Flashback
"Jisoo mau lanjut kemana sayang?"
-Ayah
"Oh iya, begini yah..." -Jisoo
Ayah langsung menegakkan duduknya dan serius menatap ku
"Jisoo sebelumnya mau izin dulu, mau kerja part time" -Jisoo
"Kamu serius?" -Ayah
Aku menganggukkan kepalaku untuk memberi jawaban kepada ayah, lalu Ayah menghela nafas panjang mendengarnya
"Apapun pilihan kamu, Ayah percaya kamu punya tujuan" -Ayah
"Terima kasih Ayah" -Jisoo
"Iya nak, tapi kamu tetep kuliah loh"
-Ayah
"Iyaa dong, aku udah dapet undangan nih" -Jisoo
"Pintarnya anak Ayah" -Ayah
Ayah memelukku dan mengusap kepalaku dengan lembut, aku pun kembali merasa kehangatan yang awalnya hilang
***
Setelah melewati masa perkenalan yang cukup lama, akhirnya aku sudah bisa mengikuti kelas di Universitas idaman ku ini
Belajar disini sangat menyenangkan, teman-temannya juga ramah dan lebih pintar daripada saat di SMA
Selama ber jam-jam aku mengikuti pembelajaran ini tetapi aku tidak sedikitpun merasa bosan
Sampai akhirnya kelas ku selesai, dan aku pun buru-buru untuk segera pergi dari sini
"Buru-buru amat Jis, mau kemana?"
Dia teman baruku disini, Dita namanya
"Gue mau part time dulu nih, duuluan ya dit" -Jisoo
"Ohh iyaa deh, semangatt" -Dita
Aku memberi senyuman padanya dan segera pergi meninggalkan tempat ini
Sekitar 15 menit kemudian sampailah aku di sebuah Cafe tercantik di kota ini, semua karyawannya juga sangat ramah dan baik kepada ku
Aku sudah dekat dengan mereka, dan kami juga selalu saling membantu satu sama lain...
"Lama banget datengnya anjing!"
-Jimin
Tapi boonk
"Baru beres kelas tai!" -Jisoo
"Yaudah cepetan jaga kasirnya, gue yang bantu si Felix masak" -Jimin
"Yaudeh sono" -Jisoo
Setelah Jimin meninggalkan pos keramat ini giliran akulah yang menjaganya
Aku menggigit ikat rambut dan menarik rambut ku ke belakang untuk diikat, lalu aku segera bekerja di bagian kasirnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Boleh saya tau pesanannya?" -Jisoo
Aku melakukan pekerjaan ini sampai matahari terbenam, karena ka Jaehyun bilang dia tidak mengizinkan aku untuk pulang larut dari Cafe ini
YOU ARE READING
33 times we met || Jisoo & Jaehyun
Romance"Kita tidak bertemu sesering itu tapi aku sudah jatuh" "Maybe we're perfect strangers?" Aku pernah mendengar tentang kutukan 33 Bila jatuh cinta pada pandangan pertama Disaat pertemuan ke-33 lah penentunya Awalnya aku tidak percaya pada hal itu Tapi...
