.
.
~
.
.
Christy menatap dalam wajah Chika
" Aku pergi dulu " ucap Christy pelan
Cup
Christy mencium lama kening Chika
" Aku tidak tau apa aku akan kembali kesini atau tidak,tapi aku akan berusaha untuk bisa kembali " batin Christy
Setelah mengatakan itu Christy keluar dari kamar dan pelan pelan keluar dari rumah
Brak
" Makasih ya udah mau jemput gue " ucap Christy
" Iya sama sama " ucap Adel
" Kok malah pada diem ? " Tanya Christy keherenan melihat Adel dan Olla yang malah menatapnya
Adel dan Olla menghela nafas kasar
" Lo yakin Chika gak bakal ke bangun ? " Tanya Olla
Christy diam tidak menjawab
Malam ini Adel dan Olla menjemput Christy untuk datang kerumah Gracio
" Jawab pertanyaan gue bukan malah diam " ucap Adel
" Kalo bangun gimana ? " Tanya Adel
" ya gak gimana gimana " jawab Christy
" Lagian mau kena marah pun gue bakal terima " ucap Christy
" Oke " ucap Adel
Mereka pun pergi meninggalkan rumah Pucco
Beberapa Saat kemudian....
" Kita dah sampe " ucap Olla menghentikan mobilnya tepat di depan rumah gracio
" Kalo kalian mau pulang,pulang aja " ucap Christy
" Enggak ah kita nunggu Lo aja " ucap Adel
" Takut lama nanti kalian malah bosen " ucap Christy
" Ck udah sana masuk banyak ngomong Lo " ucap Olla
" Iyaa " ucap Christy
Brak
" Kenapa si Zee harus balik lagi,padahal Chika sama Christy udah mulai saling cinta " ucap Adel
" Iya yah padahal sekalian aja tu anak gak usah balik kesini " ucap Olla
" Gue takut mereka pisah " ucap Adel
" Sama " ucap Olla
Olla dan Adel saling pandang
Di Dalam
" Aku pulang " ucap Christy
Shani langsung menghampiri Christy
Sedangkan Gracio dan Zee sudah duduk di sofa menunggu kedatangan Christy
" Kenapa kamu bisa datang ? Chika sama keluarganya gimana ? " Tanya Shani
" Mereka udah tidur " jawab Christy
Shani menghela nafasnya dia tidak tega melihat anak bungsunya kesusahan seperti ini
" Ekhem " dehem Gracio sambil membenarkan posisi duduknya
" Duduk " ucap Gracio
Christy pun duduk dengan Shani yang terus menggenggam erat tangannya
" Kenapa datangnya lama ? " Tanya Gracio
" Nungguin Chika tidur dulu yah " jawab Christy
" Soalnya dia gak bakal izinin aku kesini " ucap Christy
" Ternyata se sayang ini Christy sama Chika " batin Zee sambil menatap wajah adik satu satunya
" Kita langsung saja Karena ini sudah malam " ucap Gracio
Christy tidak tau apa yang akan ayahnya ini bicarakan
" Gimana soal tadi ? Apa kamu akan melepaskan Chika untuk Zee ? " Tanya Gracio
Deg
" Jadi ayah beneran menginginkan rumah tangga aku sama Chika selesai ? " Tanya Christy masih tidak menyangka dengan yang ayahnya katakan
" Bukan seperti itu hanya saja ayah tidak mau melihat kamu kerja terlalu keras " jawab gracio
" Kamu itu masih muda masih banyak impian impian yang harus kamu kejar " ucap Gracio
Padahal menjadi menantu pak Pucco saja sudah menjadi impian semua orang
" Ayah gak mau masa depan kamu akan sia sia Karena harus mengurusi Chika " ucap Gracio
" Jadi apa keturunan kamu ? " Tanya Gracio
" Meksipun christy setuju untuk melapaskan Chika kalo chikanya gak mau lepas dari christy itu percuma mas gak bakal bisa " ucap Shani
" Saya bertanya ke Christy bukan ke kamu " ucap Gracio
" Dia gak bakal berani menjawab " ucap Shani
" Kenapa kamu selalu membela hubungan salah ini " tanya Gracio kesal
" Aku tidak membela hubungan ini dan hubungan ini juga tidak sepenuhnya salah " jawab Shani tegas
" Jelas jelas ini salah Shani " ucap Gracio
" Iya itu menurut kamu,karena kamu tidak pernah merasakan apa yang sudah Christy rasakan " ucap Shani dengan mata yang sudah berkaca kaca
