WARNING!
BAHASANYA MUNGKIN SEDIKIT... HEHEHE
TAULAH YAOK?
START
Ciuman kami semakin lekat, ka Jaehyun juga tidak berhenti saat memberi sentuhan dari bibirnya
Ini adalah pertama kali untuk ku, tapi kurasa tidak untuk ka Jaehyun
Dia sangat ahli sampai aku sendiri hampir kehabisan nafas
Ka Jae mulai memeluk lingkar pinggangku dengan erat sambil meneruskan ciumannya, aku juga tentu membalasnya
Dan lama kelamaan ka Jaehyun mulai pingsan karena mungkin kecapean sehingga tubuhnya mulai terjatuh padaku
Bagaimana dia tidak lelah?
Ka Jaehyun harus menghadiri urusan penting lalu selesainya dia mendatangi rumah sakit untuk menjenguk Ibu yang baru sadar
"Ka Jae..." -Jisoo
Aku langsung memeluk tubuhnya yang sudah terjatuh dalam dekapan ku
Aku mengelus rambutnya yang lembut sambil tersenyum memeluknya
Tiba-tiba datanglah laki-laki menuruni tangga mendekati kami
"Jisoo, ayo antar dia"
Aku panik
Apa dia melihat semua yang tadi terjadi disini?
"Suho..." -Jisoo
Dan yang lebih mengejutkannya, Suho memberiku senyuman pahit
Tidak biasanya dia seperti ini, harusnya dia berteriak, marah, emosi, karena itulah dia
Tapi kenapa dia hanya tersenyum padaku
"Ayo Jis, kita anter dia pake mobil gue aja" -Suho
"Ya" -Jisoo
Aku hanya menuruti permintaannya dan membantu menopang badan besar ka Jaehyun
"Berat? Sini gue bantu" -Suho
Benar saja Suho membantuku membawa ka Jaehyun menuju mobilnya yang diparkir tidak jauh dari sini
Suho menempatkan ka Jaehyun di kursi belakang, aku pun hendak duduk di kursi sebelah Suho tetapi dia menolak
"Jangan Jis, lo dibelakang aja jagain dia" -Suho
"O-oh oke" -Jisoo
Setelah aku berpindah ke belakang, Suho langsung menjalankan mobilnya
Hanya keheningan yang berada diantara kami ini, aku cukup gugup untuk mengatakan apapun setelah kedatangannya tadi
"Lo liat?" -Jisoo
"Iya..." -Suho
"O-ohh" -Jisoo
Suho tidak berbicara lagi dan hanya mengendarai mobilnya
YOU ARE READING
33 times we met || Jisoo & Jaehyun
Romance"Kita tidak bertemu sesering itu tapi aku sudah jatuh" "Maybe we're perfect strangers?" Aku pernah mendengar tentang kutukan 33 Bila jatuh cinta pada pandangan pertama Disaat pertemuan ke-33 lah penentunya Awalnya aku tidak percaya pada hal itu Tapi...