48

بواسطة ke_vee48

292K 28.5K 1.3K

48 oneshoot (Lebih ke Ch²) المزيد

ShanChik
Ch2
Ondah
Greshan
Greshan II
Chriszee
ChrisZee II
DelShel
GreChik
GreChik II
Grechik III
GreShan X ShanChik
GreShan X ShanChik III
GreShan X ShanChik IIII
GreShan X ShanChik V
GreShan X ShanChik VI
GreShan X ShanChik VII
Christy X Muthe
Christy X Muthe
Chikara-m
Chikara-m
2 Pilihan
2 pilihan
2 Pilihan
2 pilihan
2 Pilihan ( End )
maap
Christy
Christy
Christy
Christy
Christy
Gabut
🙏
Gabut
Luluh
Luluh
Luluh
Luluh
Luluh
Bingung
Syut
Syut
Syut
Syut
Menyatakan
menyatakan
Pak dosen
Pak Dosen
Pak Dosen
Pak Dosen
SG
SG
SG
SG
SG
sini merapat
Maap banget
Saran
Saran
1 Hati
1 Hati
1 Hati
1 Hati
1 Hati
1 Hati
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Bodyguard
Ch²
Ch²
Ch²
Ch²
Tanggung jawab(1)
Tanggung Jawab(2)
Tanggung Jawab(3)
Tanggung Jawab(4)
Tanggung jawab(5)
Tanggung Jawab(6)
Tanggung Jawab(7)
Tanggung jawab(8)
Tanggung Jawab(9)
Tanggung Jawab(10)
Cegil [1]
Cegil [2]
Cegil [3]
Cegil[4]
Cegil [5]
Cegil [6]
Cegil[7]
Cegil[8]
Cegil[9]
Cegil[10]
Cegil[11]
Cegil[12]
Cegil[13]
Cegil[14]
Rumah Tangga[1]
Rumah Tangga[2]
Rumah Tangga[3]
Rumah Tangga[4]
Rumah Tangga[5]
Rumah Tangga[6]
Rumah tangga[7]end

GreShan X ShanChik II

2.2K 281 11
بواسطة ke_vee48

Hufttt

" Nyonya mana ? " Tanya Gracia yang baru saja pulang dari kantornya dan lebih tepatnya lagi dia tidak sempat menjemput Anin

" Nyonya keluar dulu tuan " jawab bi Tuti

" Keluar ? Kemana ? " Tanya Gracia

Tumben sekali istrinya itu pergi keluar pikir Gracia

Karena biasanya Shani hanya diam dirumah dengan terus memakai daster,makanya Gracia tidak suka

" Saya tidak tau tuan " ucap bi Tuti

" Apa dia memakai make up dan berpenampilan berbeda ? Atau seperti biasa yang hanya menggunakan daster ? " Tanya Gracia

" Nyonya terlihat berbeda tuan,,nyonya memakai pakaian rapih dan memakai sedikit make up " jawab bi Tuti

Gracia mengepalkan tangannya " kemana dia pergi " batin Gracia

" Makan malam sudah siap tuan " ucap bi Tuti

" Panggil anak anak dan suruh makan,saya bersih bersih dulu " ucap Gracia

" Tuan muda belum pulang kerumah,kalo nona muda lagi tidur tuan,,saya tidak enak membangunkan nona muda " ucap bi Tuti

Gracia mengerutkan dahinya

" Zee belum pulang ? " Tanya Gracia

" Iya tuan,,sepertinya nyonya pergi keluar untuk mencari tuan Zee " jawab bi Tuti

Gracia menghela nafasnya kasar

" Yasudah kamu tutup lagi aja makanannya " ucap Gracia

" Baik tuan " ucap bi Tuti

Gracia pergi ke kamarnya untuk bersih bersih terlebih dahulu

Di Sisi Lain

" Maap pak liat anak saya gak ? " Tanya Shani sambil memperlihatkan foto wajah Zee

