48

Oleh ke_vee48

292K 28.5K 1.3K

48 oneshoot (Lebih ke Ch²) Lebih Banyak

ShanChik
Ch2
Ondah
Greshan
Greshan II
Chriszee
ChrisZee II
DelShel
GreChik
GreChik II
Grechik III
GreShan X ShanChik
GreShan X ShanChik II
GreShan X ShanChik III
GreShan X ShanChik IIII
GreShan X ShanChik V
GreShan X ShanChik VI
GreShan X ShanChik VII
Christy X Muthe
Christy X Muthe
Chikara-m
Chikara-m
2 Pilihan
2 pilihan
2 Pilihan
2 pilihan
2 Pilihan ( End )
maap
Christy
Christy
Christy
Christy
Christy
Gabut
🙏
Gabut
Luluh
Luluh
Luluh
Luluh
Luluh
Bingung
Syut
Syut
Syut
Syut
Menyatakan
menyatakan
Pak dosen
Pak Dosen
Pak Dosen
Pak Dosen
SG
SG
SG
SG
SG
sini merapat
Maap banget
Saran
Saran
1 Hati
1 Hati
1 Hati
1 Hati
1 Hati
1 Hati
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Ch²
Ch²
Ch²
Ch²
Tanggung jawab(1)
Tanggung Jawab(2)
Tanggung Jawab(3)
Tanggung Jawab(4)
Tanggung jawab(5)
Tanggung Jawab(6)
Tanggung Jawab(7)
Tanggung jawab(8)
Tanggung Jawab(9)
Tanggung Jawab(10)
Cegil [1]
Cegil [2]
Cegil [3]
Cegil[4]
Cegil [5]
Cegil [6]
Cegil[7]
Cegil[8]
Cegil[9]
Cegil[10]
Cegil[11]
Cegil[12]
Cegil[13]
Rumah Tangga[1]
Rumah Tangga[2]
Rumah Tangga[3]
Rumah Tangga[4]
Rumah Tangga[5]
Rumah Tangga[6]
Rumah tangga[7]end

Cegil[14]

2.1K 299 25
Oleh ke_vee48

.
.

" Yaa pria brengsek jangan pernah menyentuhnya !!! "

Teriakan itu membuat christyan tidak jadi mencium Chika

" Astaga,tante Sisca " ucap jessi sambil menepuk jidatnya sendiri

Sisca turun ke bawah sambil melipat lipat lengan bajunya

" Berani sekali kau menyentuh keponakan kesayangan ku " teriak Sisca

Bugh

Dia melemparkan tas nya tepat mengenai punggung christyan

Christyan langsung berdiri

" Tuh kan di suruh ngumpet di atas malah teriak,jadi ketahuan kan " ucap amanda

" Jadi dari tadi kalian ada disini " tanya Feni

" Iya " jawab Sisca dengan mata yang melotot

" Ini rumah saya,cuma saya yang tau ruangan rahasia di rumah ini " ucap sisca

" Aduh maap banget udah ganggu acara kalian " ucap Amanda

Bugh

Adel memukul punggung Amanda

" Sebaiknya kalian lepasin mereka semua dan jangan macam macam sama chika " ucap Adel

" Apa kalian suruhan christy ? " Tanya oniel

" Iya " jawab Adel

" Dia tidak sebodoh yang kalian pikirkan " ucap Adel

" Kalian yang bodoh " ucap zegar

"  Lo yang bodoh " teriak ashel kesal

" Ashel diem,nanti kepala Lo di copotin " bisik Jessi

Tiba tiba

" Permisi tuan " ucap salahsatu bodyguard

" Ada apa ? " Tanya christyan

" Bos Christy tidak ada,sepertinya dia sudah melarikan diri " jawab nya

" Apa!!! " Ucap zegar dan christyan

" Hahahaha jadi siapa yang bodoh ? Kita apa kalian ? " Tanya Adel tertawa

" Bangun sayang " ucap Sisca ke chika

" Hikss hikss sakit Tante " ucap Chika

Pergelangan tangannya memerah

" Jangan bergerak " teriak christyan mencodongkan pistolnya

" Berisik " teriak Sisca

Christyan sampai terkejut

" Gue gak budeg gak usah teriak teriak " teriak Sisca tepat di depan christyan

" Dia sendiri yang teriak teriak " gumam oniel

" Gak usah melotot gue juga punya mata,gue colok baru tau rasa Lo " ucap Sisca

Plak

Sisca memukul tangan christyan sampai senjatanya jatuh

" Lemes amat Lo " ucap zegar mengambil senjatanya

" Gue kaget,di teriak di depan gue banget mana tenggorokannya sampe keliatan lagi " ucap christyan

