Memikat ular untuk keluar dari sarangnya (1)
Memanfaatkan matahari sore yang cerah, Lian Qiao mengeluarkan selimut dari kediaman mereka untuk diangin anginkan dihalaman. Saat kapas yang melapisi selimut usang itu dibentangkan, mereka hanya terdiri dari lapisan lapisan tipis. Mereka terlihat sangat tidak sedap dipandang ketika ditempatkan di sebelah semua selimut cerah yang diisi kapas dengan tebal milik kediaman utama.
Chun Ying memerintahkan beberapa pelayan berperingkat lebih rendah untuk menggantung selimut kapas dari kamar Zhang Lan di jemuran baju. Dibandingkan dengan selimut berwarna kusam di tangan Lian Qiao, selimut didepan Chun Ying memiliki gambar tenunan peoni yang sangat indah. Itu diisi penuh dengan kapas empuk baru tahun itu hingga menonjol. Sekilas pandang, jelas itu adalah selimut yang sangat tebal karena berat selimut kapas itu membuat tali jemuran perlahan tenggelam. Chun Ying meneriakkan perintahnya, “Lebih hati hati. Lebih perhatikan agar kalian tidak menggores sisi berlawanannya. Selimut ini memiliki sulaman terbaik.”
Lian Qiao bahkan tidak repot repot untuk memandangannya dan berjalan sendiri ke sisi lain halaman dan mengangkat tangannya untuk menggantungkan selimutnya di tali jemuran. Selimut kapas ringan itu sepertinya tidak memiliki berat jadi sangat mudah menjemurnya.
Melihat Lian Qiao, Chun Ying tertawa. “Ya ampun. Senior Lian Qiao juga telah datang secara pribadi untuk menjemur selimut" matanya menyapu selimut yang menggantung “Kalian semua seharusnya belajar darinya. Kalian bisa liat betapa mampunya Lian Qiao? Dia mampu menggantung selimut sendirian dan juga sepertinya tanpa banyak usaha. Tidak seperti beberapa dari kita yang harus menggotongnya bersama sama dan merasa lelah karenanya.”
Beberapa pelayan terkikik sebelum salah satu dari mereka berkata “Mungkin hanya kapas berkualitas tinggi yang digunakan untuk selimut oleh nona muda kami. Mereka terlihat tidak memiliki berat sama sekali. Pasti sangat nyaman diselimuti dengan selimut jenis ini. Tidak seperti selimut kapas kami yang tebal dan lebar. Mereka terlalu berat.”
Mengabaikan ejekan mereka, Lian Qiao menghaluskan permukaan selimut yang mengkerut. Terhadap responnya, Chun Ying menolak menyerah dan lanjut berkata “Lian Qiao, bagaimana bisa anda hanya menjemur selimut nona kami, bagaimana dengan selimut kalian berdua? Kamu harus membiarkan kami melihat apakah selimut kalian berbeda dari milik kami.”
Suara tawa lain terpecah dari kumpulan pelayan berperingkat lebih rendah. Dia menyiratkan bahwa sebagai nona muda, standar Jiang Ruan bahkan tidak sebanding dengan level pelayan. Sangat berlebihan untuk di dengar oleh Lian Qiao. Alis berbentuk panjangnya mengkerut. Dia hampir meledak saat seorang pelayan, yang tersenyum manis menghampirinya dengan tergesa gesa “Senior Lian Qiao, hal yang anda minta saya temukan..”
“Lu Zhu" Lian Qiao memotongnya “Tunggu sebentar”. Dia memastikan bahwa selimut terakhir dijemur dengan tepat sebelum berbalik dan menarik pelayan muda itu menjauh dengan tangannya “Ayo kesini dan bicarakan tentang itu.”
Keduanya pergi ke samping dan berdempetan bersama dimana tidak seorang pun yang dapat menebak apa yang mereka bicarakan. Setelah beberapa saat, Lian Qiao mengambil baskom kayu dan pergi. Setelah kepergiannya, Chun Ying memanggil pelayan satunya yang hendak pergi “Kamu pasti Lu Zhu".
Lu Zhu memandang Chun Ying dengan malu malu “Iya".
“Jangan takut" Chun Ying berkata “ Apa yang kamu dan Lian Qiao tadi bicarakan?”
“Bu..Bukan apa apa" Lu Zhu menggelengkan kepala tertunduknya, menatap kakinya sendiri.
“Apa yang kamu takutkan? Saya tidak akan memakanmu" Suara Chun Ying menjadi semakin sengit. “Mengapa Lian Qiao mencarimu tanpa alasan? Apa yang kalian bahas secara rahasia barusan? Kamu seharusnya mengerti siapa yang berkuasa membuat keputusan disini. Jika kamu tidak bisa memberikan penjelasan sejelas jelasnya, kamu tidak perlu tinggal di kediaman ini lebih lama lagi”
“Jangan", Lu Zhu tiba tiba mengangkat kepalanya, sepasang mata tak berdayanya menjadi merah.
“Senior Chun Ying, tolong jangan usir saya.”
“Selama kamu menceritakan tentang hal ini dengan jelas pada saya, saya tidak akan melakukan apapun kepadamu" Chun Ying lanjut berkata “Saya bukan seseorang yang tidak masuk akal. Wajahmu tampak sangat baru untukku jadi kamu pasti pelayan yang baru saja diterima bekerja disini. Jika kamu mengerjakan tugas tugasmu dengan tepat, saya tidak akan membiarkan siapapun menggertakmu di masa depan.”
“Benarkah?” Lu Zhu mengangkat kepalanya, wajahnya bersinar dengan harapan.
“Saya tidak akan menipumu" nada bicara Chun Ying berubah lebih lembut. Dia percaya bahwa ada sesuatu yang tidak beres tentang masalah yang berhubungan dengan Lian Qiao ini.
“Sebenarnya, Senior Lian Qiao baru saja mencari saya hanya untuk urusan yang tidak penting" Lu Zhu menjawab. “Dia mendengar bahwa keahlian menyulam saya cukup layak dan meminta saya untuk menyulam bunga Lili air di jaket Nona yang sobek agar sobekannya tidak terlihat.”
Chun Ying menatapnya dengan curiga “Hanya itu?”
“Ya” Lu Zhu mengangguk.
“Tapi ini sungguh aneh. Biasanya nona muda tidak akan mempedulikan jaketnya. mengapa tiba tiba dia ingin menyulam bunga lili air di jaketnya?”
“Ini..”Lu Zhu sedikit ragu ragu
“Apakah ada hal yang lain? Chun Ying bertanya dengan tidak sabar.