" Enggak Bu " jawab mereka

Sudah hampir setengah jam Shani mencari Zee tapi tidak ketemu juga

" Kamu dimana sih Zee " gumam Shani

" Coba aku tanya orang itu " ucap Shani

Shani menghampiri orang yang sedang berada di bengkel

" Permisi " ucap Shani

Orang itu beranjak dari duduknya

" Permisi mas,masnya pernah liat anak ini gak ? " Tanya Shani

Orang itu menatap wajah Shani dan menatap ke wajah foto Zee

" Kamu siapanya anak ini ? " Tanyanya

" Saya ibunya " jawab Shani

" Saya udah cari kemana mana gak ketemu ketemu mas,,saya takut anak saya kenapa Napa " ucap Shani

" Lo ikut gue " ucapnya

" K-emana ? " Tanya Shani

" Udah ikut aja,,gue gak bakal macam macam kok sama Lo " jawabnya

Shani pun mengikuti orang itu untuk masuk kedalam bengkelnya

" Zee " ucap Shani kaget ketika melihat Zee yang sedang duduk di sopa

" Mamah " ucap Zee tersenyum

Shani menghampiri Zee dan memeluknya erat

" Mamah kenapa bisa ada disini " tanya Zee

" Kamu dari mana aja nak ? Mamah hawatir mamah takut kamu kenapa Napa " tanya Shani yang sudah menangis

" Hikss hikss bisa gak sehari aja kamu gak bikin mamah panik " ucap Shani sambil memeluk Zee

" Gue lihat anak Lo lagi di gebukin preman di jalanan " ucap orang itu membuat Shani terkejut

" Apa itu benar Zee ? " Tanya Shani

" Iya mah,,dan om Chika ini yang udah bantuin Zee " jawab Zee

" Bahkan ngobatin Zee dan bawa Zee ke rumah sakit " ucap Zee

" Kalo gak ada om Chika,,Zee gak tau nasib Zee kaya gimana " ucap Zee

Shani membawa Zee kedalam pelukannya lagi

" Hikss hikss mamah janji setelah ini mamah gak akan izinin kakak pulang sendiri lagi " ucap Shani

" Jangan dong mah,,Zee kan anak cowok masa harus di antar jemput sama pak supir " ucap Zee

" Nurut sama mamah Zee " ucap Shani

Shani melepaskan pelukannya

" Makasih ya mas udah nolongin anak saya " ucap Shani

" Sama sama " ucap Chika

" Yaudah sekarang kita pulang,,kasian dedek dirumah " ucap Shani

" Iya " ucap Zee

Shani dan Zee beranjak dari duduknya

" Om bro Zee pulang dulu,,kapan kapan Zee main ke bengkelnya om bro " ucap Zee

" Oke,om bro tunggu " ucapp Chika sambil mengacak acak rambut Zee

" Mamah kesini sama pak supir ? " Tanya Zee

" Enggak,,mamah jalan kaki " jawab Shani sambil tersenyum

Hati Zee sangat tersentuh dengan semua perlakuan mamah tirinya ini,,kenapa Shani bisa sesayang ini sama dirinya dan Christy padahal mereka hanya anak tirinya

" Yaudah gue anterin aja " ucap Chika sambil memakai jaketnya

" Gak usah takut ngerepotin kita jalan kaki aja atau mungkin kalo ada taksi naik taksi aja " ucap Shani ramah

" Tapi ini udah malam,,kalo Zee nya sehat gue bakal biarin kalian pergi tapi masalahnya anak Lo masih babak belur jadi kalo ada orang jahat gak bakal bisa ngelawan " ucap Chika

Shani melihat kearah Zee

Zee tersenyum sambil menganggukan kepalanya

" Gimana ? " Tanya Chika

" Yaudah iya " jawab Shani

" Oke let's Goo " ucap Chika

Shani dan Zee pun pulang di anterin Chika orang baru yang tadi sore nolongin Zee

1 jam Kemudian...