Sisca membawa Chika ke temen temannya

" Chika " ucap ashel dan Jessi

" Hikss hikss gue takut banget " ucap Chika di pelukan Jessi dan ashel

" Lo gak usah takut,Christy bakal kesini dia gak bakal tinggal diam liat Lo di giniin " ucap Amanda

" Jessi,ashel " panggil Chika

" Iya " jawab Jessi dan Ashel lembut

" Papih " ucap Chika menunjuk tubuh Pucco yang sudah di lumuri darah

" Hey jangan nangis,Lo harus kuat " ucap Jessi memegang kedua pipi Chika

" Hikss hikss " Isak Chika

" Mungkin ini karma buat kak Pucco " ucap Sisca

" Bawa Mereka semua ke gudang,kecuali Chika dan teman temanya " ucap christyan

Aya Jinan dan eve pun di bawa

" Jangan macam macam sama ponakan gue " ucap Sisca

" Minggir " teriak christyan mendorong tubuh sisca

Lalu dia menarik tangan Chika dengan kasar

" Hikss hikss lepas " ucap Chika memberontak

" Lo bakal nyesel udah nyakitin Chika " teriak Adel

" Lo akan mati di tangan adik Lo sendiri " teriak Adel

" Kalian semua cari keberadaan christy " ucap zegar

" Baik tuan "

" Bagaimana bisa dia melarikan diri " gumam zegar

" Sebelum dia datang kita harus segera membunuhnya " ucap zegar

" Hikss hikss lepasin " Isak Chika

" Ayah mu sudah mati dan sekarang giliran mu yang mati " ucap zegar

" Hikss hikss jangan aku mohon " lirih Chika

Christyan menyeret Chika ke kamar diikuti zegar

" Lepasin " berontak Chika

" Woy " teriak Amanda

Mereka semua malah ikut di ikat bukannya nolongin chika

" Gara gara Tante sih " ucap ashel

" Ya maap,Tante kan emosi waktu dia mau cium Chika " ucap Sisca

" Christy sama olla juga lama banget " ucap Adel

" Gue liat mereka dulu " ucap oniel yang di angguki feni


Di Sisi Lain


Bughh
Bughh

Ketika sudah sampai di depan rumah

Christy dan Olla langsung di hadang sama anak buah christyan

" Huhh " teriak Olla senang

" Tumbang Lo semua " ucap Olla tertawa

Christy mengambil senjata dari bodyguard itu

" Ayo masuk " ucap Christy

" Gue di belakang aja,takut ada musuh lagi " ucap Olla sambil mencodongkan pistol

" Oke " ucap Christy

Mereka pun berlari menuju rumah

~

" Kak,Lo gak kasian apa sama Chika " tanya Adel

Feni hanya diam

" Dia itu baik dia gak salah apa apa " ucap Adel

" Sekarang kalian sudah berhasil,kakek Adriano dan om Pucco sudah mati jadi hentikan semua ini " ucap Adel

" Kakak gak kasian apa sama Tante Aya ? " Tanya Amanda

" Dia pasti sedih setelah kehilangan putri sulungnya dan sekarang dia juga kehilangan suaminya,apa jadinya hidup dia nantinya kalo Chika pun meninggalkannya " ucap amanda

" Dia seorang ibu kak sama seperti ibu kalian " ucap Amanda

" Mereka yang ada disini tidak tau apa apa " ucap Amanda

Feni mendekati tubuh Pucco

" Buang dia " ucap Feni dingin

" Kak Feni " ucap Adel

" Diam,jika kalian masih mau hidup " bentak Feni

Mereka semua membawa Pucco keluar lewat pintu belakang

" Setidaknya kuburkan dia dengan layak " ucap jessi

" Dia juga tidak menguburkan mayat ayah dan ibu kami dengan layak " ucap Feni dingin

" Bahkan sampai sekarang mayatnya tidak pernah di temukan " ucap Feni

" Jadi,dia harus mengalami semua hal yang sudah ayah dan ibu kami alami " ucap Feni

" Hikss hikss sakit "

Teriakan Chika Samali terdengar ke bawah

" Apa kau benar benar tidak punya hati " tanya Sisca sesegukan

" Keponakan ku tidak tau apa apa,tolong jangan lakukan ini " ucap Sisca

Sisca sampai berjongkok di bawah kaki Feni

" Tante jangan kaya gini " ucap ashel

" Hikss hikss kenapa kalian semua begitu kejam " ucap Sisca

" Hikss hikss mamih " teriak Chika dari kamar

" Hikss hikss Christy " teriak nya terus menerus

" Kak Feni " lirih Adel

Feni memalingkan wajahnya

" Dia perempuan yang adik kakak cintai,apa kakak tega melukai nya " teriak Adel emosi

" Sadar kak " teriak Adel

" Sayang,udah " ucap ashel

" Kenapa Chika berhenti menangis dan berteriak " tanya Amanda

" Apa mereka sudah..... " Ucap Amanda menjeda perkataannya sendiri

" Enggak gak mungkin " lirih Jessi

Brak

" Kita datang " teriak Olla

Mereka semua melihat kearahnya

" Lepasin " ucap Sisca memberontak

" Lepaskan dia " ucap Feni

" Christy " Sisca langsung menghampiri Christy

Mata Christy langsung tertuju ke  Pucco

" Om Pucco " gumam Christy kaget

" Christy " ucap Sisca memegang kedua pundak christy

" Chika,mana ? " Tanya Christy

" Dia... " Sisca tidak bisa menahan tangisannya

" Tante kenapa ? Mana Chika " tanya Christy

Sisca malah menangis

" Chika " lirih Sisca

" Mana Chika " teriak Christy menghampiri Feni

" Jawab " bentak Christy

" Kakak kakak mu sedang menikmati tubuh indahnya " ucap Feni

Deg

Jantung Christy berdetak kencang

" Hikss hikss Christy,Chika di seret sama mereka " ucap Jessi terisak

Christy mengepalkan tangannya

" Sudahlah,tinggalkan dia karena dia pasti sudah tidak perawan " Ucap Feni

Bughh
Bughh
Bughh

" Anjing " teriak christy

Dia memukul Feni habis habisan

" Minggir Lo semua " bentak Christy membuat semua bodyguard mundur

Christy menarik kerah baju Feni

" Haruskah gue buat hidup Lo menderita seperti dia " tanya Christy dingin

Feni melihat ke arah pucco

" Jangan " ucap Feni ketakutan

" Kita ini saudara,tolong jangan melakukan hal itu " ucap Feni

Christy tersenyum smrik

" Akhkkk " teriak Chika dari atas

" Christy cepat temui Chika " ucap Olla

Christy berdiri lalu dia mencodongkan pistolnya

" Jangan " ucap Feni menggeleng gelengkan kepala

DOR!
DOR!
DOR!

Semua orang menutup mata

" Chris " ucap Olla terkejut

Bahkan semua bodyguard pun di buat ketakutan melihat amarah Christy

Tanpa mengatakan apa apa,Christy meninggalkan tubuh Feni yang sudah tidak bernyawa

" Dan ini yang terkakhir " ucap Christy

Dor

" AKHKK " Teriak Aldo

Setelah itu dia menaiki anak tangga

" Nak " panggil Aya sambil meneteskan air mata

" Jangan bergerak,kalo tidak dia akan kami tembak " ancam anak buah christyan

Christy tersenyum smrik

" Tutup mata kalian " ucap Christy dingin

" Jangan melakukannya lagi " ucap Olla

" Gue bilang tutup mata kalian " teriak Christy menggema

Mereka langsung menutup mata

" Tante,tutup mata Tante percaya sama aku " ucap Christy sambil tersenyum

Aya pun menutup matanya dengan tubuh yang bergetar,dia takut ketika anak buah christyan mencodongkan pistol tepat di samping telinganya

" 1,2,3 " gumam Adel Olla dan Amanda

Dor!
Dor!
Dor!

