"Jis, hari ini ada pemotretan?"-Suho
"Ada" -Jisoo
"Mau gue anter?" -Suho
"Gausah, Sama manajer aja" -Jisoo
"Oh... Okay" -Suho
Setelah diam sejenak Suho kembali berbicara kepadaku
"Jis, gue mohon... Jangan terpuruk"
-SuhoSuho memeluk lingkar pinggangku dari belakang sambil mempertemukan jidat miliknya pada kepala bagian belakang ku
Sementara aku hanya bisa diam tak membalas dan melihat keluar jendela Apartemen milik keluarga Suho yang kini menjadi tempat tinggal ku
Tak lama kemudian dia pergi keluar dan meninggalkan ku sendiri, aku masih tak percaya sudah sangat lama aku berada di sini
Aku rindu
Padanya...
Dan aku sangat menyesal tidak menemuinya untuk yang terakhir kali
"Sial" -Jisoo
Dering telepon ku berbunyi dan terlihat nama manajer ku disana, aku langsung mengangkatnya dan segera keluar dari Apartemen ini
Aku berjalan menuju parkiran mobil dan terlihat manajer ku yang sedang duduk di kursi pengemudi sambil memainkan handphonenya
"Hari ini kemana" -Jisoo
Aku langsung membuka pintunya dan duduk disebelah manajer ku, dia sempat terkejut namun kembali lega saat mengetahui bahwa akulah yang disampingnya
"Hari ini kita..."
"Sst!" -Jisoo
Aku memberhentikan manajer yang hendak berbicara dengan satu jariku karena terlihat seseorang yang tak asing sedang berjalan mondar mandir didepan mobil kamu
"Impossible..." -Jisoo
Tanpa pikir panjang aku langsung turun dari mobil dan memeluk orang yang dulu pernah ku kenal
"Yeji!" -Jisoo
"Loh Jisoo?" -Yeji
Kami saling berpelukan dan teriak histeris seperti anak perawan yang baru saja memenangkan arisan rt
"Gue ga nyangka lo ada disini Jis, kok bisa sih?" -Yeji
"Gue emang udah tinggal disini Ji, kalo lo ngapain?" -Jisoo
"Gue nemenin bokap aja sih, katanya ada urusan disini" -Yeji
"Ohh gitu, Hyunjin mana?" -Jisoo
"Lagi ambil hapenya di kamar"-Yeji
"Kalian tinggal disini juga?" -Jisoo
"Iya, lo juga?" -Yeji
"Iya dong!" -Jisoo
Aku senang bisa melihat salah satu teman dekat ku saat SMA di negara ini, dan kebetulan pula bahwa dia tinggal di gedung yang sama
Lalu datanglah adiknya Yeji yang sedang berjalan mendekat sambil menelepon seseorang
"Aku gabakal lama sayang" -Hyunjin
Setelah mendengar kalimat itu dari mulutnya aku sangat yakin bahwa itu adalah pacar Hyunjin
Yeji menepuk pundak Hyunjin, membuat laki-laki itu segera menoleh ke arah kakak tertuanya
"Paan sih" -Hyunjin
"Liat tuh ada siapa" -Yeji
Saat Hyunjin melihat ku, matanya terbelalak dan hanya memerhatikan dari ujung rambut ku sampai ujung kaki dengan serius
YOU ARE READING
33 times we met || Jisoo & Jaehyun
Romance"Kita tidak bertemu sesering itu tapi aku sudah jatuh" "Maybe we're perfect strangers?" Aku pernah mendengar tentang kutukan 33 Bila jatuh cinta pada pandangan pertama Disaat pertemuan ke-33 lah penentunya Awalnya aku tidak percaya pada hal itu Tapi...