dalam rumah.
Kemudian mereka duduk di sofa dan menghubungi orang tua Reynald dengan apa yang telah terjadi.
Setelah satu jam kepergian Reynald,ponsel opa Richard berbunyi tanda panggilan masuk.
Opa Richard pun merogoh ponsel di saku celananya untuk menjawab panggilan masuk itu.
Opa Richard tampak syok saat menerima panggilan itu.
"Kenapa pi?". Tanya oma Aisyah.
"Mobil yang di kendarai Reynald masuk ke dalam jurang mi, polisi belum menemukan keberadaan Reynald yang hilang setelah kecelakaan". Ujar opa Richard.
"Ya tuhan,,". Oma Aisyah menangis saat mendengar kabar tersebut.
Sedangkan Jasmine langsung pingsan saat mendengar kabar bahwa Reynald kecelakaan.
_______________TBC________________
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA.
JANGAN LUPA VOMENT ANDA.
VOMENT,VOMENT,VOMENT,
VOMENT,VOMENTNYA DI TUNGGU.
#KISSS UNTUK PARA PEMBACA.
THANKS.
BY:PP.