" Makasih om bro udah nganterin Zee sama mamah pulang " ucap Zee

" Sama sama bro " ucap Chika

" Makasih mas " ucap Shani

" Sama sama " ucap Chika

" Saya duluan,permisi " ucap Chika sambil masuk kembali ke dalam mobilnya

" Yuk masuk,pasti dedek nyariin mamah " ucap Shani yang di angguki Zee

Mereka masuk ke dalam rumah

Di Rumah

" Dari mana aja kalian ? " Tanya Gracia yang sedang duduk di sopa

" Mamah masuk kamar aja " ucap Zee sambil tersenyum

" Takut dedek marah nanti " ucap Zee

" Tapi bubu kamu " ucap Shani

" Biar Zee yang urus " ucap Zee

" Jangan ngelawan bubu kamu ya kak " ucap Shani lembut

" Iya " ucap Zee

Shani pun pergi ke kamar Christy

" Dari mana aja kamu ? Sampai mamah tiri kamu itu harus nyariin kamu " tanya Gracia dingin

" Tumben nanyain kabar anaknya " ucap Zee

" Jangan buat bubu marah Zee " ucap Gracia

" Tanya aja sama selingkuhan bubu sendiri kenapa gue bisa telat pulang " ucap Zee

Gracia mengerutkan dahinya

" Maksud kamu apa ? " Tanya Gracia

" Ini semua perbuatan selingkuhan anda " ucap Zee sambil menunjuk pipinya yang memar dan ujung bibirnya yang sedikit sobek

Gracia terkejut melihat wajah Zee

" Kenapa kamu nyalahin Tante Anin ? " Tanya Gracia

" Emang ini perbuatan si pelakor itu " jawab Zee

" Jaga ucapan kamu Zee " ucap Gracia tegas

" Bubu ini kenapa sih hah ? Kena pelet kah " tanya Zee emosi

" Sampai segininya ya ngebangga banggain selingkuhan bubu " ucap Zee

" Seharusnya yang bubu bangga banggain itu mamah bukan Tante Anin " ucap Zee emosi

" Apa yang harus bubu banggakan dari mamah kamu itu " bentak Gracia

" Banyak " bentak Zee membuat Gracia melototkan matanya terkejut

" Zee " bentak Gracia

" Kenapa ? Mau Marah hah ? " Tanya Zee

" Gue itu bukan anak kandung mamah,tapi mamah begitu menyayangi gue bahkan sayangnya mamah lebih besar dari pada kasih sayang bubu selama 17 thn ini " ucap Zee

" Sadar tuan gracia " bentak zee

" Stop jadi orang bego kaya gini " bentak zee membuat Gracia marah

" Zee " bentak Gracia

Plak

Gracia menampar Zee

Deg

Semua pelayan dan pak supir terkejut melihat kejadian yg baru saja terjadi didepan mata mereka

" Ge stop " teriak Shani sambil sedikit berlari menuruni anak tangga

Zee mengepalkan kedua tangannya

Shani langsung memeluk tubuh Zee

" Udah yaa jagoan mamah gak boleh marah " ucap Shani lembut dengan air mata yang sudah  menetes

Bi Tuti membawa air putih untuk Zee

" Minum dulu den " ucap bi Tuti dengan mata yang sudah berkaca kaca

Zee menggelengkan kepalanya

" Hebat ya udah berani nampar anaknya sendiri " ucap Shani dengan suara sedikit bergetar

Gracia menatap tangan yang baru saja dia tamparkan ke pipi anaknya sendiri

" Kamu boleh ge marah sama aku,pukul aku ataupun siksa aku tapi aku mohon jangan pernah sakitin anak anak aku " ucap Shani terisak

Gracia tersentuh dengan ucapan terkahir Shani sebegitu sayangnya kah Shani sama anak anaknya Gracia

" Kita ke kamar ya,,ini udah malam kakak harus tidur " ucap Shani lembut sambil mengelus kedua pipi Zee

