-
-
-
-
-
" Kalian boleh meninggalkan pos ini,,Chika biar saya yang jaga " ucap Shani dingin
" Baik pak " ucap petugas kesehatan
Mereka pun keluar
Chika tersenyum sambil merentangkan tangannya
Shani langsung memeluk Chika
" Kenapa gak bilang dari awal,hmm " tanya Shani sambil mengusap usap rambut Chika
" Takut salah,soalnya aku belum chek ke dokter " jawab Chika
Shani menatap dalam wajah Chika
" Makasih " ucap Shani
Chika menganggukan kepalanya sambil tersenyum
" Kalo tau kamu hamil aku gak bakal izinin kamu ikut " ucap Shani
" Sudah aku tebak,,makanya aku mau kasih tau kamunya nanti aja kalo udah selesai acaranya ehh malah di kasih tau sama pak dokternya " ucap Chika terkekeh pelan
" Dasar " ucap Shani sambil mencubit pelan pipi Chika
" 4 bulan lagi kan aku lulus jadi mungkin perut aku udah besar " ucap Chika pelan sambil menundukan kepalanya
Shani menggenggam kedua tangan Chika
" Gak usah hawatir semuanya biar saya yang urus,kamu harus istirahat jangan setres " ucap Shani
" Iya " ucap Chika pelan
Shani membawa kembali Chika ke pelukannya
" Kayanya saya harus segera mengumumkan pernikahan saya sama Chika,,supaya nanti semua orang tidak memandang Chika dengan sebelah mata karena dia sedang hamil " batin Shani
" Semuanya akan baik baik aja,percaya sama saya " ucap Shani
Chika memejamkan matanya merasakan kehangatan tubuh Shani
Tiba tiba
" Apa ada orang di dalam ? " Teriak seseorang dari luar
Shani dan Chika saling pandang
" Siapa ? " Tanya Shani pelan
" Eli " jawab Chika
" Astaga ketiga kurcaci kamu itu ada dimana mana " ucap Shani
Chika terkekeh pelan
Shani langsung beranjak dari duduknya
Shani membuka nya
" Chika!! " Teriak ketiganya langsung memeluk Chika
Chika tersenyum dia sungguh beruntung mendapatkan sahabat yang begitu menyayanginya
" Lo udah mendingan kan Chik ? " Tanya Eli
" Udah " jawab Chika
" Alhamdulilah " ucap Lulu
" Kalian kok udah pulang ? Bukannya kalian harus nyari bendera warna merah ? " Tanya Chika
" Udah ketemu dong " jawab Olla
" Kalian menang ? " Tanya chika
" Hmm " dehem Olla
" Ouh ya Chik,,tadi kita liat Bu Sisca sama Bu Anin berantem " ucap Olla
" Hah berantem gimana ? " Tanya Chika sedikit melirik ke arah Shani yang sedang berdiri di belakang ketiga sahabatnya
" Yang kita denger sih keduanya tuh suka sama pak Shan " jawab Olla sambil melihat ke arah Shani
" Bu Sisca kaget kalo Bu Anin suka juga sama pak Shan,sedangkan kan mereka itu sahabatan banget " ucap Olla
" Bapak pasti ngeh kan kalo keduanya suka sama bapak ? " Tanya Lulu
" Hmm,tapi saya tidak menyukai keduanya " jawab Shani cuek
" Bisa bisanya dosen wanita tersexy dan tercantik di kampus Kita sebegitu tidak menariknya di mata bapak " ucap Eli terheran heran
" Karena saya sudah punya istri " ucap Shani
" Apa !!! " Teriak ketiganya terkejut
" Jadi bapak udah nikah ? " Tanya Eli
" Iya,jadi kasih tau teman teman kalian yang lain gak usah jodoh jodohin saya sama dosen lain atau wanita lain karena saya sudah punya istri " jawab Shani tegas
" I-ya pak maap karena selama ini kita suka ngejodoh jodohin bapak sama yang lain " ucap Lulu gak enak
" Jangan di ulangi lagi " ucap Shani dingin
" I-ya pak " ucap mereka ketakutan
Chika terkekeh pelan melihat ketiga sahabatnya yang takut terhadap suaminya
" Sayang sini " ucap Chika ke Shani
" Minggir " ucap Shani ke Eli Lulu dan Olla
" Sayang " gumam ketiganya
" Kenapa,hmm ? " Tanya Shani
" Temenin aku sampe pagi " jawab Chika
" Jadi selama ini kalian...." teriak Eli
Shani dan Chika melihat kearah ketiganya
" Udah nikah " teriak Olla dan Lulu
" Demi apa " teriak ketiganya
" Demi anak yang ada di dalam perut aku " ucap Chika semakin membuat mereka bertiga terkaget kaget
Bruk
Ketiganya malah ambruk
" Kok malah pingsan " ucap Chika
Shani terheran heran kenapa istrinya yang cantik ini bisa punya teman yang serandom dan sejamet ini
" Kita shock berat " ucap Lulu
" Kita masih tidak menyangka " ucap Olla
" Bangun ihh itu kotor " ucap Chika
Ketiganya bangun
" Kelakukan kalian tidak seperti manusia " ucap Shani dingin
" Sayang " tegur Chika
" Hai adik ipar " ucap Eli sambil menarik turunkan alisnya
Shani mengerutkan dahinya
" Chika kan sudah saya anggap seperti adik saya sendiri jadi bapak Shan adalah adik ipar saya " ucap Eli
" Mana ada,,umur pak Shan sama kita aja udah beda jauh " ucap Olla
" Ya kan nikahnya sama adik gue jadi dia harus panggil gue kakak ipar " ucap Eli
" Bukan begitu Chika ? " Tanya Chika
" Teman teman kamu sangat aneh " ucap Shani
Chika terkekeh pelan " mereka cuma becanda sayang" ucap Chika
Eli tertawa " becanda pak " ucap Eli
" Sekarang gue udh tenang karena kalian udah tau soal hubungan gue sama pak Shan,,jadi jaga baik baik rahasia ini " ucap Chika tegas
" Siap Bu bos " ucap ketiganya
" Pantesan tadi waktu di bus hawatir banget bapaknya " sindir Olla
" Iya keliatan banget paniknya " ucap Lulu
" Mana senang banget lagi waktu di suruh ngegendong " ucap Eli
" Diam kalian " ucap Shani dingin
" Takutt " ucap Eli
" Kok mereka jadi malah ngeledek saya " ucap Shani
" Karena mereka udah tau kalo kamu suaminya aku,,jadi mereka bakal berani sama kamu " ucap Chika
" Iya kita berani sama bapak,,karena Chika akan lebih sayang sama kita dari pada sama bapak " ucap Olla
" Jadi kalo bapak marahin kita,,kita akan suruh Chika buat marahin bapak " ucap Lulu
" Kamu lebih sayang sama mereka ? " Tanya Shani
Chika menganggukan kepalanya
" Sama kamu juga sayang banget kok " ucap Chika
Shani menatap tajam ke arah ketiganya
Sepertinya dari mulai sekarang mereka tidak akan pernah akur hanya karena tidak mau kasih sayangnya Chika terbagi dan berkurang untuk mereka sendiri
Sudah 3 hari mereka berkemah dan semuanya pulang dan beristirahat
~ 4 Bulan Kemudian ~
Ini adalah hari wisuda Chika
" Yessica Tamara "
" Selamat kamu lulus " ucap dosen
" Terimakasih pak " ucap Chika
Ketika Chika naik ke panggung semua orang terheran heran dan banyak yang mengatakan hal hal tidak benar tentang Chika
" Dia hamil " ucap semua orang
Chika hanya tersenyum sambil berjalan ke arah seseorang yang siap memberikan bunga untuknya
" Selamat yessica Tamara " ucapnya sambil memberikan bunga ke Chika
" Terimakasih pak Shan " ucap Chika sambil tersenyum
Shani menggenggam tangan Chika
" Sudah saatnya pak dosen mengumumkan siapa pemilik hatinya " ucap Shani
Cup
Shani mencium kening Chika membuat semua mahasiswa terkejut sedangkan para dosen hanya tersenyum karena mereka sudah mengetahuinya
" Hah ada apa ini "
" Kenapa pak Shan cium keningnya Chika ".
