Part 43 : Aksi Biru

1.3K 125 15
                                    

Hallo semuanya. Kumaha damang? Sehat? Alhamdulillah.

Jangan lupa follow akun instagram and wattpad aku ya!

Tandai typo yang bertebaran agar mempermudah saat merevisi!

⚠WARNING!! BANYAK BAHASA KASAR YANG TAK PATUT DITIRU!!

Happy Reading💖

••••

43. AKSI BIRU.

"BIRUUUUUU!!!!"

Biru menghentikan langkahnya yang baru keluar dari toilet. Ia membalikkan badannya dan menatap heran kedua sahabatnya yang tengah berlari ke arahnya.

"Kenapa??"

Aurora dan Yosi menghirup udara dengan rakus. Dada mereka naik turun sebab mengejar Biru yang tak juga menoleh ke arah mereka.

Aurora mengangkat tangannya tanda sebentar. "Ayok kita mau nanya sambil jalan."

Kedua lengan Biru digandeng oleh Aurora dan Yosi. Biru menaikkan bahunya acuh. Mereka bertiga lalu berjalan dengan bersamaan. Sepanjang koridor siswa-siswi menatap Biru lalu menundukkan kepalanya. Mereka bertiga akan pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

"Mereka kenapa??"

Yosi mendengus. "Mereka takut sama lo!"

"Hah? Sama gue? Kenapa?"

Aurora menepuk dahinya. "Iyalah lo 'kan ketua Ifnity. Orang mana yang gak tau geng Ifnity??"

Biru mengangguk-anggukan kepalanya tanda paham.

"Lo kok gak ngasih tau kalo lo ketua Ifnity sih??" lanjut Aurora dengan kekepoannya.

"Lo gak nanya." balas Biru dengan singkat membuat kedua sahabatnya mendengus kasar.

"Lo tau kita masih gak nyangka lo CEO XA's Company sama ketua geng lagi." celetuk Yosi diangguki Aurora.

"Nanti gue ceritain sekarang kita pesenin makan dulu." kata Biru berjalan ke meja yang berada di tengah-tengah diikuti kedua sahabatnya.

"Ehhh, Ucup, tolong pesenin kita Mie nyemek dong tiga ya sama Es jeruk juga tiga." Yosi menghentikan langkah salah satu siswa junior yang melintas ke meja mereka.

"Iya, kak."

"Ini uangnya." Biru mengeluarkan tiga lembar uang merah dan diberikan kepada Ucup yang menatap bingung. Menurutnya ini terlalu kebanyakan. Harga Mie nyemek cuman 8.000 dan Es jeruk 5.000.

"Buat kamu sisanya. Tolong ya dibeliin."

"Makasih, kak." Ucup mengucapkan banyam syukur dalam hati. Lain kali dia juga mau disuruh beli makanan sama Biru. Lumayan sisanya banyak banget. Bantinnya.

"WOAHHH."

Biru menatap Aurora dan Yosi yang bertepuk tangan dengan meriah. "Kenapa?"

"Gue gak nyangka orang dingin kek lu ternyata baik juga." Aurora menyangga dagunya menggunakan kedua tangannya.

"Kalo aja lo laki-laki udah gue pacarin." sambung Yosi dengan pipi yang ditangkup.

Xabiru Alatas [END]✔Where stories live. Discover now