Zee enggan melihat wajah bubunya sendiri

" Bi saya boleh minta tolong gak ? " Tanya Shani

" Boleh nyonya,kenapa ? " Tanya bi Tuti

" Tolong anterin makan malam ke kamarnya dedek " jawab Shani

" Baik nyonya " ucap bi Tuti sambil pergi ke dapur

Shani membawa Zee ke kamar Christy

" Akhkkk " teriak Gracia

Prang
Prang
Prang

Beberapa pot bunga dan  pajangan pecah karena amarah Gracia

Di Kamar

" Kakak kenapa ? " Tanya Christy

" Pipi kakak kok merah ? Kakak sakit ? " Tanya Christy

Zee tersenyum " enggak,kakak gak papa " jawab Zee sambil mengelus rambut Christy

" Kakak tadi jatuh makanya pipinya merah " ucap Zee bohong

" Kakak berantem lagi ya ? " Tanya Christy

" Iya,,kakak kan jagoan " jawab Zee

Christy memanyunkan bibirnya kesal

" Gak boleh berantem lagi nanti kakak sakit " ucap Christy

" Iya " ucap Zee

Ceklek

" Makanan sudah datang " ucap bi Tuti

" Yeee makan,,dedek udah laper banget " ucap Christy tersenyum

Bi Tuti meletakan makanannya ke meja yang ada di kamar Christy

" Nyonya mana ? " Tanya bi Tuti

" Ke kamar dulu bi " jawab Zee

" Yasudah,silahkan dimakan " ucap bi Tuti

" Iya bi,makasih " ucap Zee

Setelah bi Tuti keluar Shani pun masuk

Ceklek

" Sini mah kita makan " ucap Christy

Shani tersenyum lalu duduk di depan Zee dan Christy

" Kakak kok gak makan ? " Tanya christy

" Gak laper dek " jawab Zee

" Yahh kok gak laper ? Yaudah aku juga gak laper " ucap Christy menyimpan kembali makanannya

Zee menghela nafasnya pelan

" Yaudah kakak juga makan,,ayo makan lagi makanan dedek " ucap Zee mengalah

Christy tersenyum dan melanjutkan makannya

" Mereka begitu saling menyayangi,tapi kenapa kamu malah lebih memperhatikan selingkuhan kamu dari pada anak anak kamu ge " batin Shani

Disini Shani tidur sekamar sama Christy dan Zee tidur di kamarnya sendiri

Karena Gracia tidak mau sekamar dengan Shani

Beberapa Menit Kemudian...

" Sekarang waktunya dedek tidur " ucap Shani

" Yaudah kakak ke kamar dulu " ucap Zee beranjak dari duduknya

" Langsung tidur ya kak jangan begadang " ucap Shani

" Iya mah " ucap Zee

Zee pun pergi

" Sini mamah peluk " ucap Shani

Christy langsung masuk kedalam pelukan Shani

Di Kamar Zee


Zee memegang pipinya yang tadi Gracia tampar

" Bisa bisanya anak nya sendiri di tampar " gumam Zee sambil tersenyum smrik

Zee terkenal anak bandel di sekolahnya bahkan Zee sering ikut tawuran semenjak Gracia pacaran dengan Anin

Tapi Zee akan bersikap manja,dewasa dan baik jika di depan adik dan mamahnya

" Haruskah gue kasih pelajaran sama Bu Anin si guru BK itu " gumam Zee

" Yaa sepertinya harus " gumam Zee

" Tunggu pembalasan saya nyonya Anin " gumam Zee tersenyum smrik












Part selanjutnya paling serius kayanya


Masih ada lanjutannya
Ini sedikit panjang ceritanya ygy

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

CEO kim's بواسطة onya

قصص الهواة

1.4K 150 11
bagaimana jika seorang penyanyi jalanan adalah seorang ceo paling kaya di korea, yang ingin mencari cinta lewat suara indah nya namun tidak dengan ko...
72.9K 4.7K 17
Diambang putus asanya Adel terpaksa menjadikan dirinya baby boy yang tunduk patuh atas kuasa nyonya Ashel CEO cantik, kaya raya, dan berdarah dingin...
106K 4.4K 139
Assalamu'alaikum,mohon izin menyampaikan pesan dibawah ini ya teman² semua😊 Note : Sebelumnya mohon maaf jika terdapat kesalahan disini,baik itu kes...