Nerd Alpha | NOMIN

By jaexmnna

1M 133K 27.9K

Bagi semua orang, Lee Jeno adalah seorang Alpha lemah dengan penampilan culun yang menjijikan. a nomin fanfic... More

1 -U N O
2 -D O S
3 -T R E S
4 -C U A T R O
5 -C I N C O
6 -S E I S
7 -S I E T E
8 -O C H O
9 -N U E V E
10 -D I E Z
11 -O N C E
12 -D O C E
13 -T R E C E
14 -C A T O R C E
15 -Q U I N C E
16 -D I E C I S Ɖ I S
17 -D E D I E C I S I E T E
18 - D I E C I O C H O
19 -D I E C I N U E V E
20 - V E I N T E
21 - V E I N T I U N O
22 - V E I N T I D Ɠ S
23 - V E I N T I T R Ɖ S
24 - V E I N T I C U A T R O
25 - V E I N T I C I N C O
26 - V E I N T I S E I S
27 - V E I N T I S I E T E
29 - V E I N T I N U E V E
30 - T R E I N T A
31 - T R E I N T A Y U N O
32 - T R E I N T A Y D O S
33 - T R E I N T A Y T R E S
34 - T R E I N T A Y C U A T R O
35 - T R E I N T A Y C I N C O
36 - T R E I N T A Y S E I S
37 - T R E I N T A Y S I E T E
38 - T R E I N T A Y O C H O

28 - V E I N T I O C H O

16K 1.8K 94
By jaexmnna

Warn! Nsfw.

"Mate, mine.."

"...My Queen."

Jaemin merasa suhu tubuhnya semakin memanas, suara berat Jeno menggelitik indera pendengarnya. Matanya menatap sayu wajah tampan Alpha nya yang berada diatas tubuhnya. Wajah yang begitu dirindukannya.

Kepala Jaemin menengadah ketika Jeno membenamkan wajahnya di perpotongan lehernya, memberikan akses kepada sang dominan untuk menjamah lehernya. Ia mendesis pelan, merasakan kecupan basah dan lidah hangat Jeno yang bermain di leher jenjangnya. Tangannya mengusap surai legam Jeno, merematnya kecil dan mengacaknya sesekali.

Jeno terus menciumi leher putih Jaemin, menghisapnya kuat dan meninggalkan banyak kissmark disana. Setelah puas bermain dilehernya, Jeno kembali menegakkan tubuh.

Melucuti satu persatu kancing kemejanya dan menanggalkan kemeja putihnya begitu saja. Memperlihatkan tubuh atletisnya yang semakin membuat Jaemin tergiur.

Wajah Jaemin berantakan, jejak saliva di bibir dan lehernya yang penuh bercak merah membuat pikiran Jeno dipenuhi oleh kabut nafsu. Tangan besarnya tergerak, melepas satu persatu kain yang menempel pada tubuh mulus Omega nya. Ia terus memuja begitu melihat tubuh polos Jaemin yang berada diatasnya.

"Hahhh Alpha..." Jaemin bergerak tidak nyaman, dia sangat menginginkan sentuhan Jeno saat ini. Namun melihat Jeno yang hanya menatap tubuhnya tanpa bereaksi apapun membuatnya frustasi. Maka ia segera bangkit dari posisinya, mendorong tubuh sang dominan hingga berbaring ke samping dan langsung duduk diatas perut berototnya.

Mendapat perlakuan seperti itu secara tiba-tiba membuat Jeno terkejut. Namun melihat bagaimana Omega nya yang terlihat sangat frustasi, memundurkan tubuhnya hingga dapat ia rasakan bongkahan pantat Jaemin menduduki penisnya yang masih terbalut oleh celana. Menggerakkan pinggulnya dan mendesah nikmat ketika lelaki manis itu merasakan penisnya yang terasa keras dibalik celananya membuat Jeno menggeram pelan, merasakan sesak yang menyiksa dibawah sana, tangannya mencengkeram pinggang ramping itu kuat yang membuat pergerakkan Jaemin berhenti seutuhnya.

