Six

699 100 5
                                    

"Jisoo?" -Jaehyun

"Ka Jaehyun" -Jisoo

Aku segera berdiri dari tempat duduk yang aku duduki bersama Ayah di ruang tunggu

"Halo pak, terima kasih sudah menghubungi saya" -Jaehyun

"Saya juga berterima kasih" -Ayah

"Loh? Ayah sama kakak udah kenal?"
-Jisoo

"Iya Jis, gimana kabar Ibu pak?"
-Jaehyun

"Saya juga tidak tahu" -Ayah

Ayah mulai berlinang air mata lagi saat ditanya mengenai kondisi Ibu

Kami bertiga menunggu disana selama lebih dari 3 jam  dan akhirnya keluarlah dokter yang mengoprasi Ibu

"Istri saya gimana dok?" -Ayah

"Istri bapak mengalami benturan yang sangat keras di kepalanya dan mengalami gegar otak, tapi untunglah kami masih bisa menjalani operasi pada beliau" -Dokter

"Syukurlah" -Jisoo

Aku memeluk Ayah dari belakang dengan perasaan senang campur lega

"Tapi saya khawatir bila operasi tadi hanya bisa bertahan sementara bagi istri bapak" -Dokter

"Maksudnya apa dok?!" -Ayah

"Ehem begini pak"-Dokter

Sang dokter melirik-lirik kearah ku dan ka Jaehyun

"Jis, makan dulu sama saya yuk"
-Jaehyun

Ka Jaehyun langsung menarik tanganku sampai aku terbawa pada arahannya

"Ih kak aku mau denger tentang Ibu dulu!" -Jisoo

"Nanti kita denger bareng ya setelah makan, buat sekarang biar dokternya jelasin ke Ayah kamu dulu kondisi Ibu"- Jaehyun

Oh aku paham

Si dokter itu ingin bicara empat mata dengan Ayah tanpa ada yang mendengar lagi selain dirinya

"Yaudah kalo gitu" -Jisoo

"Jangan sedih Jis, yang penting operasi nya tadi berhasil kan?"
-Jaehyun

Ka Jaehyun masih memberikan seyum manisnya padaku agar menenangkan diriku yang tadi masih gemetar

"Iya kak, mau makan apa?" -Jisoo

"Beli mie instan aja di toko sebelah deh" -Jaehyun

"Oke kalo gitu" -Jisoo

Kami berjalan bersama menuju toko di dekat rumah sakit ini, hari juga sudah gelap aku khawatir mengenai Cafe nya ka Jaehyun

"Cafe kaka gimana?" -Jisoo

"Ada Jimin yang jaga" -Jaehyun

"Ohh okey" -Jisoo

Saat sampai disana kami langsung segera memakan mie instan yang sudah diniatkan sebelumnya

Awalnya kami fokus makan mie tersebut tanpa berbicara satu sama lain, tapi akhirnya akulah yang membuka topik dahulu

"Jadi Ayah yang hubungin kaka?"
-Jisoo

"Iya, Ayah kamu nelepon saya buat buru-buru jemput kamu"-Jaehyun

"Makasih ya ka, padahal aku kira aku harus lari terus sampe rs ini"-Jisoo

"Gapapa kok Jis, saya senang bantu Ayah kamu" -Jaehyun

Kenapa rasanya ka Jaehyun sudah sangat dekat dengan Ayah ya? Tapi aku saja masih suka malu-malu saat bersamanya

"Btw saya gapunya nomor kamu loh Jis" -Jaehyun

33 times we met || Jisoo & JaehyunWhere stories live. Discover now