6. KISAH MASA LALU

580 230 162
                                    

"Terkadang, kenyataan dari suatu kebenaran memang menyakitkan. Tetapi, juga membingungkan, jika tidak kita cari tahu."

- BINOCULARS GIRL -

Happy Reading 💗💗

Three years ago ....
When Mark Laurson and Mike Anderson was senior high school.

Mark sedang berada di pintu belakang SMA Perwira. Sebagai ketua osis, setiap hari senin Mark tidak melaksanakan upacara. Melainkan, tugasnya adalah memeriksa setiap kelas apakah masih ada siswa yang tidak upacara dan menjaga pintu belakang sekolah. Sebab, pintu itu sering dijadikan tempat anak-anak yang terlambat untuk masuk.

"Mark ... Mark ...."

Seseorang memanggil Mark dengan suara pelan. Mark sudah tahu siapa orang itu. Dia Mike Anderson, teman dekatnya yang terkenal nakal dan troublemaker.

"Tuh orang pasti telat lagi. Kebiasaan," keluh Mark. Sebelum membukakan pintu belakang sekolah, Mark menatap sekeliling, takut-takut ada guru atau siswa osis lain yang melihatnya.

"Masuk cepetan. Habis itu langsung ke lapangan," perintah Mark.

Mike masuk ke dalam dengan sedikit cengengesan. "Malas banget gue harus upacara. Mending gue tidur di rooftop atau UKS," jawabnya.

"Gila aja lo tidur di UKS. UKS kan tempat para siswa yang pingsan. Yang ada nanti lo kena marah dan gue juga kena imbasnya," ujar Mark.

"Yaudah kalau gitu gue ke rooftop aja lah," ujar Mike. Laki-laki itu melangkah pergi menuju rooftop. Sang tempat favorit bagi Mike untuk membolos.

"Mike, jangan dibiasakan. Gue baik kayak gini cuma sama lo doang. Kalau siswa lain pasti udah gue seret ke ruang BK sekarang," ucap Mark. Laki-laki itu mencoba mengingatkan Mike.

"Hehe, iya. Santai Bro, lo kan teman dekat gue. Semangat ye tugasnya," sahut Mike.

***

"Kenapa lo?" tanya Mike pada Mark. Saat ini keduanya sedang berada di warnet — warung internet. Tempat anak-anak seusia mereka menghabiskan waktu untuk bermain game.

"Enggak mood main game gue," jawab Mark.

"Makanya jangan kebiasaan belajar mulu. Lo di mana-mana sibuknya belajar terus. Di sekolah belajar, di rumah belajar. Kan jadinya begini, disuruh main game malah enggak mood," ujar Mike sambil tetap menekan stik PS miliknya.

"Bukan gitu, Kakek gue ...."

"Kenapa lagi Kakek lo?" tanya Mike. Laki-laki itu mem-pause permainan game miliknya. Jika sudah bicara soal Kakek, permasalahan Mark pasti bukan main-main.

"Kemarin malam gue dengar Kakek gue marahin Ayah. Beliau bahkan sampai mukul Ayah gue. Gue enggak tahu keluarga ada masalah apa. Tapi gue rasa masalahnya cukup besar. Akhir-akhir ini kondisi rumah kurang kondusif," jelas Mark dengan wajah murung.

"Sabar, Bro. Lo masih mending punya Kakek dan Ayah. Lah gue, Ayah gue aja enggak tahu siapa," ujar Mike. Laki-laki itu menatap kosong ke depan. Mencoba menerawang kehidupannya.

"Terus ibu lo gimana?" tanya Mike.

"Gue rasa hubungan Ayah dan Ibu gue juga lagi renggang. Mereka enggak seharmonis dulu," jawab Mark.

BINOCULARS GIRL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang