• 8

102K 10.4K 286
                                    

□□□
Vote & comments this chapter ♡♡♡
Don't forget!!
:)

.
.

Veira terbangun dengan alarm yang berbunyi nyaring.

"Ck! Kenapa aku lupa mematikan setelan alarm semalam" ucapnya kesal

Hari ini ia libur dan alarm membangunkannya jam 5 pagi seolah ia akan pergi bekerja.

Veira bangkit menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya,bukan mandi.

Siapa yang rajin mandi disaat hari libur.

Veira membasuh wajahnya lalu menyikat gigi.

Saat sedang asyik menyikat giginya didepan kaca, ia tiba-tiba teringat akan benda aneh semalam.

Veira keluar dengan sikat gigi yang masih berada di mulutnya.

"Benda itu sudah hilang" gumamnya.

"Sudah ku bilang itu hanya mimpi. Mana ada hal seperti itu di dunia nyata ini"

Ia Kembali masuk kekamar mandi untuk menyelesaikan sikat giginya.

Setelah mandi dan berpakaian,Veira memutuskan untuk sarapan.

Ia hanya memakan roti dan meminum secangkir coffe latte.

veira kembali ke kamar. Kembali menjatuhkan tubuhnya pada ranjang.

Ia teringat apa yang terjadi semalam.

"Apa itu benar mimpi?" Gumamnya.

Veira bergerak mengambil gelang yang ia temukan waktu itu.

Entah bagaimana. Veira mengenakan gelang itu pada pergelangan tangannya.

Memperhatikannya dengan seksama.

Ia menyentuh batu biru yang tersemat pada gelang itu.

Dan tiba-tiba benda aneh yang muncul semalam kini muncul kembali.

Kali ini Veira yakin ini nyata. Dan itu cukup membuatnya shock.

Masih dengan gelang yang terkait indah di pergelangan tangannya, Veira mendekati benda aneh itu.

Ia kembali menyentuh hal tersebut dan masih sama, tangannya menembus.

Ia perlahan mengangkat kaki nya memasuki benda itu.

Tubuhnya cukup bergetar melihat setengah kakinya sudah tidak terlihat.

Veira menarik nafas mengumpulkan niatnya.

Dan akhirnya ia masuk kedalam benda itu.

Tubuhnya seperti tersengat hingga membuatnya seolah remuk.

"Shit! Ini sakit" erang Veira.

Ia masih berada di dalam benda itu yang entah membawanya kemana.

Hingga Veira pingsan tidak kuat menahan sakit pada tubuhnya.


.
.

Grąmoral MatęWhere stories live. Discover now