" Wah gak bener nih "
" Maap saya harus mengatakan sesuatu yang harus kalian ketahui " ucap shani
" Kami sudah menikah " ucap Shani dingin
Semuanya terkejut
" Dan Chika dia sedang mengandung anak pertama saya " ucap Shani tersenyum ke Chika
Chika ikut tersenyum
" Uuuu selamat pak Shan,Chika " teriak mereka
" Kalo boleh tau anaknya laki laki apa perempuan nih ? Dan sudah usia ke berapa kehamilan chikanya " tanya MC
" Bayinya berjenis kelamin laki laki dan usia kandungan istri saya menginjak 5 bulan " jawab Shani
" Aduh selamat sekali lagi untuk pak Shan dan Chika semoga nanti anaknya bisa lahir dengan selamat dan diberikan kelancaran " ucap MC
Shani tersenyum tipis
" Amin " ucap Chika
" Yasudah sekarang pak Shan Akan menemani sang istri untuk duduk kembali " ucap MC
Shani dan Chika pun turun
" Kita pulang ? " Tanya Shani
" Acaranya belum selesai " jawab Chika
" Suamimu ini dosennya " ucap Shani
Chika tersenyum
Shani membawa Chika keluar dari gudang itu
Sedangkan di sisi lain bu sisca dan Bu Anin sudah banjir dengan air mata
Di Luar
" Makasih karena kamu udah buat aku begitu bahagia " ucap Chika
" Itu sudah menjadi tugas saya " ucap Shani
Shani berjongkok di depan Chika sambil memegang tangan Chika dan tangan satunya memegang perut Chika
" Semoga kamu terlahir menjadi anak yang hebat nak " ucap Shani
C
up
Shani mencium perut Chika
Dorr
Banyak ribuan balon yang berterbangan di atas mereka
Chika terkejut dia sangat terharu
Shani berdiri
" Suka ? " Tanya Shani
Chika meneteskan air matanya
Grep
Chika masuk kedalam pelukan Shani
" Lihat kesana " ucap Shani
Chika melihat kearah balon yang bertuliskan
Kita akan menjadi ayah dan ibu
Chika meneteskan air matanya
Tiba2
" Terimakasih Chika karena kamu sudah menjadi istri yang baik " teriak semua mahasiswa yang ternyata dari tadi melihat keromantisan mereka
" Selamat yessica Tamara sebentar lagi kamu akan menjadi seorang ibu " teriak Eli
" Kita Bangga punya sahabat seperti kamu Chika " teriak Lulu
" Jangan lupa kasih kita ponakan yang ganteng " teriak Olla
" Hikss hikss makasih semuanya " ucap Chika
Sungguh Chika sangat bahagia dia hari kelulusannya ini
" Baiklah yessica Tamara kita semua akan pergi,jadi nikmatilah waktu bersama orang yang kamu sayang " teriak Eli
Shani dan Chika tersenyum
" Kita pergi " teriak mereka meninggalkan gedung itu
" Dadah " teriak Chika
" Dadah Chika " teriak mereka dengan bunga yang ada di tangan mereka
Shani memberikan sebuah balon berwarna hitam ke Chika
" Sebutkan apa harapan kamu untuk kita kedepannya " ucap Shani
Chika memejamkan matanya
" Berikanlah kami kehidupan yang bahagia " batin Chika sambil melepaskan balonnya
" Tolong Lancarkanlah semuanya " batin Shani sambil menatap wajah Chika
Balonnya pun terbang sangat tinggi dengan bertuliskan Yessica Tamara is my Wife
Terimakasih
TAmAT