Ketiga pria itu ambruk ke lantai

" Jikaa ada yang berani melawan,maka kalian semua akan saya tembak " ucap christy dingin

" Tante " ucap Jessi dan ashel menghampiri Aya

Christy pergi ke lantai atas

" Kenapa aku tidak pernah mendapatkan calon suami yang baik seperti nya " ucap Sisca

" Tante gak papa kan ? " Tanya Jessi

Aya hanya diam

" Tante Aya pasti kaget,karena tembakan itu  hampir mengenainya " ucap Adel

" Peluru itu tidak akan mengenai Tante tenanglah " ucap Olla

" Sekarang mereka semua sudah mati " ucap Olla

" Feni,Dia... " Ucap Aya terkejut ketika melihat  Feni tergeletak

" Christy menembaknya " ucap Amanda

Aya menutup mulutnya

" Dia menembak nya sama seperti christyan menembak om Pucco " ucap Adel

" Kenapa dia malah menembak kakak nya sendiri " ucap Aya

Mereka hanya diam

Brak

" Kak cio " ucap mereka

" Tolong tangkap mereka semua pak " ucap cio

Segerombolan polisi mengepung rumah Adriano

Di Atas

" Christyan,zegar " teriak Christy penuh amarah

Christy mengechek setiap kamar

" Chika!!! " Teriak Christy perasaannya tidak karuan

" Chika " teriak Christy dengan suara yang bergetar

" Chika " lirih christy

" Hikss hikss Christy " teriak Chika

Deg

" Kamar kakek " gumam christy langsung pergi ke kamar kakek

~Beberapa saat kemudian~

Brak

" Pengkhianat " teriak zegar

Christy mengerutkan dahinya melihat pemandangan di depannya

Dimana oniel yang sedang memegang pistol di depan christyan dan zegar

" Christy benar,Chika tidak bersalah seharusnya kalian hentikan semua ini Karena Pucco sama Adriano sudah mati " ucap oniel

" Hikss hikss " Isak Chika

" Chika " gumam christy langsung mendekati Chika

" Lo sama christy sama aja " ucap zegar

" Chika " panggil Christy

" Hikss hikss takut " lirih Chika

Christy langsung membawa Chika ke dalam pelukannya

Grep

" Hikss hikss aku kotor " Isak Chika tangisannya begitu histeris

Christy memejamkan matanya

" Christy " Isak Chika meremas baju christy

" Aku udah kotor,aku gak pantes buat kamu " ucap Chika histeris

Christy memeluk erat tubuh Chika karena Chika sudah tidak menggunakan apa apa lagi hanya ada selimut yang menutupi tubuhnya

Bahkan di lehernya ada banyak kismark

" Hikss hikss bunuh saja aku,hikss hikss aku gak mau hidup dengan tubuh yang sudah kotor " ucap Chika

" Enggak Chika,kamu gak kotor " ucap oniel

" Chris,mereka berdua belum melakukan apa apa mereka baru membuka pakaian Chika dan meninggalkan jejak kismark " jelas oniel

" Jangan merasa kotor Chika,kamu masih Chika yang sama kok " ucap oniel

" Maap Chris " ucap oniel

" Gue baru sadar sekarang,kalo Chika memang tidak tau apa apa makanya gue susulin mereka kesini dan menghentikan perbuatan bejad mereka " ucap oniel

Christy melepaskan pelukannya lalu dia berdiri

" Aaaa jangan pergi " ucap Chika ketakutan

Chika masuk kembali ke pelukan Christy

" Hikss hikss jangan pergi " Isak Chika

" Gue tau keluarga mereka salah tapi yang salah itu cuma kakek sama om Pucco bukan mereka yang ada disini " ucap oniel

Oniel melihat ke arah Chika dan Christy

" Lebih baik Lo bawa dia keluar,mereka biar gue yang urus " ucap oniel

Tapi oniel lengah,zegar memukul tangan oniel

" Akhkk " teriak oniel

Zegar mengambil senjata oniel

" Lo berdua pengkhianatan " ucap zegar

Oniel berjalan mundur

" Kalo kalian masih mau hidup,serahkan Chika biarkan kita menikmati tubuhnya dan membunuhnya " ucap christyan tersenyum smrik

Christy mengepalkan tangannya

" Serahkan Chika " teriak christyan

" Hikss hikss Christy " Isak Chika ketakutan dia semakin erat memeluk Christy

Christy mengangkatnya senjatanya

" Mundur " ucap Christy ke oniel

Oniel berdiri di belakang Christy

" Jangan membunuh mereka " ucap oniel

" Mereka salah " ucap Christy dingin

" Iya tau,tapi Chris kita ini saudara dan mereka kakak kakak Lo " ucap oniel

" Mereka hampir melecehkan Chika " ucap Christy dingin

" Lo mau tembak kita ? " Tanya zegar meremehkan

" Silahkan tembak " ucap zegar

" Lo gak bakal bisa membunuh kakak Lo sendiri " ucap zegar

" Jangan Chris " ucap oniel

" Tembak!! " Teriak zegar

" Dia pasti akan menembak kita Ze karena chikanya hampir kita lecehkan " ucap christyan terkekeh pelan

" Ayo tembak " ucap christyan

" Jangan Chris,mereka hanya memancing amarah Lo " ucap oniel

Crek

" Jangan " ucap Chika mendongakan wajahnya

Mata christy memerah

Dia marah melihat keadaan Chika sekarang

" Jangan " ucap Chika

" Ayo tembak " ucap christyan

" Jangan Chris " ucap oniel

" Tembak gue apa Chika gue hamili " tanya christyan tersenyum smrik

DOR!

Deg

" Christyan " teriak zegar

Chika menatap wajah christy

" Kita selamat Chris " ucap oniel sambil memegang pundak Christy

" Angkat tangan " teriak polisi

Zegar melihat kondisi christyan

" Chris bangun " ucap zegar

" Christyan " ucap zegar

Polisi memborgol tangan zegar meskipun dia memberontak

" Bawa dia " ucap polisi menunjuk christyan yang sudah tidak bernyawa

" Kita akan hidup bahagia " ucap Chika sambil menangkup kedua pipi Christy

Christy meneteskan air matanya

" Lepasin gue " berontak zegar

" Ayo kita ke bawah " ucap oniel mengikuti para polisi polisi itu

Christy menatap wajah Chika

" Apa ada yang sakit ? " Tanya Christy lembut dengan air mata yang terus menetes

Chika menggelengkan kepala

" Maap " ucap Christy

" Ini bukan salah kamu " ucap Chik menghapus air mata christy

" Hikss hikss aku pikir aku akan kehilangan kamu Chika " ucap Christy

Chika memeluk Christy

" Mulai detik ini kita akan hidup bersama " ucap Chika

Christy membalas pelukan Chika

" Maap " lirih Christy

" Setelah ini tidak ada lagi masalah yang akan menghancurkan hubungan kita " ucap Chika

" Kita akan selalu bersama

" Janji ya ? " Tanya Chika

" Iya " jawab Christy

Chika tersenyum

Mereka berdua pun berpelukan

" I love you " ucap Chika

Christy hanya diam

" Kok gak di jawab " tanya Chika cemberut

" Semua orang pun tau kalo aku cinta sama kamu tidak usah di perjelas " ucap Christy

Chika tersenyum

Cup

Christy mencium kening Chika

" Aku akan segera menikahi mu " ucap Christy

" Aku tunggu " ucap Chika


TAMAT

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

6.2K 415 14
menceritakan tentang sibungsu yang dibenci oleh keluarga nya Disclaimer!!! Ingat Ini Hanya Sebuah Fiksi NB: UPDATE SETIAP HARI JUMAT YAK
9.5K 928 18
Kisah adik kelas yang sangat menyukai kakak kelasnya [slow update] highest rank: #1 in Zeean (15/08/2022) #4 in Zahran (28/08/2022) #12 in Anin (21/0...
132K 407 4
Rubby gadis sma yang gila akan belaian, saat dirinya menginjak di jenjang smp Rubby sudah mengetahui banyak tentang hal hal dewasa. Bahkan dia sering...
120K 10.3K 43
"Mbak, mbak kenapa?" tanya Zeendy cukup khawatir. "Bawa saya pergi." "Lahh?" Zeendy bingung. "Saya pengantar paket mbak, bukan tukang ojek," lanjut Z...