6. Quin apa Drama Queen 💤

6.2K 688 42
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak.

Jangan lupa tinggalkan jejak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

💤💤💤

_After Being Happy, Then?_

"SYA!"

Misya memutar kedua bola mata malas setelah mendengar cowok yang berdiri di samping meja memanggil namanya.

"Ayok, ke taman. Gue mau ngomong sesuatu."

"Apa sih?" Misya enggan beranjak. Ia mendongak menatap Kenny dari posisi duduknya, wajah cowok itu terlihat berseri. Misya hanya memberikan Kenny ekspresi datar karena masih marah soal Ocha, kemudian mata Misya kembali fokus sama bacaan di Wattpad.

"Makanya ikut gue, kalau lo penasaran."

"Gak ah."

Melihat Misya dan Kenny, seisi kelas mulai berbisik. Yang jelas bisikan mereka kedengaran oleh sepasang kekasih itu. Mereka yang berbisik mulai menebak kira-kira ada apa Kenny mencari Misya di jam istirahat ke-2 ini.

"Si Misya pasti punya hutang sama Ken tuh."

"Paling dia ngejahatin Angel, terus si Ken datang buat kasih pelajaran."

"Misya tuh gak hanya tampang yang pas-pasan, tapi hatinya juga busuk."

"Gue dengar dari Ocha, katanya Kenny pacari Misya. Pasti gara-gara Misya ancam sesuatu sampai Kenny terpaksa pacari dia. Kasihan banget sih ... si Angel dan Ocha."

"Terus yaaa ... Ocha ditampar Misya dong, gengs. Anjir tuh cewek kasar banget."

Telinga Kenny mulai terasa panas kembali. Rasanya ingin menjahit mulut mereka satu persatu. Salah apa coba Misya sampai dijelekin begitu? "Sya, kuping lo gak panas?"

"Udah biasa," jawab Misya cuek. Bukannya apa, tapi Misya sudah pernah memarahi mereka yang menjelekkan dirinya. Namun, berakhir Misya kena hukuman dari guru BK. Akhirnya Misya pun kebal, membiarkan mulut jahat itu menggonggong.

"Ken, jangan takut sama Misya. Kita ngedukung lo. Mau dia ancam lo atau ngejahatin Angel, putusin aja tetap! Angel biar kita yang lindungi!" Suara dari salah seorang murid di kelas.

"Iya, Ken. Misya tuh orangnya jahat banget, gak ada cocok-cocoknya sama lo. Daripada sama dia, mendingan lo sama Ocha, deh," sambung yang lain.

"Tapi, bagusan sama Angel!" sahut suara dari murid lainnya.

Gila, Kenny merasa tekanan batin kalau memposisikan diri sebagai Misya. Kenapa Misya harus sekelas sama orang-orang jahat ini?

Cowok itu tersenyum miris, mengusap rambut Misya dengan hati teriris. Pasti berat sekali menjadi Misya, 'kan ...?

Kenny tidak ingin ceweknya dijelek-jelekin lagi. Dia menajamkan sorotan mata, meraih Misya hingga beranjak berdiri. Misya yang tengah asik nge-Wattpad jadi kaget sama sikap cowoknya.

After Being Happy, Then? [TERBIT]Where stories live. Discover now