Part 22 : Laksamana.

1.6K 144 2
                                    

Hallo semuanya. Apa kabar? Sehat selalu ya!! Jaga pola makanannya yaa!! Hihi luv u♥

Udah vote part sebelumnya belum? Kalo belum yuk vote dulu biar afdol!! Hihi

Asal kota kalian mana? Yuk tulis!

Instagram kalian apa? Yuk tulis!

Harapan dan keinginan kalian di tahun 2021 ini apa?

Lets Go! Happy Reading!!♥

••••

22. LAKSAMANA.

Motor Biru memasuki rumahnya yang nampak terang. Biru mengangguk sebentar ke arah Pak Maman sebelum menghentikan motornya tepat di depan teras pintu. Menyerahkan kunci motor ke salah satu bodyguard nya untuk memarkirkan. Lalu melenggang masuk.

Biru masuk ke dalam rumahnya tampak mengernyit saat mendengar suara televisi yang masih menyala. Biru menengok jam tangan miliknya dan menunjukan pukul 21.00 Wib. Mungkin Jingga masih menonton, pikir Biru.

"Baru balik, Bir?"

Biru mendongak dan melihat laki-laki dewasa duduk di samping Jingga. Biru mendekat ke sofa ruang keluarga lalu bersalaman sebentar sebagai bentuk rasa hormatnya ke calon kakak iparnya.

"Yoi, Bang."

Laksamana Nugroho, pacar Jingga yang sebentar lagi akan menikah dengan Jingga. Keduanya memang akrab sama-sama memiliki bisnis jadi mereka sering sharing satu sama lain. Hubungan Jingga dengan Aksa sendiri sudah berjalan tiga tahun dan minggu depan keduanya melangsungkan pernikahan.

"Gue mau ke atas dulu ya. Capek." Biru merenggangkan otot lehernya.

Setelah mendapat anggukan dari keduanya. Biru berjalan menuju ke arah tangga rumahnya. Tangannya membuka knop pintu kamarnya.

Biru menghempaskan tubuhnya ke kasur dan memejamkan matanya. Menarik nafasnya pelan sebelum bangkit kembali meraih handuknya dan masuk ke kamar mandi.

Lima belas menit berlalu Biru keluar dengan tampilan yang segar. Kaos abu dan celana cargo pendek berwarna coklat menambah kesan cool. Mungkin jika Biru laki-laki para wanita sudah pasti mengantri.

"Huft, tumben jam segini ngantuk." ujar Biru menguap.

Biru merapihkan tempat tidurnya tak lupa mengunci pintu agar Jingga tak masuk sembarang. Membenarkan letak tidurnya agar nyaman. Biru menghembuskan nafasnya. Berdoa'a sebelum tidur dengan berharap semoga esok adalah hari baik dan beruntung.

"Good night world."

••••

"Si Biru, udah tidur ya, By?" tanya Aksa menyadari ketidak hadiran Biru.

Jingga mengangguk. "Iya kali, By."

"Tumben?!"

Jingga menghembuskan nafasnya kasar. "Gimana gak tidur jam segini, dia dari minggu-minggu kemarin tidurnya cuman dua jam doang! Bahkan sampe gak tidur!"

"Gimana gak sehat tubuhnya?! Makan nasi jarang! Makanannya instan mulu! Tiap minum bukannya air putih malah air soda!" cerocos Jingga.

Aksa mengusap bahu calon istrinya agar tenang. Dia mengerti ke khawatiran Jingga terhadap Biru. Namun ia percaya Biru bisa. Terkadang Aksa salut terhadap ikatan erat Biru dan Jingga. Saling menguatkan, saling menggenggam dan saling melindungi.

Xabiru Alatas [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang