chapter 17

260 24 4
                                    

"ayok Dit balik ke kelas" ucap Yuni.

"Hah?" Heran Dita dengan mulut mangap.

"Jangan mangap gitu, nanti masuk lalat ke mulut" ucap Agus.

Seketika Dita tersadar dari lamunannya.

"Lo berdua pacaran?" Tanya Dita, tangannya menunjuk kearah Yuni dan Leo secara bergantian.

"Iya" jawab Leo singkat.

"Leo" sanggah Yuni.

Bisa bisanya Leo membongkar rahasia mereka berdua didepan teman temannya.

"Sejak kapan?" Tanya Dita heran.

"Makanya jadi orang harus update informasi, jangan makan Mulu kerjaannya kan gendut jadinya" ejek Luthfi.

"Heh, emangnya kalian tau sejak kapan mereka pacaran?" Ucap Dita.

"Kaga" ucap Agus dan Luthfi berbarengan.

"Nah kan, berarti kalian yang kudet"

"Apaan tu kudet?"

"Kurang update"

"Udah udah, berantem kan jadinya kalian" lerai Yuni.

"Ayo balik kelas" ucap Yuni ketus, ia kesal dengan Leo yang sudah membongkar rahasia mereka.

"Bentar jawab dulu pertanyaan gue"

Mata Yuni mengarah kepada Leo.
Namun Leo hanya diam saja tetapi raut wajahnya seolah olah mengatakan 'gapapa bilang aja'

"Iya gua sama Leo pacaran" ucap Yuni ketus.

kini perasaanya campur aduk, marah dan kecewa sama Leo akhirnya ia hanya bisa menunduk wajahnya untuk menutupi rasa malu dari segerombolan ciwai ciwai yang suka ghibah yang tiap hari ada bahan yang perlu di ghibahin dan Yuni yakin bahwa materi ghibah mereka selanjutnya adalah dirinya dan Leo.

Sekarang pun Yuni bisa melihat ciwai ciwai itu sedang berbisik bisik tetangga, mungkin kalo ga ada Leo disini, mereka bisa saja mereka melabrak Yuni dan menanyakan ribuan pertanyaan untuk menyudutkan Yuni.

Yuni semakin kesal atas perkataan sang pacar yang telah mengingkari janji mereka berdua agar merahasiakan hubungan ini. Mungkin dalam watu beberapa menit kedepan sekolah bakalan heboh dan topik Leo berpacaran dengan Yuni meroket naik menjadi trending nomor satu seantero sekolah.

Trending 1#
Si kutu buku cantik menjalin asmara dengan cowo famous seantero sekolah

HAH?!?

"Wah parah lu Yun, masalah beginian lu kaga cerita sama gua, bener bener lu yaa"

"Apaansi kok lu jadi baper gini?".

"Yaa gua ga terima aja, kalo lu duluan laku daripada gue" alibi Dita.

"Makanya neng, punya badan tu dirawat biar ada yang Deket sama elu" ucap Agus dengan mulut pedasnya.

"Iya, elu juga ya. Punya muka dirawat dipakein skincare biar ga jelek, dekil, buluk, bau jigong" balas Dita.

Dita langsung menarik lengan Yuni dan berlari menjauhi amukan Agus.

"Weh DASAR BOBOHO!!" teriak Agus.

Kini Dita dan Yuni duduk di bangku, beruntungnya mereka ternyata guru mapel saat ini tidak bisa masuk karena anaknya sakit dan beliau menitipkan tugas yang dititipkan kepada guru piket. kalau tidak, bisa bisa habis mereka diamuki oleh sang guru killer itu.

Tentu saja teman teman Dita yang baik hati dan rajin menabung itu tidak mengerjakan tugas yang diberikan, mereka akan membuat tugasnya apabila Bu guru menagihnya.

Gendut No Problem(On Going)Where stories live. Discover now