" Anak kita ini mempunyai kelainan mas,coba kamu pikir laki laki mana yang akan menerima Christy dengan keistimewaan yang dia punya " tanya Shani sedikit meninggikan suaranya
Gracio terdiam
" Bunda " ucap Christy berusaha menenangkan Shani
" Kenapa diam ? " Teriak Shani
" Bunda udah " ucap Christy
" Dari kecil anak aku Christy selalu di pandang hina sama semua orang bahkan kamu pun sempat jijik sama anak mu sendiri dan tidak mau memilik anak seperti Christy " ucap Shani sambil meneteskan air matanya
" Itu kan dulu kalo sekarang aku sudah menerima semuanya dan aku sayang sama Christy aku mau yang terbaik untuk anak anak aku " ucap Gracio
" Pliss Shan jangan egois " ucap Gracio
" Kamu yang jangan egois " ucap Shani
" Kamu akan memisahkan dua orang yang saling mencintai hanya untuk memenangkan satu orang yang jelas jelas dia bersalah " ucap Shani
" Kamu mikir dong mas " ucap Shani
" Kalo bukan Chika siapa lagi yang akan menerima Christy " ucap Shani
" Cuma Chika perempuan yang tidak jijik dengan keistimewaan yang Christy punya " ucap Shani
" Cuma Chika yang bisa menerima christy dan mencintai Christy " ucap Shani
" Sedangkan Zee dia datang dengan rasa bersalahnya tapi Christy dia datang untuk mengorbankan semuanya " ucap Shani penuh penekanan
" Zee tidak perlu bertanggung jawab Karena semuanya sudah terlambat " ucap shani
Gracio menghela nafasnya kasar
" Udah bunda jangan marah marah lagi " ucap Christy
" Ceraikan Chika dan kembali menjadi anak bungsu ayah " ucap Gracio tegas
Deg
" Aku gak bakal izinin Christy untuk menceraikan Chika " ucap Shani sedikit meninggikan suaranya
" Shani " bentak Gracio penuh marah
Deg
Zee dan Christy sangat terkejut untuk pertama kalinya mereka melihat ayah dan bundanya berantem seperti ini
" Ayah bunda udah jangan berantem " ucap Zee
" Kamu mau menjerumuskan anak mu sendiri iya hah " bentak Gracio
" Cukup ayah " ucap Christy tidak terima bundanya di bentak bentak
Christy memang paling dekat dengan Shani dan Zee lebih dekat dengan Gracio
" Ini masalah Christy sama Chika,ayah gak perlu ikut campur apalagi sampe bentak bentak bunda " ucap Christy emosi
" Kamu itu masih anak ayah " ucap Gracio
" Ayah berhak menentukan kehidupan yang baik dan layak buat kamu " ucap Gracio
Christy mengepalkan tangannya
" Ayo nak kita pergi dari sini " ucap Shani sambil menghapus air matanya
Gracio menahan tangan Shani
" Lepas " ucap Shani
" Christy belum menjawab pertanyaan aku jadi diam lah disini " ucap Gracio
" Kalaupun Christy menjawab nya apa kamu akan menerima semua keputusannya " tanya Shani
" Kamu Pasti akan tetap menyuruh Christy untuk menceraikan Chika " ucap Shani
Gracio beralih menatap Christy
" Cepat jawab " ucap Gracio emosi
Christy malah diam
" Jawab " bentak Gracio
" Aku gak akan pernah menceraikan Chika " teriak Christy tersulut emosi
Deg
Gracio kecewa dengan jawaban Christy
" Dek kamu apa apaan sih sampe bentak ayah segala " ucap Zee
" Lo sadar gak sih udah bikin ayah sama bunda berantem dan bikin keluarga kita hancur kaya gini " teriak Zee tidak terima ayahnya di teriakin christy
" Ini semua gara gara Lo bukan gara gara gue " bentak Christy
" Kalo Lo gak hamilin Chika semua ini tidak akan pernah terjadi dan keluarga kita akan baik baik saja " ucap Christy
" Tapi Karena perbuatan gila Lo semuanya jadi berantakan " teriak Christy
" Cukup " ucap Gracio
" Kamu bener bener sudah membuat ayah kecewa " ucap Gracio menunjuk wajah Christy
" Terus ayah gak kecewa gitu sama anak kesayangan ayah ini " tanya Christy dengan tatapan tajamnya
" Christy " teriak Zee
" Apa ? Gak terima iya hah " bentak christy
Zee mendekati Christy lalu
Bughh
Bughh
Zee memukul Christy Karena emosi Christy pun langsung membalas pukulan Zee sampai tersungkur
Bughh
Bughh
Bughh
Shani benar benar tidak percaya dengan semua ini,keluarga yang selalu harmonis sekarang jadi seperti ini
" Zee " ucap Gracio langsung membantu Zee untuk bangun
Christy tersenyum smrik
" dia lebih bejad dari pada aku,dia juga udah bikin ayah sama bunda malu " teriak Christy
" Diam kamu " bentak Gracio
" Belain Aja terus Anak kesayangan ayah ini yang bisanya cuma malu maluin keluarga aja " teriak christy penuh amarah
Plak
Shani melototkan matanya terkejut
Christy langsung memegang pipi nya
Sudut bibirnya sampe mengeluarkan darah saking kencangnya tamparan yang gracio berikan
" Anak kecil seperti mu berani sekali melawan ayah dan kakak mu sendiri " ucap Gracio sedikit meninggikan suaranya
" Ayah tidak pernah mendidik mu menjadi anak pembangkang seperti ini " bentak Gracio
" Kenapa ayah selalu nyalahin aku selalu aja menyudutkan aku " teriak Christy dengan mata yang sudah berkaca kaca
" Zee melakukan kesalahan yang besar tapi ayah tidak terlalu memarahinya bahkan ayah tidak sampai menamparnya " ucap Christy kecewa
" Semua ini terjadi karena Zee ayah karena Zee " teriak Christy
" Diam " bentak Gracio
" Sekali lagi kamu berteriak di depan saya maka saya tidak akan segan segan untuk memukul mu " ucap Gracio
" Silahkan pukul " ucap Christy menyodorkan pipi nya
" Silahkan " ucap Christy
" Pukul ayah pukul " teriak Christy
Bugh
Bugh
Entah sadar atau tidak,Gracio benar benar memukul wajah Christy sampai tersungkur
" Gracio " teriak Pucco
" Sayang " teriak Chika langsung menghampiri Christy
Mata Gracio memerah dia benar benar marah dan emosi pikiran dan amarahnya sudah tidak bisa di kendalikan lagi
" Ayah " ucap Zee terkejut
Shani menarik kerah baju Gracio
" Kamu bener bener udah gila " teriak Shani tepat di depan wajah gracio
Gracio hanya diam
" Bangun sayang " ucap Chika sambil membantu Christy untuk bangun
Chika langsung memegang kedua pipi Christy
" Sakit,hmm ? " Tanya Chika lembut sambil mengelus Elus pipi Christy
Tiba tiba saja christy meneteskan air matanya
" Chika " ucap Christy dengan suara yang bergetar
Chika tersenyum " iya,kenapa ? " Tanya Chika lembut
" Ayah pukul aku Chika " adu Christy sambil menangis
Chika mengelus Elus rambut christy
" Gak papa,nanti aku obatin biar lukanya cepet sembuh " ucap Chika lembut
Padahal chika juga ingin menangis,Chika tidak tega melihat Christy dan dia sakit hati melihat Christy di pukul ayahnya sendiri hanya untuk membela nya dan memilih untuk tetap bersamanya
Christy langsung saja memeluk Chika sambil menangis
Ini untuk pertama kalinya Chika melihat christy menangis dan terlihat selemah ini
" Kamu berani banget pukul anak aku mas " teriak Shani
" Hikss hikss kamu jahat " teriak Shani terisak
Gracio melihat ke arah tangan nya sendiri yang dimana sudah menampar dan memukul Christy
Shani memukul Gracio
" Kamu brengsek " teriak Shani
" Shani sudah " ucap Aya
Aya langsung membawa Shani sedikit menjauh dari gracio
" Saya benar benar gak nyangka sama kamu,saya pikir kamu ayah yang hebat dan baik tapi ternyata saya salah " ucap Pucco
" Selama ini sikap bejadnya Zee turun temurun dari diri anda sendiri " ucap Pucco dingin
Gracio hanya diam
" Saya tidak terima menantu saya di perlakukan tidak baik seperti ini " ucap Pucco penuh amarah
" Lo sengaja ya kasih tau mereka untuk datang kesini ? Biar Lo ada yang bela " tanya Zee kesal
Entah kenapa Zee jadi seperti ini,padahal dia selalu baik dan sangat sayang sama Christy apa mungkin karena gara gara Chika tidak mau dengannya ?