"Kau membuatku berada dipilihan sulit, Na." Jeno berujar pelan.

Jaemin tidak menanggapinya, ia malah semakin gencar menggerakkan pinggulnya. Menundukkan tubuhnya dan membenamkan wajahnya diperpotongan leher si lelaki Lee. Menghirup aroma Musk yang semakin membuatnya hilang akal.

"Sial, kau membuatku gila." Jeno menarik kepala Jaemin agar menjauh dari lehernya. Menegakkan tubuhnya untuk duduk dengan Jaemin yang masih berada di pangkuannya.

Satu tangannya merangkul pinggang ramping itu, kembali meraup bibir mate nya dan mengecap rasa manis yang membuatnya semakin candu. Jaemin mencengkeram bahu tegap lelaki itu, tubuhnya meremang merasakan telapak tangan kasar Jeno yang mulai bergerak menggerayangi seluruh tubuhnya, lalu bergerak turun untuk meremas pantatnya dan menamparnya hingga ia mendesis pelan.

Jeno melepas ciumannya sebentar, meludahi jarinya yang langsung ia arahkan ke depan hole sempit Jaemin. Mengusap pinggiran hole lelaki manis itu dan membasahinya dengan jarinya yang penuh dengan saliva miliknya sebelum akhirnya melesakkan satu jarinya masuk ke dalam lubang Omega nya.

Lelaki manis itu mengerang kesakitan, merasakan perih di bagian bawah tubuhnya. Dadanya membusung, merasakan bibir dan lidah hangat Alpha nya yang menari di dadanya; menjilat dan menghisap puting miliknya yang sudah mengeras akibat sentuhan Jeno sedari tadi.

Jaemin dibuat hilang akal oleh semua rangsangan yang Jeno berikan pada tubuhnya. Tangannya beralih untuk melingkar di leher sang dominan, kepalanya mendongak, mendesah nikmat lantaran jari panjang itu mulai bergerak keluar masuk didalam hole nya dalam tempo agak cepat.

"Nghh Jeno.." Desahan halus Jaemin terus meluncur dari belah bibir tipis itu. Semakin membangkitkan gairah sang Alpha yang semakin gencar menggerakkan jarinya menekan dinding hole Omega nya hingga lelaki manis itu menggelinjang keenakan.

"Kau menyukainya?" Bisik Jeno disela-sela permainan mereka, lidah Jaemin terlalu kelu hanya untuk menjawab pertanyaan dari lelaki yang masih berstatus kekasihnya itu. Maka ia hanya mengangguk singkat, dengan tangannya yang mengacak lembut surai hitam lelaki tampan itu.

Pinggul Jaemin spontan bergerak berlawanan dengan gerakan jari Jeno yang berada didalam lubangnya. Merasakan jari panjang itu masuk semakin dalam dan menekan titik kenikmatannya hingga tubuhnya bergetar akan nikmat yang membuatnya nyaris sinting.

Desahan Jaemin menggema disetiap sudut kamar hotel mewah itu. Satu jari lagi ditambahkan, Jaemin rasanya ingin meledak saat itu juga. Merasakan dua jari Jeno yang bergerak cepat menekan dinding hole nya hingga menyentuh titik kenikmatannya berkali-kali.

"Ahhh mnhh Jen.." Jaemin menyandarkan kepalanya pada bahu tegap Jeno. Tubuhnya bergetar hebat, bersamaan dengan ia yang mencapai klimaksnya hingga memenuhi perut Jeno dengan spermanya.

Seakan tidak ingin memberi lelaki manis itu jeda untuk beristirahat, Jeno sedikit mengangkat pinggul Jaemin tanpa mengeluarkan jarinya dari dalam lubang hangat Omega nya.

Tangan yang semula mencengkeram pinggang ramping itu bergerak membuka resleting celananya dan sedikit menurunkan celananya untuk mengeluarkan penisnya yang sudah mengacung tegak sedari tadi. Sudah cukup lama ia menahan rasa sesak didalam celananya.

"Sshh.." Jaemin merintih pelan saat Jeno mengeluarkan jarinya dari dalam hole nya perlahan. Jeno mengusap penisnya dan mengarahkannya didepan hole Jaemin yang basah.

"Kau membuatku gila." Desis Jeno dengan suara beratnya, mengecupi perpotongan leher hingga bahu Jaemin yang masih terlihat jelas bercak kemerahan akibat ulahnya tadi.

"Kau tidak tahu betapa tersiksanya aku karena sangat menginginkanmu." Jaemin bergidik pelan ketika nafas hangat Jeno menyapa kulit lehernya. Jari-jarinya bermain di helaian rambut hitam sang dominan dengan tubuhnya yang bergerak tidak nyaman karena Jeno hanya menggesekkan penisnya di lubang Jaemin.

"Just bite or scratch me if it hurts too much, okay?" Belum sempat Jaemin menjawab, Jeno mulai memposisikan penisnya tepat didepan hole Jaemin sebelum akhirnya menuntun pinggul lelaki manis itu agar bergerak turun perlahan.

"A-akhh.." Jaemin merintih kesakitan, ia memeluk leher lelaki tampan itu erat, membenamkan wajahnya di bahu tegap Jeno. Tubuhnya bergetar merasakan penis dari sang Alpha yang berusaha menerobos masuk ke dalam lubang sempitnya.

Dan dalam sekali hentak, Jeno menyentak pinggulnya hingga penisnya kini bersarang di dalam lubang hangat Jaemin seutuhnya hingga mate nya itu menjerit kesakitan. Jeritannya menggema di tiap sudut kamar hotel itu. Jeno meringis kecil, merasakan perih di punggungnya akibat kuku-kuku Jaemin yang menggores kulit punggung dan bahunya.

Dapat Jeno rasakan dinding rektum Jaemin yang menjepit penisnya erat, ia menggeram nikmat. Semakin mengeratkan pelukannya di pinggang ramping itu. Ia mengecup bahu Jaemin lembut, satu tangannya menangkup wajah cantik sang Queen Omega agar menjauh dari lehernya. Wajahnya memerah dan sedikit basah oleh jejak air mata.

Tak bisa Jeno pungkiri jika ia begitu merindukan sosok Jaemin di hidupnya. Tapi semua yang terjadi belakangan ini begitu mengacaukannya.

Jeno mencium bibir Jaemin lembut, hanya sebuah ciuman tanpa lumatan. Ia ingin membuat mate nya itu merasa relaks. Sedangkan tangannya yang lain mengusap pinggang ramping lelaki manis itu. Dan ketika dirasakannya pinggul Jaemin mulai bergerak, ia melepas ciumannya.

Menatap lekat manik permata Jaemin yang begitu menghipnotisnya. Pun dengan pinggulnya yang bergerak sedikit kaku diatasnya. Jeno tidak tinggal diam, ia membantu pergerakkan Jaemin diatasnya dengan kedua tangannya yang kini bertengger di pinggang Jaemin.

Jaemin mendesah nikmat, semakin merapatkan tubuhnya kearah kekasihnya itu, merasakan penis Jeno yang masuk sangat dalam dan menyentuh tepat di titik kenikmatannya. Kepalanya mendongak dengan kedua mata yang terpejam, belah bibirnya terbuka dan kedua tangannya yang semakin erat memeluk leher sang Alpha.

Rasa nyeri dan perih itu berangsur menghilang, tergantikan oleh rasa nikmat yang luar biasa hingga akal sehatnya meluap begitu saja. Tubuhnya bergerak naik turun semakin cepat.

Jeno mencengkeram pinggang Jaemin erat dengan satu tangannya. Sedangkan tangannya yang lain bergerak mengusap punggung lelaki manis itu. Dimana sentuhan Jeno semakin menyulut nafsu Jaemin.

Pinggulnya bergerak naik turun semakin cepat, Jeno mendesis nikmat kala penisnya dicengkeram begitu kuat oleh lubang hangat Jaemin yang membuatnya gila. Ia menginginkan lebih.

Maka ia pun ikut menggerakkan pinggulnya, menyentak hole sempit Jaemin yang membuat tubuh diatasnya itu terhentak berkali-kali. Nafas Jeno memburu, manik keemasannya berkilat karena nafsu. Tangannya bergerak membantu pinggul Jaemin agar bergerak naik turun semakin cepat.

"Ngahh Alpha ahh.." Desahan Jaemin semakin terdengar, keduanya kini dipenuhi oleh nafsu. Bibir keduanya saling memagut, begitu menginginkan sentuhan satu sama lain. Jaemin merasa perutnya dipenuhi oleh ribuan kupu-kupu yang menari didalam perutnya ketika penis Jeno menghantam tepat di titik kenikmatannya berkali-kali. Sebuah kenikmatan yang tidak bisa ia jelaskan dengan kata-kata.

Jaemin teramat sangat menginginkan Lee Jeno. Begitupun sang Alpha yang masih sibuk mencumbu dan menyetubuhi Omega nya. Tubuh keduanya semakin merapat, kulit yang saling bergesekan rupanya malah semakin membakar gairah dari sepasang mate itu.

Persetan dengan segala konflik yang ada disekitar mereka.

Jeno hanya menginginkan Jaemin nya.

Jeno dan Jaemin hanya ingin melepas rindu yang begitu menyiksa. Mengutuk permainan takdir yang seolah mempermainkan keduanya disela-sela persenggamaan mereka.

Jeno menyatukan keningnya dengan Jaemin, merasakan pelepasannya yang akan segera tiba. Ia mengunci manik biru permata itu dengan manik keemasannya. Membisikkan kata-kata penuh kasih yang ingin ia ucapkan sedari dulu kepada Omega nya yang sudah ia hancurkan perasaannya berkali-kali.

"Maafkan aku,"

"Aku mencintaimu, Na Jaemin. My Queen."

"Mereka sudah melakukannya."

Mendengarnya membuat tuan Lee tersenyum puas kemudian menutup map berisikan laporan keuangan dari perusahaannya. Jemarinya saling bertaut diatas meja dan menatap orang kepercayaannya dengan tatapan penuh harap, "apa Jeno sudah mengklaimnya?"

"Ah, soal itu saya tidak tau, tuan. Tapi aku rasa Jeno mungkin sudah melakukannya." Jawabnya, dirinya pun merasa sedikit tidak yakin.

Tuan Lee mengangguk paham, "mau Jeno sudah mengklaimnya saat ini atau tidak. Kita juga harus membuat Jaemin berada dipihak kita."

"Tapi, tuan, anda tau sendiri bagaimana sikap Jeno kepada Jaemin. Dia nampaknya sangat membenci Jaemin setelah dia percaya jika keluarga Jung dan Na terlibat dengan pembunuhan kedua orang tuanya."

Pria tua yang merupakan kakek dari Jeno dan Mark itu tersenyum kecil, "tidak usah khawatir. Kau tau kekuatan apa yang paling kuat di dunia ini?"

Choi menatap tuan Lee tidak mengerti.

"Cinta. Jeno sangat mencintai Jaemin, terlebih lelaki itu adalah mate nya. Sekeras apapun Jeno membencinya, perasaan itu tidak akan hilang. Dan untuk membuat Jeno kembali bersama Jaemin, kita harus memberinya sedikit dorongan."

"Dorongan seperti apa, tuan?"

Tuan Lee tersenyum penuh arti, "kau lihat saja nanti."

.
.
.
.
.
Tbc.

AAAAA AKU NGETIK APA WKWKWK
Maaf ya kalo aneh, sebenernya aku rada ga pede soalnya udah lama ga bikin adegan rated huhu t___t

Maaf juga kalo masih ada typo atau salah kata ya :'D

Seperti biasa, don't forget to vote, comment and follow me ya! See ya!

Continue Reading

You'll Also Like

95.7K 7.1K 49
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
66.1K 189 5
FEM HYUCK! KARYAKARSA ONLY! JOROK BANGET! MINOR DNI! MARKHYUCK AREA "Kisah aca dan selingkuhannya, sopir angkot langganan aca ke pasar, abang malik"
753K 75.6K 53
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
81.2K 12K 28
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...