It's about Jaehyun pov
Malam yang sunyi, sepi, dan dingin saya mencoba untuk mengalihkan kenangan buruk yang terjadi di masa lalu
Jembatan ini merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan sarana pergalauan diantara yang lainnya menurut saya
"Hmm tante sama om apa kabar ya"
-JaehyunSaya menatap sungai yang berada di bawah jembatan ini sambil merenungkan kesalahan yang pernah saya buat
Tapi terdengar suara langkah kaki terpatah-patah datang kearah jembatan ini
"Siapa yang keluar malem-malem gini?" -Jaehyun
Tap... tap...tap
Suara langkah kaki itu tidak asing seakan pernah terdengar sebelumnya
Suara yang lemah dan berat
"Hah? Itu Jisoo kan?" -Jaehyun
Benar saja seseorang yang datang adalah teman pertama ku semenjak kembali dari Amerika
Kenapa wanita ini seperti memiliki pandangan yang kosong?
Apa terjadi sesuatu lagi dengannya?
Apa dia disakiti lagi?
"Jisoo" -Jaehyun
Setelah dipanggil dia terlihat terkejut seakan takut mendengar suara orang lain
Saya menatap gadis kecil ini dengan prihatin, meski sudah menyadari bahwa dia korban bullying tapi tidak bisa melakukan apapun padanya
"Hiks ka jaehyun... Hiks"-Jisoo
tadi dia menunjukan ekspresi terkejut campur takut tapi kini dia menunjukan ekspresi seakan...
She's nothing
Awalnya dia mencoba menahan tangisnya sedikit tapi akhirnya dia mulai mengeluarkan tangisan yang besar setelah pertanyaanku
"Jisoo? Kamu ngapain tengah malam gini?" -Jaehyun
"Kaaa huwaaaa" -Jisoo
"Jisoo? Kamu kenapa?" -Jaehyun
"Huwaaaaa" -Jisoo
Jujur saya merupakan orang yang tidak tega saat melihat seseorang merasakan kesedihan dalam hidupnya
Dan yang saya rasakan setiap bertemu dengan gadis ini hanya tragedi
"Cup cup... gapapa kok" -Jaehyun
Sekarang akal saya saat ini berkata...
Jangan Jaehyun
Kamu baru saja bertemu dengan gadis ini
Tidak boleh sembarangan memeluknya
Sekeras mungkin saya melawan keinginan yang mungkin akan mengganggunya
YOU ARE READING
33 times we met || Jisoo & Jaehyun
Romance"Kita tidak bertemu sesering itu tapi aku sudah jatuh" "Maybe we're perfect strangers?" Aku pernah mendengar tentang kutukan 33 Bila jatuh cinta pada pandangan pertama Disaat pertemuan ke-33 lah penentunya Awalnya aku tidak percaya pada hal itu Tapi...