Xabiru Alatas [END]✔

Part 4 : Flashback 4❤❤

Kehilangan :
Adalah cara terbaik untuk ikhlas.

- Xabiru Alatas -

••••

4. KEHILANGAN

Dua bulan kemudian

Sudah dua bulan Farida ibu dari Biru dan Jingga koma. Entah apa yang membuat Farida begitu betah dengan tidur panjangnya, seakan mimpi nya jauh lebih indah dibanding ketika ia terbangun.

Esok hari merupakan hari kelulusan sekolah Biru. Kini ia dan teman-temannya sedang berkumpul di warung milik bi ijah.

"Bir, besok graduation lo, kan?" tanya Gama dengan mata tertuju pada layar handphone nya yang menampilkan games PUBG.

Biru menoleh ke arah Gama "hmm." saut Biru.

"Bir, lo jadi?" tanya Gavin.

Biru mengernyit bingung lalu setelah paham maksud dari Gavin ia mengangguk kan kepalanya pelan "Jadi." saut Biru sembari tangannya memetik senar gitar.

"Jadi, apaan woy?" tanya Gama heran mempause game nya.

"Besok, hari graduation si biru." jawab Dimas mewakili Biru.

"Lah, terus?" saut Adnan heran.

"Ck, itu tuh graduation nya pas banget sama ultahnya tante farida jadi si Biru mau nyanyi." jelas Gavin malas.

Gama dan Adnan beroh-ria paham akan ucapan Gavin.

••••

"Mah, Biru berangkat dulu ya, Biru harap waktu Biru pulang mamah udah sadar, mamah gak lupa kan? sekarang ulang tahun mamah." ujar Biru mengelus pelan tangan sang ibu yang tidak terdapat infusan.

"Bir, ayok." ajak kakak dari sang ibu untuk mewakili farida yang tidak bisa melihat acara kelulusan sang anak.

Biru mengangguk bangkit dari duduknya melangkah keluar ruangan sang ibu di rawat, sebelum keluar ia menoleh kembali ke arah brangkar sang ibu, lalu mendesah pelan. Kelulusan yang seharusnya dihadiri sang ibu kini hanya dihadiri sang tante kakak dari ibunya.

Tanpa Biru ketahui, tepat Biru menutup pintu jari sang Ibu bergerak.

••••

Berbagai susunan dari acara perpisahan sudah terlaksana. Mulai dari pengalungan mendali, ucapan selamat dari pihak guru dan staf sekolah dan lainnya sudah dilakukan.

Kini bagian hiburan dimana semua orang dipersilahkan untuk menyanyikan lagu ataupun yang lainnya.

Biru salah satunya. Hari kelulusan sekolah menengahnya bertepatan dengan hari kelahiran sang ibu. Biru terlihat cantik dengan kebaya berwarna hitam dan rambut yang digelung meninggalkan anak-anak rambut dipinggirnya.

Terlihat Gavin, Gama, dan Adnan duduk bersebelahan dengan sang kakak dari ibunya. Masing-masing membawa ponsel untuk mengabadikan persembahan dari Biru untuk sang Ibu.

"Ya, untuk pertunjukan selanjutnya dari kelas IX-B, kita panggil Xabiru Alatas." teriak mc semangat diiringi tepukan wali dan siswa-siswi.