Christy langsung melepaskan pelukannya dari Chika
" Lo bisa gak sih gak usah bawa bawa orang lain dalam masalah keluarga kita ? " Tanya Zee
" Dan kalian juga,pliss lah jangan ikut campur " ucap Zee
" Asal Lo tau ya,gue sendiri pun gak tau kenapa mereka bisa ada disini gue bener bener gak tau jadi stop nyalahin gue terus terusan " ucap Christy
" Alah banyak alasan " ucap Zee tidak percaya
" Kita yang udah menyuruh keluarga pak Pucco untuk datang kesini " ucap Olla membuat semua nya melihat ke arahnya
" Gue sama olla gak tega melihat Christy di perlakukan tidak baik bahkan sampai di pukul dan di tampar " ucap Olla
" Maap kita sudah ikut campur dalam masalah keluarga kalian " ucap Olla yang di angguki Adel
" Kalian gak salah " ucap Shani
Malahan Shani bersyukur Karena keluarga Chika datang kesini Karena Gracio pasti akan terus memukuli Christy
Olla dan Adel tersenyum ketika Shani tersenyum
" Kalian semua selalu saja ikut campur " ucap Zee
" Seharusnya kamu yang tidak usah ikut campur dalam urusan rumah tangga orang lain " ucap Aya ke zee
" Kamu datang kesini hanya untuk menghancurkan kebahagiaan orang lain " ucap aya
Gracio melihat ke arah christy
Gracio Masih kecewa Karena christy lebih memilih Chika dari pada dirinya
Gracio mendekati Christy
Pucco dan Chika langsung was was mereka takut Christy di pukulin lagi
" Jika kamu lebih memilih Chika dari pada ayah maka pergilah dari sini jangan pernah kembali kerumah ini lagi " ucap Gracio
Deg
" Saya tidak mau melihat wajahmu lagi " ucap Gracio kecewa
Jadi Gracio memang berat tapi jadi christy jauh lebih berat
" Pergi " teriak Gracio sambil memalingkan wajahnya
Christy langsung menundukan kepalanya dia bener bener hancur dengan yang sudah ayahnya katakan
Lalu gracio mengambil tangan Shani dan Zee
" Saya hanya punya mereka dan cuma mereka keluarga saya " ucap Gracio tanpa melihat wajah Christy
" Mas " ucap Shani sambil menangis
" Kali ini saya mohon turutilah perkataan suami mu sendiri " lirih Gracio
" Silahkan kalian boleh pergi " ucap Gracio langsung membalikan tubuhnya
Gracio menghapus air matanya
" Kalian berdua masuk kamar " ucap Gracio
Setelah itu dia pergi
" Ayah " panggil Christy
Tapi gracio tidak menggubrisnya
" Ayah " panggil Christy
Shani langsung menghampiri Christy
" Ayah udah benci sama aku ayah udah gak mau anggap aku lagi " ucap Christy sambil meneteskan air matanya
Shani menggelengkan kepalanya
" Hikss hikss aku bukan anak ayah lagi " lirih Christy
" Bunda gak bakal ninggalin kamu " ucap Shani
" Bunda akan selalu ada buat kamu " ucap Shani
" Bunda ikut sama kamu " ucap Shani
" Enggak,bunda harus tetap disini " ucap Christy sambil memegang kedua pipi Shani
" Bunda mau sama kamu aja " ucap Shani
" Gak bisa Bun,tempat bunda disini " ucap Christy
" Bunda adalah istri nya ayah,kasian kalo ayah sama kak Zee di tinggalin disini " ucap Christy
Shani langsung saja memeluk Christy dia melampiaskan semua tangisan dan amarahnya di pelukan Christy
" Sampai kapan pun ayah sama bunda adalah orang tua aku " ucap Christy sambil mencium pucuk kepala shani
" Ayo bunda " ucap Zee
Zee menarik pelan lengan Shani
" Pergilah dari rumah ini " ucap Zee
" Iya " ucap Christy
Setelah mengatakan itu Zee membawa Shani ke lantai atas
" Ayo kita pulang " ucap Pucco lebih dulu keluar di ikuti aya
Chika menggenggam tangan Christy
" Hey liat aku " ucap Chika memegang pipi Christy
" Ayah benar benar udah benci sama aku Chika " lirih Christy
Christy menundukan kepalanya
" Enggak ayah gak benci sama kamu dia sekarang cuma lagi emosi " ucap Chika
" Hikss hikss " Isak Christy
Chika langsung membawa Christy ke dalam pelukannya
" Hikss hikss ayah benci sama aku " ucap Christy terisak sambil meremas baju Chika
Sedangkan di atas Gracio diam diam melihat keduanya
" Kita pulang ya " ucap Chika lembut
Chika menghapus air mata Christy
" Ayo " ucap Chika
Setelah itu Chika membawa christy keluar dari rumah gracio
Gracio meneteskan air matanya
" Ayah " panggil Zee
Gracio langsung menghapus air matanya
" Iya " jawab gracio
" Bunda masih nangis,lebih baik ayah samperin bunda dan tenangin bunda " ucap Zee
" Hmm " dehem Gracio
Gracio pun pergi ke kamarnya
Maap banyak TypoNya jangan lupa vote and komen...