"Apa?! Siapa yang berani-beraninya ganggu putri Ayah!"
Aku dan ka Jaehyun baru saja menceritakan kejadian saat aku dijegat oleh beberapa preman di perjalanan pulang
"Tenang aja Yah, Jisoo tidur di kosan temen aja ya?, takutnya mereka muncul lagi " -Jisoo
"Kan bisa aku anter" -Jaehyun
"Iya sih tapi kan gamungkin aku terus terusan dianter, kalo lagi ada urusan lain gimana?" -Jisoo
Ka Jaehyun langsung terdiam dan menunduk, artinya semua perkataan ku ada benarnya juga
Ayah memegang kepalanya sambil berdecak kesal campur khawatir
"Tenanglah Ayah..." -Jisoo
"Gak bisa, kamu jangan pulang kerumah dulu" -Ayah
"Iya nanti Jisoo bakal nginep di kosan si Dita aja" -Jisoo
"Itu juga ga menjamin keamanan kamu!" -Ayah
Ayah membentak ku dan itu benar-benar pertama kalinya dalam hidupku mendengar teriakan darinya
Ayah berjalan mendekatiku dan langsung memeluk badanku ini, Ayah juga menangis mengkhawatiri keadaan ku tanpa dirinya
Ayah sedang di keadaan yang tidak bagus, aku dalam bahaya dan begitu juga dengan Ibu
"Jisoo..." -Ayah
"Apa?" -Jisoo
"Kamu mau tinggal sama Suho?"-Ayah
***
Keesokan harinya, aku tidak lagi tinggal di Rumah karena Ayah sangat mengkhawatirkan diriku
Terasa aneh untuk meninggalkan rumah apalagi bersebelahan dengan orang selain keluargaku
Tapi aku mencoba untuk semakin memahami perasaan Ayah yang pasti makin lama semakin berat
Tok tok tok tok tok tok tok tok tok
Seseorang mengetuk pintu kamar ku, yaa meski tetangga ku ini bukan orang asing tapi masih saja membuatku belum terbiasa
Apalagi aku sering sekali kemari bersama teman-teman
"Jis!"
Aku membuka pintu dan terlihatlah seorang pria tua yang meloncat-loncat ketakutan dihadapanku
"ADA KECOA JIS!"
Aku tertawa melihat wajah paniknya dan segera mengambil sendal untuk bersiap memburu kecoa yang disebut tadi
"Mana?!" -Jisoo
"Tadi di kolong kasur!"
Aku segera membungkukkan badan untuk melihat makhluk yang membuat lelaki ini ketakutan
"Dimana sih!" -Jisoo
"Carii dong Jis"
Aku fokus mencari kecoa yang disebut tadi, tetapi tedengar suara beberapa orang sedang melangkah masuk mendekatiku
Entah kenapa aku sudah menduga hal ini, jadi aku menghitung mundur untuk mereka didalam hati
Satu
Dua
Tiga
"Hayoo mau ngapain!" -Jisoo
Aku langsung berbalik dan menciduk Felix, Jimin dan ka Jaehyun yang membawa sekotak kue berisi lilin
"HA...."
Mereka sudah menarik napas dalam-dalam untuk menyanyikan lagu ulang tahun kepadaku, tetapi mereka tidak menduga bahwa aku malah membalikkan badan dan menangkap basah mereka
YOU ARE READING
33 times we met || Jisoo & Jaehyun
Romance"Kita tidak bertemu sesering itu tapi aku sudah jatuh" "Maybe we're perfect strangers?" Aku pernah mendengar tentang kutukan 33 Bila jatuh cinta pada pandangan pertama Disaat pertemuan ke-33 lah penentunya Awalnya aku tidak percaya pada hal itu Tapi...